skip to main content

Dampak Pelaksanaan Presidential Threshold pada Pemilu Serentak terhadap Demokrasi di Indonesia

*Yasinta Dyah Paramitha Hapsari  -  Program Magister Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia
Retno Saraswati scopus  -  Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Presidential threshold dalam Pemilihan Umum Presiden di Indonesia memberi wawasan pandangan tentang tanggung jawab terhadap penyempurnaan hak masyarakat serta hak politik yang telah dijamin dalam konstitusi. Presidential threshold disinyalir mampu membungkam ekspresi dan aspirasi rakyat untuk mencalonkan calon presiden alternative yang berpotensi memarginalkan hak-hak rakyat untuk dalam mengekspresikan aspirasinya. Tujuan dari penulisan ini adalah mengetahui relevansi beserta dampak diberlakukannya presidential threshold terhadap pemberlakuan Pemilu Serentak di Indonesia dengan menggunakan metode penelitian yuridis normative. Hasil penelitian bahwa pelaksanaan presidential threshold menjadi ikhtiar dalam rangka mewujudkan konfederasi golongan atas parlemen yang kokoh menjadi partai tunggal secara konseptual namun dalam pelaksanaanya presidential threshold juga perlu mewujudkan hak tiap-tiap Partai Politik guna mengusung calon Presiden dalam Pemilihan Umum sehingga meminimalisir terjadinya resesi demokrasi yang tidak mampu memberi makna bagi kesuksesan semua pihak terutama pada Partai Politik kecil. Maka diperlukan adanya rekonstruksi hukum dengan mengakomodir hak Parpol tanpa terkecuali, salah satunya dengan menurunkan angka presidential threshold dalam tolok ukur yang menjamin setiap Partai Politik dapat ikut serta kontestasi Pemilihan Umum Presiden.

Fulltext View|Download
Keywords: Resesi Demokrasi; Presidential Threshold; Pemilu Serentak

Article Metrics:

