BibTex Citation Data :
@article{JPHCS15167, author = {Atik Mawarni and Farid Agushybana and Cahya Purnami and Dharminto Dharminto and Sri Winarni and Dion Nuridzin}, title = {Pendampingan Penilaian Kualitas Data Status Gizi Balita di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Padangsari Banyumanik Semarang}, journal = {Journal of Public Health and Community Service}, volume = {2}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {pendampingan kader, kualitas data}, abstract = { Gizi adalah bagian penting dalam pertumbuhan dan perkembangan balita yang didalamnya memiliki keterkaitan yang erat dengan kesehatan dan kecerdasan. Data dan informasi kesehatan status gizi balita sangat diperlukan untuk penentuan kebijakan maupun pengambilan keputusan dalam rangka menanggulangi permasalahan gizi balita. Tools untuk menilai kualitas data rutin yaitu RDQA bertujuan untuk pemeriksaan cepat kualitas data yang dilaporkan. Metode yang dikembangkan oleh team FKM telah mengadopsi metode lainnya dan disesuaikan dengan kondisi posyandu yang hanya dinilai mengenai aspek verifikasi data dan penilaian sistem. Kader posyandu sebagai peseta pendampingan mempunyai umur produktive ( Mean ± SD = 50,30 ± 8,4 th ). Pendidikan terbanyak adalah SLTA (46,7%). Kondisi tersebut merupakan bekal utama untuk meningkatkan pengetahuan, sikap maupun praktek dalam menilai kualitas data status gizi balita. Pendampingan dalam rangka peningkatan pengetahuan dan sikap mengenai kualitas data status gizi balita tidak memberikan hasil yang bermakna dikarenakan pada dasarnya pengetahuan kader sudah baik, sedangkan pengukuran sikap terlalu dekat terhadap pemberian materi. Disarankan agar kader menuliskan tanggal saat melakukan pencatatan dengan dukungan teknologi komputer. }, issn = {2829-4289}, pages = {43--49} doi = {10.14710/jphcs.2023.15167}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jphcs/article/view/15167} }
Refworks Citation Data :
Gizi adalah bagian penting dalam pertumbuhan dan perkembangan balita yang didalamnya memiliki keterkaitan yang erat dengan kesehatan dan kecerdasan. Data dan informasi kesehatan status gizi balita sangat diperlukan untuk penentuan kebijakan maupun pengambilan keputusan dalam rangka menanggulangi permasalahan gizi balita. Tools untuk menilai kualitas data rutin yaitu RDQA bertujuan untuk pemeriksaan cepat kualitas data yang dilaporkan. Metode yang dikembangkan oleh team FKM telah mengadopsi metode lainnya dan disesuaikan dengan kondisi posyandu yang hanya dinilai mengenai aspek verifikasi data dan penilaian sistem. Kader posyandu sebagai peseta pendampingan mempunyai umur produktive ( Mean ± SD = 50,30 ± 8,4 th ). Pendidikan terbanyak adalah SLTA (46,7%). Kondisi tersebut merupakan bekal utama untuk meningkatkan pengetahuan, sikap maupun praktek dalam menilai kualitas data status gizi balita. Pendampingan dalam rangka peningkatan pengetahuan dan sikap mengenai kualitas data status gizi balita tidak memberikan hasil yang bermakna dikarenakan pada dasarnya pengetahuan kader sudah baik, sedangkan pengukuran sikap terlalu dekat terhadap pemberian materi. Disarankan agar kader menuliskan tanggal saat melakukan pencatatan dengan dukungan teknologi komputer.
Article Metrics:
Last update: