skip to main content

Penjatuhan Pidana Bagi Pelaku Tindak Pidana Aborsi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Nomor 187/Pid.B/2018/Pn Palu)

*Sapto Budoyo  -  Fakultas Hukum, Universitas PGRI Semarang, Indonesia
Wahyu Widodo  -  Fakultas Hukum, Universitas PGRI Semarang, Indonesia
Nur Lailatusa’adah  -  Fakultas Hukum, Universitas PGRI Semarang, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pidana bagi pelaku aborsi menyangkut berbagai aspek hukum, moral, sosial dan kesehatan. Beberapa negara, memberlakukan hukuman pada pelaku aborsi yang dianggap ilegal secara kriminal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penjatuhan pelaku tindak pidana aborsi dan menganalisis putusan hakim terhadap tindak pidana aborsi dalam putusan Pengadilan Negeri Palu Nomor: 187/Pid.B/2018/PN Palu. Penelitian menggunakan pendekatan yuridis normatif dan spesifikasi penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemidanaan terhadap tindak pidana aborsi diatur dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan juncto Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP dan Putusan Pengadilan Nomor 187/Pid.B/2018/Pn Palu tentang penjatuhan sanksi dilakukan atas dasar melindungi perempuan dari tindakan aborsi yang dapat mengakibatkan hal-hal buruk menimpa tubuh orang yang melakukannya, melindungi HAM karena pada dasarnya Anak yang masih dalam kandungan sudah memiliki HAM. Hasil akhir menunjukkan bahwa pentingnya memberikan pengetahuan kepada remaja tentang aborsi dan pentingnya peran keluarga untuk memberikan pengetahuan dan pencegahan aborsi yang menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia.

Fulltext View|Download
Keywords: Pemidanaan; Tindak Pidana Aborsi; Kesehatan

Article Metrics:

