skip to main content

Perbandingan Kondisi Terumbu Karang dan Hubungannya dengan Ikan Karang di Perairan Karimunjawa dan Bali

1Program Studi Magister Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

2Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

3Pusat Penelitian Ekonomi Biru, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia

4 Program Studi Magister Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University, Indonesia

View all affiliations
Received: 18 Feb 2025; Revised: 3 May 2025; Accepted: 29 May 2025; Available online: 29 Jun 2025; Published: 30 Jun 2025.
Open Access Copyright (c) 2025 Jurnal Kelautan Tropis under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

 

This study aims to compare the ecological conditions of coral reefs and reef fish communities between the shallow waters of Karimunjawa, Jepara (Java Sea) and North Bali waters (Buleleng Regency). The research was conducted at 6 stations (2 stations in Karimunjawa and 4 stations in Bali) with different depths. The coral reef observation method used Underwater Photo Transect (UPT), while reef fish observation was conducted using the Underwater Visual Census (UVC) method. Results showed that coral reef conditions in general were not significantly different between locations. However, the abundance, biomass and biodiversity of reef fishes were significantly different between Karimunjawa and Bali. Further analysis showed that coral growth form (lifeform) was a strong predictor of reef fish community structure, and related to reef fish trophic groups (corallivores, herbivores and carnivores). The abundance and diversity of reef fish species were not only influenced by live coral cover, but also by the complexity of habitat structure. These findings highlight the importance of local oceanographic and topographic factors in supporting reef fish abundance and diversity.

 

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kondisi ekologi terumbu karang dan komunitas ikan karang antara perairan dangkal Karimunjawa, Jepara (Laut Jawa) dan perairan Bali Utara (Kabupaten Buleleng). Penelitian dilakukan pada 6 stasiun (2 stasiun di Karimunjawa dan 4 stasiun di Bali) dengan kedalaman yang berbeda. Metode pengamatan terumbu karang menggunakan Underwater Photo Transect (UPT), sementara pengamatan ikan karang dilakukan dengan metode Underwater Visual Census (UVC). Hasil menunjukkan bahwa kondisi terumbu karang secara umum tidak berbeda nyata antar lokasi. Namun, kelimpahan, biomassa dan biodiversitas ikan karang berbeda nyata antara Karimunjawa dan Bali. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa bentuk pertumbuhan karang (lifeform) adalah prediktor kuat struktur komunitas ikan karang, dan berhubungan dengan kelompok trofik ikan karang (koralivora, herbivora dan karnivora) Kelimpahan dan keragaman jenis ikan karang tidak hanya dipengaruhi oleh tutupan karang hidup, tetapi juga oleh kompleksitas struktur habitat. Temuan ini menyoroti pentingnya faktor oseanografi lokal dan topografi dalam mendukung kelimpahan dan keanekaragaman jenis ikan karang.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Analysis of Coral Reef Based on the Coral Fish in the Waters of Karimunjawa and Balinese Waters
Subject
Type Research Instrument
  Download (B)    Indexing metadata
Keywords: terumbu karang; ikan karang; bentuk pertumbuhan karang; Karimunjawa; Bali

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.