skip to main content

Suplementasi Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa) pada Potato Sucrose Agar (PSA) untuk Menggantikan Dichloran Rose Bengal Chloramphenicol (DRBC) pada Praktikum Mikrobiologi Pangan dan Pengolahan

Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian , Indonesia

Open Access Copyright 2024 Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa) dengan menggunakan pelarut akuades memiliki aktivitas antijamur. Tujuan penelitian ini adalah mengaplikasikan ekstak daun ketapang pada media Potato Sucrose Agar (PSA) untuk praktikum Mikrobiologi Pangan dan Pengolahan pada uji jamur perusak pangan. Jamur Rhizopus sp. diinokulasikan pada media PSA yang mengandung ekstrak daun ketapang muda dan tua (konsentrasi 10% dan 20%). Jamur kemudian diinkubasikan pada suhu ruang selama 4 hari dan tiap hari diukur diameter pertumbuhannya untuk menentukan daya hambat ekstrak. Media DRBC digunakan sebagai media pembanding pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya hambat tertinggi diperoleh pada ekstrak daun ketapang daun muda 20% (sebesar 42,27+1,03%) kemudian diikuti oleh daun tua 20% (sebesar 40,91+0,75%). Semakin rendah konsentrasi ekstrak daun ketapang akan semakin rendah daya hambatnya, yaitu daun muda 10% menghamabt 33,18+0,89%, sementara daun tua 10% menghambat 30,23+0,75%. Daya hambat ekstrak daun ketapang ini mengalami penurunan sebesar 17% setelah dilakukan sterilisasi panas. Aplikasi uji jamur perusak pangan menggunakan sampel jagung diperoleh hasil cemaran biji dan genus jamur yang yang tumbuh pada media PSA sama dengan jamur yang tumbuh pada media DRBC. Oleh karena itu penambahan ekstrak daun ketapang sebanyak 20% pada media PSA dapat digunakan sebagai pengganti media DRBC pada uji jamur perusak pangan

Fulltext View|Download
Keywords: ekstrak daun ketapang ;antijamur; Rhizopus sp; media PSA; media DRBC

Article Metrics:

  1. A.J. Yastanto, Karakteristik pertumbuhan jamur pada media PDA dengan metode Pour Plate Indonesian Journal of Laboratory, (2020), p. 33-39
  2. Anonim. 2019. Air dan Air Limbah. SNI 6989.11 :2019. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta
  3. C. Chyaua, P. Kob, J. Maub, Antioxidant properties of aqueous extracts from Terminalia catappa leaves. LWT (2006), 36: p:1099-1108
  4. D.P.I. Puspitasari, A.Widiastuti, A. Wibowo, A. Priyatmojo, intensitas cemaran jamur pada biji jagung pakan ternak selama periode penyimpanan, Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia. (2015) 19; p:27-32
  5. E. S. Rahayu, Sardjono, dan R. A. Samsons. Jamur Benang (Mold) pada Bahan Pangan. Kanisius. Yogyakarta: 2014
  6. J. Gao, X. Tang, H. Dou, Y. Fan, X. Zhaodan, dan Q. Xu, Hepatoprotective activity of Terminalia catappa L. leaves and its two triterpenoids. J Pharm Pharmacol (2004),56: p.1449-1455
  7. Marjenah dan N.P.Putri, Morphological characteristic and physical environment of Terminalia catappa in East Kalimantan, Indonesia. Asian Journal of Forestry (2017), 1: p. 33-39
  8. N. Chansue dan N. Assawawongkasem, The in vitro antibacterial activity and ornamental fish toxicity of the water extract of Indian almond leaves (Terminalia catappa Linn.). KKU (2008) 18(1): p. 36-45
  9. N. Dwinawati, Pengaruh konsentrasi gula pasir sebagai pengganti dektrose pada medium potato agar terhadap waktu pertumbuhan dan sporulasi Aspergillus sp. dan Penicillium sp, Prosiding Seminar Nasional II Hasil Penelitian Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia, Yogyakarta (2018), p. 209-215
  10. R. C. Jagessar dan R. Alleyne, Antimicrobial Potency of The Aqueous Extract of Leaves of Terminalia Catappa, Academic Research International (2011), 1
  11. S. Mandloi, R. Mishra, R. Varma, B. Varughese dan J. Tripathi, A Study on Phytochemical and Antifungal Activity of Leaf Extracts of Terminalia catappa, International Journal of Pharma and Bio Sciences (2013); 5: p.1385-1393
  12. Sardjono, Pencemaran Pangan oleh Jamur, Potensi Bahaya dan Pencegahannya. Agritech (1998), 18; p:23-27
  13. Satish, S., Mohana, D.C., Ranhavendra, M.P. and Raveesha, K.A. Antifungal activity of some plant extracts against important seed borne pathogens of Aspergillus sp. Journal of Agricultural Technology (2007). 3(1): 109-119
  14. Suhartatik, Aktivitas antioksidan antosianin beras ketan hitam selama fermentasi. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. (2013) 24 (1): p. 115-119

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.