1Department of Oceanography, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Diponegoro University, Indonesia
2Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan IlmuKelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
3Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan IlmuKelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JKT3610, author = {Sugeng Widada and Baskoro Rochaddi and Chrisna Suryono and Irwani Irwani}, title = {Intrusi Air Laut Berdasarkan Resistiviti dan Hidrokimia di Pesisir Tugu Kota Semarang Indonesia}, journal = {Jurnal Kelautan Tropis}, volume = {21}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {trilinier piper; resistivity; seawater intrusion; aquifer; trilinier piper; resistiviti; intrusi air laut; akuifer}, abstract = { Sea Water Intrusion Based on Resistivity and Hydrochemical in Tugu Coastal Area of Semarang City Tugu Coastal Area is one of the coastal areas in Semarang City, Central Java Province that continues to grow. Although the clean water network from the Local Water Supply Utility is available, groundwater is still used to meet the water needs of the community. Some of the groundwater in the area is brackish to salty conditions as the result of sea water intrusion process. The research aims to determine configuration of aquifers which have been intruded with sea water in Tugu Coastal Area, Semarang City, so that groundwater exploitation from the aquifer can be avoided. The method used in this study was descriptive analysis, in which the condition of aquifers was based on interpretation of resistivity data. Simple hydrochemical facies analysis using the Trilinier Piper Diagram method is carried out to detect sea water intrusion. The results of the study indicated that aquifers in the Coastal area consisted of several layers. Aquifer which has been intruded with seawater is located on the north side of the Semarang - Kendal highway, both for confined and unconfined aquifers. The depth of confined aquifer which is intruded by sea water reaches 50 - 75 m below the local land surface. While the unconfined aquifer depth is up to a depth of 6 m below the local land surface. Wilayah Pesisir Tugu, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu daerah pesisir di Kota Semarang yang terus berkembang. Meskipun jaringan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum telah tersedia, namun pemanfaatan air tanah masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat. Sebagian air tanah di daerah tersebut dalam kondisi payau hingga asin yang diduga akibat proses intrusi air laut.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konfigurasi akuifer yang telah terintrusi air laut Wilayah Pesisir Tugu, Kota Semarang, sehingga dapat dihindari pengambilan air tanah dari akuifer tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptis analisis untuk menggambarkan kondisi akuifer berdasarkan hasil interpretasi data geolistrik resistiviti. Analisa fasies hidrokimia secara sederhana dengan metode Diagram Triliner Piper dilakukan untuk mendeteksi adanya intrusi air laut. Hasil penelitian menujukan bahwa akuifer di daerah Pesisir Tugu terdiri dari beberapa lapisan. Akuifer yang telah terintrusi air laut adalah yang berada di sebelah utara jalan raya Semarang – Kendal, baik untuk akuier bebas maupun akuifer tertekan. Kedalaman akuifer tertekan yang terintrusi adalah hingga mencapai 50 sampai dengan 75 m di bawah muka tanah setempat. Sedangkan kedalaman akuifer bebasnya berada hingga kedalaman 6 m di bawah muka tanah setempat }, issn = {2528-3111}, pages = {75--80} doi = {10.14710/jkt.v21i2.3610}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/3610} }
Refworks Citation Data :
Wilayah Pesisir Tugu, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu daerah pesisir di Kota Semarang yang terus berkembang. Meskipun jaringan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum telah tersedia, namun pemanfaatan air tanah masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat. Sebagian air tanah di daerah tersebut dalam kondisi payau hingga asin yang diduga akibat proses intrusi air laut.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konfigurasi akuifer yang telah terintrusi air laut Wilayah Pesisir Tugu, Kota Semarang, sehingga dapat dihindari pengambilan air tanah dari akuifer tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptis analisis untuk menggambarkan kondisi akuifer berdasarkan hasil interpretasi data geolistrik resistiviti. Analisa fasies hidrokimia secara sederhana dengan metode Diagram Triliner Piper dilakukan untuk mendeteksi adanya intrusi air laut. Hasil penelitian menujukan bahwa akuifer di daerah Pesisir Tugu terdiri dari beberapa lapisan. Akuifer yang telah terintrusi air laut adalah yang berada di sebelah utara jalan raya Semarang – Kendal, baik untuk akuier bebas maupun akuifer tertekan. Kedalaman akuifer tertekan yang terintrusi adalah hingga mencapai 50 sampai dengan 75 m di bawah muka tanah setempat. Sedangkan kedalaman akuifer bebasnya berada hingga kedalaman 6 m di bawah muka tanah setempat
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Kelautan Tropis is published by Departement of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.