skip to main content

Evaluasi Manajemen Waktu Penyelesaian Proyek Pembangunan Jalan Terminal Petikemas Tanjung Emas Semarang Dengan CPM dan PERT

*Aji Wijanarko  -  Program Studi Profesi Insinyur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Ratna Purwaningsih  -  Program Studi Profesi Insinyur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Silviana Silviana  -  Program Studi Profesi Insinyur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Received: 9 Jan 2024; Revised: 5 Feb 2024; Accepted: 7 Feb 2024; Available online: 8 Feb 2024; Published: 6 Aug 2024.

Citation Format:
Abstract

Manajemen waktu memainkan peran penting dalam setiap proyek pembangunan dan pemeliharaan, dengan tujuan memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Dalam penelitian ini, fokus diberikan pada aspek-aspek manajemen waktu yang diterapkan dalam proyek. Proyek yang menjadi objek penelitian adalah pemeliharaan jalan di Terminal Petikemas Semarang, dan metode CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and Review Technique) digunakan untuk menentukan durasi proyek dan lintasan kritis. Proses pengendalian jadwal menjadi sangat penting dalam pengawasan proyek. Dalam penjadwalan, digunakan diagram jaringan untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan dalam proyek. Metode CPM dan PERT digunakan dalam penelitian ini untuk membuat jaringan kerja dan menentukan lintasan kritis, sehingga dapat diperoleh estimasi durasi proyek.Berdasarkan hasil analisis aspek-aspek manajemen waktu, hasil perhitungan analisis metode CPM (critical path method) untuk pekerjaan pemeliharaan jalan paving blok Terminal Petikemas Semarang memerlukan durasi 10 hari, dengan jalur kritis di kegiatan D, E, F, G, dan H. Sedangkan dengan metode PERT adalah 10,84 hari dengan probabilitas keberhasilan proyek terselesaikan sebesar 87,3%, untuk itu apabila probabilitas keberhasilan proyek ingin sebesar 91%-99,3% maka dibutuhkan durasi pelaksanaan proyek selama 10,85-11 hari kerja. Faktor penghambat meliputi cuaca buruk, seperti hujan deras dan angin kencang, yang dapat menyebabkan penundaan dan memengaruhi kualitas pekerjaan, serta banjir rob yang sering terjadi di daerah tersebut, menghalangi akses ke area proyek dan merusak pekerjaan yang telah dilakukan sebelumnya.

 

Kata kunci: manajemen waktu, CPM, PERT, diagram network

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Abrar Husein. (2011). Manajemen Proyek, Revisi Edisi, Penerbit: Andi Offset
  2. Aranti Iin. (2015). Slack Dan Float Manajemen Konstruksi
  3. Atkinson. (1994). Manajemen Waktu yang Efektif. Jakarta: Binarupa Aksara
  4. Badri, S. (1997). Dasar-Dasar Network Planing, PT Rika Cipta, Jakarta
  5. Bennatan, E.M. (1995). One Time within Budget: Software Project Management
  6. Chasanah Ummi dan Sulistyowati. (2017). Penerapan Manajemen Konstruksi Dalam Pelaksanaan Konstruksi. Jurnal Neo Teknika Vol. 3 No. 1, Juni 2017, Hal. 35- 39
  7. Christian, Cefiro dan Sentosa. Studi Kasus Penerana Metode PERT pada Proyek Gudang X. Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
  8. Hamilton, A. (1997). Management by Projecst, Thomas Telford, London
  9. Herawati, Y., dkk. 2013. Efektifitas Manajemen Waktu Bagi Mahasiswa untuk Meningkatkan Target Akademis pada Politeknik Negeri Sriwijaya. Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya
  10. Ibrahim, A. M. & Yunianto, F., 2022. Pelindo: Terminal Petikemas Semarang kembali beroperasi. [Online] Available at: https://www.antaranews.com/berita/2899173/pelindo-terminal-petikemas-semarang-kembali- beroperasi [Accessed 1 Juni 2023]
  11. Ikhsan Maulana. (2021). Analisis Biaya dan Waktu Pada Proyek Konstruksi Menggunakan Metode Fast Track. Scientific journal Of Industrial Engineering Vol 2 No 2 Septemer 202
  12. Irika Widiastuti, Lenggogeni, 2013, Manajemen Konstruksi, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, 2013
  13. Istiawan Dipohusodo, 1996. Manajemen Proyek dan Konstruksi, Jilid 2, Penerbit Kanisius (Anggota IKAPI). Yogyakarta
  14. Jamrud, 2021. Modernisasi Terminal Peti Kemas Semarang. [Online] Available at: https://www.majalahdermaga.co.id/post/1114/modernisasi_terminal_peti_kemas_semarang [Accessed 23 Mei 2023]
  15. Kerzner, H. (2009). Project Management: A System Approach to Planning, Scheduling, and Controlling, John Willey & Sons, Inc, Hoboken, New Jersey
  16. Kiswati, Sri dan Ummi Chasanah. (2019). Analisis Konsultan Manajemen Kontruksi. Terhadap Penerapan Manajemen waktu Pada Pembangun Rumah Sakit di Jawa Tengah. Jurnal Neo Teknika Vol 5 No. 1 Juni 2019
  17. Kurniawan Fajar, Gede Sarya, Michella Beatrix. Analisis Waktu Pelaksanaan Proyek Menggunakan Metode CPM – Pert Pada proyek Pembangunan Gedung SDN Bibis 113 Surabaya. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.Practice and Techniques, John Wiley and Sons, Inc, New York
  18. Puji Atyati Rahayum, Endang Mulyani, Budiman Arpan. Analisa Percepatan Waktu Dengan Metode Fast Track Pada Proyek Konstruksi. Fakultas Tenik Universitas Tanjungpura Pontianak
  19. Rodo Yohanes. Analisis Waktu Dengan Menggunakan Metode Critical Path Method pada Proyek Pembangunan Pasar mala Wwaru Watu Kapu, Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur. Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  20. Sahril. (2022). Analisis Manajemen Waktu Menggunakan Metode CPM dan Pert Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru- Bakinang
  21. Saputri Rahmawati A, Mohammad Yusuf Tuloli, dan Arfan Utirahman. (2022). Impementasi Tahap Controlling Priyek Dalam Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Asrama MAN 1 Gorontalo. Jurnal Penelitian Jalan dan Jembatan Volume 2, Nomor 1 Tahun 2022
  22. Sari Novia. Analisis Pengendalian Waktu Selesai Proyek Dengan Menggunakan Metode Fast Track. Sudi Kasus Pembangunan Masjid Pemkab Deli Serdang. Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatra Utara

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.