  1. Ansori, L. (2017). Telaah Terhadap Presidential Threshold dalam Pemilu Serentak 2019. Jurnal Yuridis, Vol.4, (No.1), pp.15-27. https://ejournal.upnvj.ac.id/index.php/Yuridis/article/view/124/99
  2. Armia, Muhammad Siddiq., Nafrizal., Fitriadi, M. Deni., & Maulana, Iqbal. (2016). Penghapusan Presidential Threshold sebagai Upaya Pemulihan Hak-Hak Konstitusional. Jurnal Kajian Ilmu Hukum dan Syariah, Vol.1, (No.26), pp.84-89. https://doi.org/10.22373/petita.v1i2.83
  3. Barker, Derek W. M. (2013). Oligarchy or Elite Democracy? Aristotle and Modern Representative Government. New Political Science,Vol.35,(No.4),pp.547-566.https:// doi.org/10.1080/07393148.2013.848701
  4. Diamond, L. (2002). Elections Without Democracy: Thinking About Hybrid Regimes. Journal of Democracy, Vol.13, (No.2),pp.21-35. https://www.journalof democracy.org/articles/elections-without-democracy-thinking-about-hybrid-regimes/
  5. Diamond, L. (2020). Free Democracy’s Arc: From Resurgent to Imperiled (Expanded Edition). Journal of Democracy, Vol.33, (No.1), pp.63-79. https://www.journalof democracy.org/articles/democracys-arc-from-resurgent-to-imperiled/
  6. Ernasari, Nopit., & Rakhamatika, Devi (2021). Dampak Penerapan Presidential Threshold Terhadap Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Pemilu di Indonesia. Jurnal Lex Specialis, Vol.02, (No.2),pp.329-340.http://openjournal. unpam.ac.id/index.php/jlsp/index
  7. Sabrina, Dian Fitri., & Saad, Muhammad. (2021). Keadilan Pemilu berdasarkan Presidential Threshold. Jurnal Kajian dan Penelitian Hukum,Vol.3,(No.1),pp.15-37.https://doi. org/10.37631/widyapranata.v3i1.268
  8. Fuqoha. (2017). Pengisian Jabatan Presiden dan Presidential Threshold Dalam Demokrasi Konstitusional di Indonesia. Jurnal AJUDIKASI, Vol.1, (No.2), pp.27-37. https://doi.org/10.30656/ajudikasi.v1i2.495
  9. Ghoffar, A. (2018). Dispute on Presidential Threshold: Decisions of the Constitutional Court and Other Countries’ Experiences. Jurnal Konstitusi, Vol.15, (No.3), pp.480-501. https://doi.org/10.31078/jk1532
  10. Hobbs, H. (2017). Democratic Theory and Constitutional Design: Hearing Persistent Electoral Minorities. International Journal on Minority and Group Rights, Vol. 24, (No. 4),pp.341-389. https://www.jstor.org/stable/ 26557926
  11. Irawan, Benny B. (2007). Perkembangan Demokrasi Di Negara Indonesia. Jurnal Ilmiah: Hukum Dan Dinamika Masyarakat, Vol.5, (No.1), pp.54-64. http://dx.doi.org/10. 56444/hdm.v5i1.312
  12. Merkel, Wolfgang. (2004). Embedded and Defective Democracies. Democratization, Vol.11, (No.5), pp.33-58. https://doi.org/10. 1080/13510340412331304598
  13. Mulyadi, M. (2019). Membangun Demokrasi Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Memilih Pada Pemilu 2019. Info Singkat Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis,Vol.11,pp.52-56. https://10.0.86.209/jkh.2.1.2967.52-56
  14. Munarwan, Abdul., & Novita, Anggun. (2021). Analisis Terhadap Presidential Threshold dalam Kepentingan Oligarki. Jurnal Rechten,Vol.3,(No.2),pp.22-30. https://doi. org/10.52005/rechten.v3i2.85
  15. Power, Thomas P. (2018). Jokowi’s Authoritarian Turn and Indonesia’s Democratic Decline. Bulletin of Indonesian Economic Studies. Vol.54,(No.3),pp.307-338. https://doi.org/ 10.1080/00074918.2018.1549918
  16. Sumodiningrat, A. (2021). Meninjau Ulang Ketentuan Presidential Threshold dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Jurnal Kajian Pembaruan Hukum, Vol.1, (No.1),pp.49-74. https://doi.org/10.19184/ jkph.v1i1.23349
  17. Syahuri, Taufiqurrohman., & Fahrozi, Muhammad Helmi. (2020). Konstitusionalitas Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu (Presidential Threshold). Al WASATH, Vol.1,(No.1),pp.25-34.https://journal. unusia.ac.id/index.php/alwasath/article/download/25/14
  18. Thalhah, HM. (2009). Teori Demokrasi dalam Wacana Ketatanegaraan Perspektif Pemikiran Hans Kelsen. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, Vol.16, (No.3), pp.413-422. https://doi.org/10.20885/iustum.vol16.iss3.art6
  19. Wahyuni, Putri Lina., Sari, Elidar., & Mukhlis. (2020). Presidential Threshold Terhadap Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam Sistem Ketatanegaraan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Vol.1,(No.1),pp.38-58. https://doi.org/10.29 103/jimfh.v1i1.2542
  20. Wariyati, S. (2018). Urgensi Presidential Threshold dalam Sistem Pemilihan Umum Serentak di Indonesia. Prosiding Nasional, Vol.1,(No.1),pp.175-188. https://prosiding.iainkediri.ac.id/index.php/pascasarjana/article/view/10
  21. Wijaya, Asep., Rosmini, & Erwinta, Poppilea. (2020). Problematika Hukum Penerapan Presidential Threshold Dalam Pemilihan Umum di Indonesia. Risalah Hukum, Vol.16,(No.1),pp.45-54. https://doi.org/10.30872/risalah.v16i1.316
  22. Arifin, A. (2015). Perspektif Ilmu Politik. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  23. Burns, James Mac G. (1989). Government By The People, Thirteenth Alternate Edition. New Jersey: Prenntice Hall
  24. Diamond, L. (2015) Developing Democracy toward Consolidation (alih bahasa Tim Institute for Research and Empowerment (IRE), Yogyakarta: IRE Press
  25. Fitria, Alfa & Setiadib, Wicipto. (2022). Presidential Threshold dalam Pemilihan Umum Serentak: Kemunduran Demokrasi Konstitusional?. Jakarta: Universitas Pembangunan Nasional Veteran
  26. Gaffar, A. (1992). Kualitas Pemilu Menentukan Kualitas DPR, Sebuah Sketsa”, “Pengantar” dalam Dahlan Thaib dan Ni’matul Huda (editor), Pemilu dan Lembaga Perwakilan dalam Ketatanegaraan Indonesia. Yogyakarta: Jurusan HTN FH UI
  27. Haas, M. (2019). Why Democracies Flounder and Fail: Remedying Mass Society Politics. Los Angeles: Palgrave macmillan
  28. Huda, N. (2014). Ilmu Negara. Jakarta: Raja Grafindo
  29. Marzuki, Peter M. (2014). Penelitian Hukum, Cetakan ke9. Jakarta: Kencana Media Group
  30. MD, Moh Mahfud. (2017) “Kata Pengantar: Problema Pemilu dan Demokrasi Kita”, dalam Ni’matul Huda dan M. Imam Nasef, Penataan Demokrasi dan Pemilu di Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta: Kencana
  31. Purnama, E. (2007). Negara Kedaulatan Rakyat, Nusamedia. Jakarta: Nusamedia
  32. Rais, A. (1986). Pengantar Dalam Demokrasi dan Proses Politik. Jakarta: LP3ES
  33. Suryanto. (2018). Pengantar Ilmu Politik. Bandung: Pustaka Setia

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.