skip to main content

Pemasangan Safety Sign serta Edukasi Safety Pada Guru dan Anak Sekolah Dasar sebagai Upaya Kesiapsiagaan Menghadapi Kondisi Darurat

Ida Wahyuni  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Ekawati Ekawati orcid scopus  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Yuliani Setyaningsih  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Bina Kurniawan  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Sekolah merupakan tempat belajar mengajar yang di dalamnya terdapat  murid, guru dan pegawai sekolah. Risiko bahaya di sekolah adalah kebakaran mengingat banyaknya peralatan listrik yang digunakan, kegiatan laboratorium dan aktivitas dapur. Bagi sekolah yang berada di wilayah rawan bencana seperti banjir, gempa bumi, dan tanah longsor, maka akan bertambah risiko bahayanya. Murid, guru, dan pegawai sekolah dasar yang berada di lingkungan sekolah kurang lebih tujuh jam sehari diperlukan pemahaman dan kemampuan menghadapi kondisi darurat agar mampu melakukan tindakan menyelamatkan diri bila sewaktu-waktu menghadapi kondisi darurat di lingkungan sekolah.

Upaya  meningkatkan kewaspadaan menghadapi kondisi darurat tersebut, bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro memberikan bantuan berupa Pemasangan Safety Sign (tanda-tanda keselamatan) di lingkungan Sekolah Dasar Negeri Tugu 2 dan Edukasi Safety pada Guru dan Anak Sekolah Dasar agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam menghadapi kondisi darurat. Kegiatan berlangsung 4 kali kunjungan meliputi: pemasangan safety sign, melakukan pretest, pemberian materi, melakukan posttest. Hasil analisis pretest dan posttest menunjukkan peningkatan yang signifikan pada pengetahuan peserta dari rerata 47,2% menjadi 80,5%. Diharapkan kegiatan ini ditindaklanjuti oleh pengelola sekolah  dengan mengadakan kegiatan serupa di lingkungan internal secara kontinyu di dengan berbekal pemberian edukasi dari Tim Pengabdian bagian K3 FKM Undip.

Kata kunci:  Safety Sign,  Edukasi Safety, Sekolah Dasar, Kondisi Darurat

 

ABSTRACT

School is place for teaching and learning, there are students, teachers and school staff. Fire is a potential hazards considering the large number of electrical equipment used, laboratory and kitchen activities. Schools that are located in areas prone to disasters such as floods, earthquakes and landslides will be at increased risk of danger. Students, teachers and school employees are on the school approximately seven hours a day. They need to understand and be able to deal with emergency conditions so they can save themselves if they face an emergency in the school environment.

In an effort to increase awareness in facing these emergency conditions, the Occupational Safety and Health department, Faculty of Public Health, Diponegoro University provided assistance for installing safety signs in the Tugu 2 State Elementary School and safety education for teachers and students so that they have the knowledge and skills to deal with emergency conditions. Activities included: installing safety signs, pretest, providing materia, and posttest. The test results showed a significant increase in participants' knowledge from an average of 47.2% to 80.5%. It is hoped that this activity will be followed up by the school management for holding similar activities in the internal environment continuously.

 

Keywords: Safety Signs, Safety Education, Elementary School, Emergency Conditions

 

Fulltext View|Download
Keywords: Safety Sign; Edukasi Safety; Sekolah Dasar; Kondisi Darurat

Article Metrics:

  1. Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
  2. Bakornas PB. 2007. Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  3. Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2008). Memahamai Bencana: Informasi Tindakan Masyarakat Mengurangi Risiko Bencana. Depkominfo
  4. Anies. (2017). Negara Sejuta Bencana: Identifikasi, Analisis & Solusi Mengatasi Bencana dengan Manjemen Kebencanaan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
  5. Pusat Pendidikan Mitigasi Bencana (P2MB) Universitas Pendidikan Indonesia (Online) http://p2mb.geografi.upi.edu/Sekolah_Siaga.html.Diakses tanggal 17 Agustus 2023
  6. Konsorsium Pendidikan Bencana Indonesia. 2011. Kerangka Kerja Sekolah Siaga Bencana. Jakarta
  7. Permendikbud Nomor 33 Tahun 2019 tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana
  8. Chairummi. 2013. Pengaruh Konsep Diri dan Pengetahuan Siswa Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi di SDN 27 dan MIN Merduati Banda Aceh. Tesis. Pasca Sarjana Unsiah. Banda Aceh
  9. LIPI – UNESCO/ISDR, 2006, Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi & Tsunami, Deputi Ilmu Pengetahuan Kebumian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta
  10. Jurnal Panrita Abdi, April 2023, Volume 7, Issue 2. http: //journal.unhas.ac.id /index.php/panritaabdi

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.