TERMINAL BANDAR UDARA NABIRE BARU DENGAN PENDEKATAN SUSTAINABLE BIOMIMICRY DESIGN

Abstract

KabupatenNabiremerupakansuatu wilayah yang terletakdikawasanTelukCenderawasihProvinsi Papua. MenurutKepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Papua, terdapat 314 dari 400 bandar udara di Papua yang dapatdinyatakantidaklayak dan membahayakan. Pada tahun 2017 Presiden Joko Widodo meninjauproyek Bandar Udara NabireBaru yang akanmenggantikan Bandar Udara lama Nabireyaitu Douw Aturure Airport. Lokasi Bandar Udara baruakanberpindahtempatdariSisingamangarajamenujuKaradiri, DistrikWanggardenganalasanketerbatasanlahanuntukekspansilandasanpacu pada lokasi Bandar Udara sebelumnya. Pada tahun 219 Bandar Udara Douw Aturure di KabupatenNabire, Papua terbakarakibataruspendek yang menyebabkansatu unit AC meledak dan membakarbangunan bandar udara. Meskipuntidakada korban jiwa dan tidakmenggangguoperasionallalulintasudara, kebakaraninimengakibatkankerugiankuranglebih 3 miliar rupiah. Denganadanyainsidenini, diharapkanproyekpembangunan Bandar Udara NabireBarudapatdiselesaikansecepatmungkin.