Pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) di Provinsi Aceh merupakan suatu usaha pemerintah untuk mendukung ketahanan serta kestabilan ekonomi nasional. Dari hasil kajian dan evaluasi lapangan akibat adanya perubahan desain yang semula menggunakan tunnel menjadi open cut (gali timbun) terdapat material tanah berbatu yang menyebabkan turunnya kapasitas produksi. Agar pekerjaan tetap berjalan dan guna selesai tepat waktu, maka dilakukan perubahan metode menggunakan blasting. Oleh karena itu penelitian ini menarik untuk dilakukan dengan cara melakukan analisa terhadap data realisasi dan data asumsi yang didapat dari tim engineering dan sub-kontraktor pekerjaan blasting. Data ini akan digunakan sebagai acuan untuk pengambilan Keputusan perubahan metode pekerjaan. Penulis juga melakukan perbandingan hasil analisis data dengan output seperti durasi waktu pelaksanaan dan besaran biaya yang dikeluarkan. Dari hasil analisa data, didapat kesimpulan bahwa secara waktu pelaksanaan menggunakan metode blasting lebih efisien serta lebih murah secara biaya. Oleh karena itu, hasil penelitian ini membuahkan kesimpulan bahwa pekerjaan blasting laik untuk diterapkan guna mengejar ketertinggalan progress.
Kata kunci: Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh), pekerjaan blasting
Article Metrics:
Last update:
Last update: