BibTex Citation Data :
@article{JPPS14785, author = {Nadya Fairuza Puteri}, title = {RESORT DAN AQUARIUM DI PANTAI PAILUS BERBASIS OFF-GRID SYSTEM DENGAN PENDEKATAN CRITICAL REGIONALISM}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {3}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Berawal dari terjadinya fenomena Industry Megashifts atau pergeseran industri secara besar-besaran akibat pandemi Covid-19 di seluruh dunia yang berimbas pada lahirnya New Tourism Economy, istilah baru dalam industri pariwisata yang ditandai dengan empat karakteristik yaitu hygiene, less-crowd, low-touch, low mobility . Hal ini tentunya berpengaruh terhadap pergeseran preferensi konsumen ketika ingin berwisata , dalam mencari tempat wisata atau opsi berlibur yang bersifat lebih intim dan hanya bepergian dalam jumlah mikro . Tak sampai disitu , isu mental health akibat Covid-19 juga cukup menarik perhatian akibat banyaknya pemberlakuan kebijakan baru di masa pandemi Covid-19 yang menbuat hilangnya rutinitas harian dan kontak sosial . Berlibur atau rekreasi menjadi jawaban karena mampu mengembalikan kesehatan mental dengan mengurangi stress yang dirasakan , memberikan ketenangan pada pikiran , memberikan perspektif baru terhadap suatu hal sehingga memperbarui memori pikiran , dan melupakan masalah sejenak . Adanya hal tersebut muncul opsi berlibur baru yaitu staycation yang juga merupakan wujud dari penerapan New Tourism Economy . Opsi liburan ini digemari banyak orang karena dinilai hemat biaya dan sifatnya yang intim . Usungan staycation sebagai tren berlibur baru menjadi konsep ide tentang bagaimana membuat desain perancangan yang responsif terhadap tren baru pariwisata sekaligus menjawab permasalahan kesehatan mental, yaitu perancangan resort yang bersifat rekreatif . }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/14785} }
Refworks Citation Data :
BerawaldariterjadinyafenomenaIndustry Megashiftsataupergeseranindustrisecarabesar-besaranakibatpandemi Covid-19 di seluruhdunia yang berimbaspadalahirnyaNew Tourism Economy,istilahbarudalamindustripariwisata yang ditandaidenganempatkarakteristikyaituhygiene, less-crowd, low-touch, low mobility. Hal initentunyaberpengaruhterhadappergeseranpreferensikonsumenketikainginberwisata, dalammencaritempatwisataatauopsiberlibur yang bersifatlebihintimdanhanyabepergiandalamjumlahmikro. Taksampaidisitu, isumental health akibat Covid-19 jugacukupmenarikperhatianakibatbanyaknyapemberlakuankebijakanbaru di masapandemi Covid-19 yang menbuathilangnyarutinitashariandankontaksosial. Berliburataurekreasimenjadijawabankarenamampumengembalikankesehatan mental denganmengurangistress yang dirasakan, memberikanketenanganpadapikiran, memberikanperspektifbaruterhadapsuatuhalsehinggamemperbaruimemoripikiran, danmelupakanmasalahsejenak. Adanyahaltersebutmunculopsi berliburbaruyaitustaycation yang jugamerupakanwujuddaripenerapanNew Tourism Economy. Opsiliburaninidigemaribanyak orang karenadinilaihematbiayadansifatnya yang intim. Usunganstaycationsebagaitrenberliburbarumenjadikonsep ide tentangbagaimanamembuatdesainperancangan yang responsifterhadaptrenbarupariwisatasekaligusmenjawabpermasalahankesehatan mental, yaituperancanganresort yang bersifatrekreatif.
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda