BibTex Citation Data :
@article{JPPS14806, author = {Faza Ramadhan Ekaputra}, title = {REVITALISASI PASAR BUKU PALASARI BANDUNG}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {3}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Menurut data AC Nielsen tahun 2005, pertumbuhan pasar tradisional melambat dan pertumbuhan pasar tradisional menyusut menjadi 8% per tahun , sedangkan pertumbuhan pasar modern mencapai 31,4% per tahun ( Poesoro , 2007). Hal ini disebabkan dampak dari permasalahan pasar tradisional karena faktor internal dan eksternal . Faktor internal berupa pengelolaan pasar yang tidak profesional , banyak bangunan fisik dan sekitarnya yang masih kurang terawat dan tidak terawat . Hal ini secara tidak langsung menyebabkan pembeli tidak mau memasuki area pasar. Selain faktor eksternal tersebut , perbankan dinilai kurang menjanjikan sehingga menyulitkan pedagang untuk lebih mengembangkan usahanya , tanpa bias terhadap pedagang kecil . Pasar tradisional , jika direncanakan dan dikelola dengan baik , dapat memberikan pendapatan asli daerah (PAD) yang signifikan dan peluang untuk berkolaborasi dengan sektor swasta . Kehadirannya menjadi salah satu indikator nyata aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah tersebut . Pasar adalah salah satu jenis dan karakteristik yang berbeda dari jenis pengembangan ruang publik perkotaan dan dapat bertindak sebagai penghubung ke struktur perkotaan . Memahami dinamika pasar saat ini , terutama melihat ke masa depan , dapat menciptakan paradigma dan pendekatan baru terhadap ruang publik , pasar, inklusi sosial dan mobilitas ekonomi , serta mengidentifikasi peluang dan potensi strategi implementasi . Salah satu cara untuk meningkatkan inklusi sosial di ruang publik dan mempromosikan terjemahan adalah pasar (Project for Public Spaces, Inc. dan Partners for Liveable Communitys , 2003). }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/14806} }
Refworks Citation Data :
Menurut data AC Nielsen tahun 2005, pertumbuhan pasar tradisionalmelambat dan pertumbuhan pasar tradisionalmenyusutmenjadi 8% per tahun, sedangkanpertumbuhan pasar modern mencapai 31,4% per tahun (Poesoro, 2007). Hal inidisebabkandampakdaripermasalahan pasar tradisionalkarenafaktor internal dan eksternal. Faktor internal berupapengelolaan pasar yang tidakprofesional, banyakbangunanfisik dan sekitarnya yang masih kurangterawat dan tidakterawat. Hal inisecaratidaklangsungmenyebabkanpembelitidakmaumemasuki area pasar. Selainfaktoreksternaltersebut, perbankandinilaikurangmenjanjikansehinggamenyulitkanpedaganguntuklebihmengembangkanusahanya, tanpa bias terhadappedagangkecil. Pasar tradisional, jikadirencanakan dan dikeloladenganbaik, dapatmemberikanpendapatanaslidaerah (PAD) yang signifikan dan peluanguntukberkolaborasidengansektorswasta. Kehadirannyamenjadi salah satuindikatornyataaktivitasekonomimasyarakat di wilayah tersebut. Pasar adalah salah satujenis dan karakteristik yang berbedadarijenispengembanganruangpublikperkotaan dan dapatbertindaksebagaipenghubungkestrukturperkotaan. Memahamidinamika pasar saatini, terutamamelihatke masa depan, dapatmenciptakanparadigma dan pendekatanbaruterhadapruangpublik, pasar, inklusisosial dan mobilitasekonomi, sertamengidentifikasipeluang dan potensi strategi implementasi. Salah satucarauntukmeningkatkaninklusisosial di ruangpublik dan mempromosikanterjemahanadalah pasar (Project for Public Spaces, Inc. dan Partners for LiveableCommunitys, 2003).
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda