Sekolah PUD Undip mempunyai 3 unit gedung dengan atap yang terpasang secara terstruktur dan dapat menampung air hujan secara maksimal. Air hujan yang tertangkap belum dimanfaatkan untuk supplai air bersih dan dibuang langsung ke saluran. Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian untuk mencari solusi pemanfaatan air hujan yang selama ini belum pernah dilakukan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan secara bertahap dimulai dari asesmen awal kondisi sanitasi lingkungan, Fokus Grup Diskusi (FGD), dan intervensi pemanfaatan air hujan. Asesmen awal dilakukan dengan mengobservasi kondisi lingkungan sekolah meliputi penyediaan air, pengelolaan sampah, pengelolaan air limbah, toilet dan jamban, dan sanitasi ruang. Data hasil observasi dilakukan analisis melalui proses FGD untuk menghasilkan kesepakatan intervensi prioritas yang bertujuan mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang sehat. Sebagai indikator keberhailan kegiatan ini adalah terbangunnya unit pemanenan air hujan (rain water harvesting). Fokus Grup Diskusi menghasilkan kesepakatan bentuk intervensi berupa pembuatan unit pemanenan air hujan (Rain Water Harvesting). Telah terealisisasi sebuah unit pemanenan air hujan yang ditempatkan di sudut bidang tanah dengan memindahkan pohon dan tetap menjadi tumbuhan yang merambat pada dinding. Unit Rain Water Harvesting telah diserah terimakan kepada Pimpinan Sekolah PAUD Undip dan telah berfungsi. Telah terbangun 1 unit Rain water Harvesting di Sekolah Paud Undip untuk mendukung terciptanya Sekolah Sehat.
Article Metrics:
Last update:
Last update: