skip to main content

Hambatan Regulasi Dan Teknis Terkait Implementasi Cyber Notary Di Indonesia

*Puteri Chintami Oktavianti  -  Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Cyber Notary merupakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung pelaksanaan tugas dan jabatan notaris, bukan produk akta notaris yang dibuat tanpa kehadiran para pihak dengan menggunakan teknologi yang berbasis elektronik seperti komputer, jaringan komputer atau media elektronik lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana regulasi teknis Cyber notary di Indonesia, dan mengatasi hambatan regulasi dan teknis terkait implementasi Cyber notary di Indonesia. Metode penelitian ini bersifat preskriptif, menekankan pada pendekatan melalui peraturan perundang-undangan (Statute Approach) dan Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach). Berdasarkan hasil penelitian bahwa regulasi mengenai Cyber Notary telah diakui dalam Undang-Undang Indonesia, meskipun pelaksanaannya masih terkendala oleh kurangnya peraturan pelaksanaan yang jelas dan tumpang tindihnya peraturan perundang-undangan. Faktor yang menghambat implementasi Cyber Notary di Indonesia menunjukkan adanya tantangan signifikan bagi notaris, terutama di Kota Pontianak. Notaris masih memerlukan pertemuan fisik untuk pengecekan keaslian dokumen, sidik jari, dan tanda tangan, yang tidak bisa sepenuhnya dilakukan secara elektronik. Undang-undang yang mengatur penandatanganan akta secara langsung oleh para pihak, saksi, dan notaris masih menghambat penerapan Cyber Notary. Secara keseluruhan, implementasi Cyber Notary di Indonesia masih menghadapi berbagai hambatan yang membutuhkan penyelesaian lebih lanjut.

Fulltext View|Download
Keywords: Hambatan; Implementasi; Cyber Notary; Navigasi; Kendala Keamanan; Hukum

Article Metrics:

  1. Aditya, Agung., Wulandari, Cahya., & Loso. (2022). Cyber Notary: Between Notary Opportunities and Challenges in Facing the Era of Digital Disruption 4.0 Towards 5.0. International Journal of Law Society Services,Vol.2,(No.1),p.8. https://doi.org/10.26532/ijlss.v2i1.20365
  2. Bahri, Syamsul., Yahanan, Annalisa., & Trisaka, Agus. (2019). Kewenangan Notaris Dalam Mensertifikasi Transaksi Elektronik Dalam Rangka Cyber Notary. Repertorium: Jurnal Ilmiah Hukum Kenotariatan, Vol.8, (No.2), pp,142-157. http://journal.fh.unsri.ac.id/index.php/repertorium/article/view/356
  3. Banjarani, Desia Rakhma., Adisti, Neisa Ang Rum., Nuriilah, Isma., & Primadianti, Helena. (2023). Cyber Notary in Indonesia: Review During the Covid-19 Pandemic And The Urgency Of Post-Pandemi Covid-19 Legal Regulations. Notariil Jurnal Kenotariatan,Vol.8,(No.1),pp.8-14. DOI: https://doi.org/10.22225/jn.8.1.2023.8-14
  4. Chamidah, Dina., Krustiyati, Atik., Purwadi, Ari., Hadiwidjayanti, Rizky., & Bon, Abdul Talib Bin. (2019). Authority and Power of the Law Relating to Cyber Deed Notary in Indonesia Era Industrial Revolution 4.0. International Journal of Engineering and Advanced Technology (IJEAT), Vol.9, (No.1),pp.947-952. https://www.ijeat.org/wp-content/uploads/ papers/v9i1/A9438109119.pdf
  5. Chastra, Deny F. (2021). Kepastian Hukum Cyber Notary Dalam Kaidah Pembuatan Akta Autentik Oleh Notaris Berdasarkan Undang - Undang Jabatan Notaris. Indonesian Notary, Vol.3,(No.2),p.17. http://notary.ui. ac.id/index.php/home/article/view/1522
  6. Faizal, Hedi., & Indratirini. (2024). Kedudukan Notaris sebagai Mediator dalam Penyelesaian Sengketa Kenotariatan. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial (JUPENDIS), Vol.2,(No.2),pp.307-317. https://jurnal.itbsemarang.ac.id/index.php/JUPENDIS/article/view/1659
  7. Ikrasari, Amanah., & Budimah. (2023). Opportunities And Challenges of Cyber Notary Implementation in Indonesia. Tadulako Law Review, Vol.8, (No.2),pp.139-156. https://jurnal.fakum.untad.ac.id/index.php/TLR/article/view/924
  8. Isnaeni, D. (2021). Peran Notaris Dalam Pendirian PT Usaha Mikro Dan Kecil. Jurnal Hukum Dan Kenotariatan, Vol.5, (No.2),pp.212-224. https://doi.org/10.33474/hukeno.v5i2.11003
  9. Krisyanto, Tegas Hari., Daulay, Zainul., & Beatrix, Bennyx. (2019). Strength of Evidence of Notarial Deed in the Perspective of Cyber Notary in Indonesia. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, Vol.6, (No.3), pp.775-784. https://ijmmu.com/index.php/ijmmu/article/view/906
  10. Lubis, Ikhsan., Mansar, Adi., Sireg, Taufik., Sinaga, Nelly Azwarni., & Agustining. (2023). Legal Protection Within the Framework of Implementing The Duties of A Notary In The Application of The Cyber Notary Concept. Relações Internacionais no Mundo Atual, Vol.4, (No.42), pp.630-647. http://dx.doi.org/10.21902/Revrima.v4i42.6553
  11. Maharani, Tanty., Parman, Lal., Muhammad, Lalu., & Haq, Hayanul. (2019). Cyber Notary System in the Order of Norms in Indonesia and Australia (Comparative Study in Notary Service Improvement Strategies). International Journal of Scientific Research and Management, Vol.7,(No.05),pp.32-40. DOI: 10.18535/ijsrm/v7i5.lla03
  12. Makarim, E. (2011). Modernisasi Hukum Notaris Masa Depan: Kajian Hukum Terhadap Kemungkinan Cyber Notary di Indonesia. Jurnal Hukum dan Pembangunan, Vol.41, (No.3), pp.466-499. https://www.academia.edu/download/89043313/219.pdf
  13. Makarim, E. (2015). Keautentikan Dokumen Publik Elektronik Dalam Administrasi Pemerintahan Dan Pelayanan Publik. Jurnal Hukum & Pembangunan, Vol.45, (No.4),pp.508-570. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/
  14. Merlyani, Dwi., Yahanan, Annalisa., Trisaka, Agus. (2020). Kewajiban membacakan akta otentik oleh Notaris di hadapan hadirin dengan konsep cyber notary. Repertorium: Jurnal Ilmiah Hukum Notaris, Vol.9,(No.1),pp.36–47. http://dx.doi.org/10.28946/rpt.v9i1.358
  15. Nola, Luthfi F. (2016). Peluang Penerapan Cyber Notary Dalam Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. Negara Hukum: Membangun Hukum untuk Keadilan dan Kesejahteraan, Vol.2,(No.1),pp.75-101. DOI: 10.22212/jnh.v2i1.187
  16. Pangesti, Shinta., Darmawan, Grace I., & Limantara, Chintia P. (2020). The Regulatory Concept of Cyber Notary in Indonesia. Rechtsidee, Vol.7, pp,1-18 https://rechtsidee.umsida.ac.id/index.php/rechtsidee/article/view/701/708
  17. Putri, Cyndiarnis Cahyaning., & Budiono, Abdul Rachmad. (2019). Konseptualisasi dan Peluang Cyber Notaris di Bidang Hukum.Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol.4, (No.1), pp.29–36. http://dx.doi.org/10.17977/um019v4i1p29-36
  18. Satrio, Iqbal P. (2022). Authorities and Responsibilities of Notaries Regarding the Implementation of Cyber Notary in Indonesia. Authentica, Vol.5,(No.1), pp, 46-72. https://doi.org/10.20884/1.atc.2022.5.1.198
  19. Setiadewi, Kadek., & Wijaya, Made Hendra. (2020). Legalitas Akta Notaris Berbasis Cyber Notary Sebagai Akta Otentik.Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), Vol.6, (No.1), pp.126. https://doi.org/10.23887/jkh.v6i1.23446
  20. Shang, & Qiang. (2020). Pelestarian data elektronik dan penyimpanan bukti dengan blockchain. Jurnal Ilmu dan Kedokteran Forensik, Vol,6, (No.1), pp.27–36. https://doi.org/10.4103/1735-3327.280893
  21. Wijanarko, Fahma Rahman., Mulyoto., & Supanto. (2015). Tinjauan Yuridis Akta Notaris Terhadap Penyelenggaraan Cyber Notary di Indonesia Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014. Repertoar, Vol.2,(No.2),pp.7–19. https://media.neliti.com/media/publications/213169-none.pdf
  22. Tanaya, V. (2018). Bentuk Keterlibatan Pemegang Saham Dalam Perbuatan Melawan Hukum Perseroan Terbatas Yang Dapat Memperluas Pertanggung jawabannya. Repertorium, Vol.17, (No.3), pp.175-204. DOI: http://dx.doi.org/10.19166/lr.v17i3.834
  23. Yuliani, Andini., Tasya., Yassin, Panca Joko Yesiko., & Septianya, Wiena. (2024). Tinjauan Pengaruh Teori Positivisme Hukum Terhadap Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia. Das Sollen: Jurnal Kajian Kontemporer Hukum Dan Masyarakat, Vol.2,(No.01),pp.1-23. https://journal.forikami.com/index.php/dassollen/article/view/532
  24. Pratiwi, Endang., Maruf, Irma Rachmawati., & Fatimah, Utari Dewi. (2024). Conceptualization of Notary Authority in Certifying Transactions Conducted Electronically in the Framework of Increasing Legal Awareness of Border Region in the Post Covid-19 Era. In Proceedings of International Seminar on Border Region (INTSOB 2023), Vol.8, (No.10), pp.62-72. DOI: 10.2991/978-2-38476-208-8_10
  25. Rashid, Aqsa., Masood, Asif., Abbas, Haider., & Zhang, Yin. (2021). Blockchain-based public key infrastructure: A transparent digital certification mechanism for secure communication. IEEENetwork, Vol.35, (No.5),pp.220-225. DOI: 10.1109/MNET.101.2000532
  26. Muthmainna, (2021). Akibat Hukum Pembuatan Akta Notaris yang Didasarkan pada Surat Elektronik. Tesis Universitas Hasanuddin
  27. Maulidiyah, Rike F. (2020). Analisis Yuridis Terhadap Cyber Notary Dalam Perkembangan Hukum Kenotariatan di Indonesia. Skripsi Universitas Islam Malang
  28. Adjie, H. (2015). Thematic Interpretation of Indonesian Notary Law. Bandung: Refika Aditama
  29. Ali, Z. (2023). Filsafat Hukum. Jakarta: Sinar Grafika
  30. Anam, S. (2017). Pendekatan Legislatif (Statute Approach) dalam Penelitian Hukum. Jakarta: Tim Advokat & Konsultan Hukum
  31. Astarini. (2021). Mediasi Pengadilan. Jakarta: Penerbit Alumni
  32. Badrulzaman, Mariam D. (2001). Mendambakan Kelahiran Hukum cyber (Cyber Law ) di Indonesia. Medan: Pidato Purna Bhakti
  33. Budiono, Harlien. (2013). Kumpulan Tulisan Hukum Perdata Di Bidang Kenotariatan. Jakarta: Citra Aditya Bakti
  34. Chariri, A. (2009). Landasan Filsafat Dan Metode Penelitian Kualitatif. Semarang: Undip E-print
  35. Hartini, R. (2020). Hukum kepailitan. Malang: UMMPress
  36. Danezis, Josep.,Ferrer,Domingo., Hansen,Marit., Hoepman, Daniel., Tirtea, Metayer., & Schiffner, Stefan. (2015). Privacy and data protection by design-from policy to engineering. Itacha: arXiv preprint
  37. Kosasih, Johannes Ibrahim., & Haykal, Hassanain. (2021). Kasus Hukum Notaris Di Bidang Kredit Perbankan. Rawamangun: Sinar Grafika
  38. Setiawan, Ahmad B. (2022). Infrastruktur Kunci Publik dalam Penyelenggaraan Sertifikat Elektronik. Jakarta: CV. Mitra Cendekia Media
  39. Sujarweni, W. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Pers

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.