skip to main content

Kajian Potensi Air Tanah Berdasarkan Data Geolistrik Resistiviti Untuk Antisipasi Kekeringan Di Wilayah Pesisir Kangkung, Kabupaten Kendal, Privinsi Jawa Tengah

Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 19 Jul 2017; Published: 19 Jul 2017.
Open Access Copyright (c) 2017 Jurnal Kelautan Tropis

Citation Format:
Abstract

Coastal Region of Kangkung, Kendal Regency, Central Java Province is one of the areas that experiencing water in the dry season. Groundwater exploitation is one way solution to meet the water needs for people in the area, especially in the dry season. Therefore it is necessary to study potency of ground water in coastal area of Kangkung. The research was  conducted to determine the potential of ground water in the confined aquifer in the Coastal Region of Kangkung, Kendal District which is expected to be utilized as a source of water to meet the needs of local communities. The method used in this research is  descriptive analysis to describe the condition of aquifer, however some things are delivered quantitatively. The aquifer condition was obtained from the interpretation of geoelectricity (resistivity) data supported by geological and hydrogeological observation data and pumping test data as secondary data. Groundwater quality analysis and simple hydrochemical analysis is with Chlorida - Bicarbonat Ratio (CBR) method to know the possibility of sea water intrusion. The results showed that the aquifer in the coastal area of Kangkung has the potential of 29.13 lt / sec ground water discharge which can be utilized to meet the needs of clean water 18,800 people. Although it is adjacent to the sea, the groundwater in the study area does not undergo sea water intrusion. Groundwater quality in this location is qualified as raw drinking water according to SK Menkes No, 492/Menkes/Per/IV2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

 

 

 

Wilayah Pesisir Kangkung, Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang pada musim kemarau mengalami kekeringan. Pemanfaatan air tanah merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat di daerah tersebut, terutama pada musim kemarau. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian potensi air tanah di daerah Pesisir Kangkung tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi air tanah pada akuifer dalam (tertekan) di Wilayah Pesisir Kangkung, Kabupaten Kendal yang diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptis analisis untuk menggambarkan kondisi akuifer, namun demikian beberapa hal disampaikan secara kuantitatif. Kondisi akuifer diperoleh dari hasil interpretasi data geolistrik resistiviti dengan didukung data hasil pengamatan geologi dan hidrogeologi serta data sekunder berupa hasil pumping test. Analisa kualitas air tanah dan analisis hidrokimia secara sederhana dengan metode Chlorida – Bicarbonat Ratio (CBR) dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya intrui air laut. Hasil penelitian menujukan bahwa akuifer di daerah Pesisir Kangkung mempunyai potensi debit air tanah 29,13 lt/det yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih 18.800 orang. Meskipun berbatasan dengan laut, namun air tanah di daerah kajian tidak mengalami  terintrusi air laut. Kualitas air tanah di lokasi ini memenuhi syarat sebagai bahan baku air minum sesuai SK Menkes No, 492/Menkes/Per/IV2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

 

 


Fulltext View|Download
Keywords: Ground water; geoelectric; intrusion; air tanah; geolistrik; intrusi

Article Metrics:

  1. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kendal., 2017. Statistik Daerah Kecamatan Kangkung 2016. BPS Kabupaten Kendal
  2. Departemen Kesehatan RI. 2002. SK MENKES No
  3. /MENKES/SK/VII/2002 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Depkes RI. Jakarta
  4. Guenerger, A., Harmoko. U., dan Widada, S. 2014. Identifikasi Struktur Bawah Permukaan Menggunakan Metode Geolitrik Resistiviti Konfigurasi Shlumberger. Di area Panas Bumi Kedalisodo Kecamatan Bergas Kabpaten Semarang. Youngster Physics Journal, Vol. 3 No 3., Hal 279 – 282
  5. .Heru Hendrayana. 2004. Konsep Dasar Manajemen Cekungan Air Tanah. Teknik Geologi UGM
  6. Putriutami, E.S., Harmoko. U., dan Widada, S. 2014. Interpretasi Lapisan Bawah Permukaan di Area Panas Bumi Telomoyo Kabupaten Semarang Menggunakan Metode Geolitrik Resistiviti Konfigurasi Shlumberger. Youngster Physics Journal, Vol. 3 No 2., Hal 97 - 106
  7. Sihwanto dan Satriyo. 1991. Metode Penentuan Penyebab Keasinan Air Tanah : Studi Kasus Daerah Dataran Pantai Dumai, Riau. Kumpulan Makalah Ikatan Ahli Geologi Indonesia. Bandung
  8. Sugeng Widada. 2007. Gejala Intrusi Air Laut di Daerah Pantai Kota Pekalongan. Jurnal Ilmu Kelautan, Vol. 12 No. 1. Hal 45 - 52
  9. Tabrani, E., A. 1985. Peta Hidrogeologi Indonesia Lembar Pekalongan, Direktorat Geologi Tata Lingkungan, Bandung
  10. Thanden, RE., Sumadirdja, H., Richards, PW., Sutisna, K. dan Amin, TC. 1996. Peta Geologi Lembar Magelang –Semarang. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Bandung

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.