  1. Arsalna, Hanifta Andras., & Susila, Moh Endriyo. (2021). Pertanggungjawaban Pidana Bagi Remaja Yang Melakukan Aborsi Karena Kehamilan Di Luar Nikah. Indonesian Journal of Criminal Law and Criminology (IJCLC),Vol.2,(No.1),pp.1-11. https://doi.org/10.18196/ijclc.v2i1.11563
  2. Syakirin, A. (2021). Dualisme Abortus Provocatus Dalam Perspektif Regulasi (Perundang-Undangan) Di Indonesia). Al-Syakhsiyyah; Journal of Law and Family Studies,Vol.3,(No.1),pp.1-15. https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/syakhsiyyah/article/view/3008
  3. Ayunda, Rahmi., & Roselvia., Revlina Salsabila. (2021). Kajian Perbandingan Tentang Ketetapan Hukum Aborsi Di Indonesia Dan Chili. Jurnal Supremasi, Vol.11, (No. 2),pp.48-62. https://doi.org/10.35457/ supremasi.v11i2.1443
  4. Djanggih, Hardianto., & Qamar, Nurul. (2018). Penerapan Teori-Teori Kriminologi dalam Penanggulangan Kejahatan Siber (Cyber Crime. Pandecta Research Law Journal, Vol.13,(No.1),pp.10-23. https://doi.org/10.15294/pandecta.v13i1.14020
  5. Fuad, F. (2014). Aborsi sebuah Pedebatan Filsafat Hukum. Lex Jurnalis, Vol.11, (No.1),pp.1-8. https://doi.org/10.47007/ lj.v11i1.384
  6. Garnsey, Camille., Wollum, Alexandra., Huerta, Sofía Garduño., Uribe, Oriana López., Keefe-Oates, Brianna., & Baum, Sarah E. (2022). Factors influencing abortion decisions, delays, and experiences with abortion accompaniment in Mexico among women living outside Mexico City: results from a cross-sectional study. Sex Reprod Health Matters, Vol.29, (No.3). pp.166-180. https://doi.org/10.1080/ 26410397.2022.2038359
  7. Hamdayani., Sainah., Sofyan, Muh., & Putri Ilham Nur. (2021). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Remaja Tentang Dampak Aborsi. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale (JKFN), Vol. 4, (No. 2), pp. 78-82. https://doi.org/10.52774/jkfn.v4i2. 82
  8. Deshaini, Liza., & Oktarina, Evi. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Aborsi. Jurnal Solusi Unpal, Vol.18,(No.3),pp.1-10. https://doi.org/10.3 6546/solusi.v18i3.303
  9. Lestari, Rinna D. (2020). Perlindungan Hukum Perempuan Pelaku Aborsi Dari Korban Perkosaan Terhadap Ancaman Tindak Pidana Aborsi. MAGISTRA Law Review, Vol.01,(No.01),pp.1-22. http://jurnal.untagsmg.ac.id/index.php/malrev/article/view/1406/1754
  10. Mulyana, A. (2017). Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan dan Anak Akibat Tindak Pidana Abortus Provocatus Criminalis. Jurnal Wawasan Yuridika, Vol.1,(No.2),pp.139-154. http://dx.doi.org/10.25072/jwy.v1i2.132
  11. Mayendri, Edelwis Tiara Poespa., & Prihantoro, Edi. (2020). Decision Making Remaja Melakukan Aborsi pada Kehamilan di Luar Nikah. Journal of Servite, Vol.2, (No.1), pp.26-36. https://doi.org/10.37535/1020021 20203
  12. Rini. (2022). Ketika Aborsi Menjadi Pilihan: Analisis Pengambilan Keputusan Dalam Melakukan Aborsi. Ikra-Ith Humaniora: Jurnal Sosial & Humaniora, Vol.6, (No.3), pp.77-87. https://journals.upi-yai.ac.id/index. php/ikraith-humaniora/article/view/1487
  13. Sari, Riza Y, (2013). Aborsi Korban Perkosaan Perspektif Hukum Islam Dan Hak Asasi Manusia. AL-HUKAMA; The Indonesian Journal of Islamic Family Law, Vol.3, (No.1),pp.34-82. https://doi.org/10.15642/al-hukama.2013.3.1.34-82
  14. Saifullah, M. (2011). Aborsi Dan Resikonya Bagi Perempuan. Jurnal Sosial Humaniora, Vol.4,(No.1),pp.13-25. http://dx.doi.org/10. 12962/j24433527.v4i1.636
  15. Soge, P. (2009). Legalisasi Aborsi di Indonesia Perspektif Perbandingan Hukum Pidana: Antara Common Law System dan Civil Law System. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM,Vol.16,(No.4),pp.497-514. https://doi.org/10.20885/iustum.vol16.iss4.art4
  16. Tamang, Anand., Tuladhar, Shareen., Tamang, Jyotsna., Ganatra, Bela., & Dulal, Bishnu. (2012). Factors associated with choice of medical or surgical abortion among women in Nepal. International Journal of Gynecology&Obstetrics, Vol.118, IssueS1, pp.552-556. https://doi.org/10.1016/j.ijgo.2012.05.011
  17. Tina, Agustina., Subaidi, Joelman., & Kalsum, Ummi. (2021). Aborsi Dalam Perspektif Undang-Undang Kesehatan Dan KUHP. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Hukum,Vol.4,(No.2),pp.85-108, https://doi.org/10.29103/jimfh.v4i2.4076
  18. Wisnumurti, Bagus., & Parwata, I Gusti Ngurah. (2021). Tindak Pidana Aborsi Oleh Wanita Remaja Hamil Diluar Nikah Ditinjau Dari KUHP Dan UU Kesehatan. Jurnal Kertha Wicara,Vol.10,(No.3),pp.218-229. https://doi.org/ 10.24843/KW.2021.v10.i03.p03
  19. Ekotama, S. (2001). Abortus provocatus bagi korban perkosaan. Yogyakarta: Universitas Atmajaya Yogyakarta
  20. Sunggono, B. (2006). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.