skip to main content

ANALISIS KADAR TANIN DENGAN PERBEDAAN SUMBER ADSORBEN PADA PEREBUSAN TERHADAP TEPUNG MANGROVE DARI BUAH LINDUR (Bruguiera gymnorrhiza)

*Diyah Ayu Nurafifah  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sumardianto Sumardianto  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Apri Dwi Anggo  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2024 Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Buah lindur (Bruguiera gymnorrhiza) adalah salah satu buah tumbuhan mangrove yang umumnya dikenal sebagai bakau daun besar. Buah lindur (Bruguiera gymnorrhiza) memiliki peluang untuk dieksplorasi menjadi bahan pangan alternatif karena mengandung karbohidrat yang tinggi sehingga dapat diolah menjadi tepung. Buah lindur mengandung zat antinutrisi, yaitu tanin sehingga kadarnya harus diturunkan terlebih dahulu sebelum diolah supaya aman untuk dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan sumber adsorben pada perebusan terhadap tepung mangrove dan adsorben terbaik pada perebusan dalam mendapatkan kualitas tepung mangrove. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimental laboratories dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kali pengulangan yaitu perbedaan absorban: kontrol, abu gosok, arang dan abu sekam padi. Data dianalisis menggunakan software SPSS. Data nilai kadar tanin, kadar amilosa, kadar amilopektin, kadar serat kasar dan kadar air dianalisis dengan uji ANOVA dilanjutkan dengan uji BNJ sedangkan nilai hedonik menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji lanjut Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan sumber adsorben pada perebusan terhadap tepung mangrove berpengaruh nyata (P<5%) terhadap uji kadar tanin, kadar amilosa, kadar amilopektin, serat kasar dan kadar air. Perlakuan abu gosok merupakan perlakuan terbaik karena memberikan hasil kadar tanin rendah yaitu 1,10% atau jika dikonversikan kedalam syarat bahan pangan yang ditetapkan ADI (Acceptable Daily Intake) maka diperoleh 6,16 mg/kg berat badan/hari. Hasil yang diperoleh dari kadar amilosa yaitu 14,69%, kadar amilopektin 59,95%, serat kasar 13,62%, kadar air 7,03%, dan rata-rata hasil uji hedonik yaitu 6,71<µ< 7,33.
Fulltext View|Download
Keywords: abu gosok; adsorben; buah lindur; tanin; tepung mangrove
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Agustina, R., Syah, H., dan Ridha, M. 2013. Kajian mutu ikan lele (Clarias batrachus) asap kering. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, 5(3): 6-11
  2. A'in, C., Suryanti., dan Sulardiono, B. 2017. Kandungan gizi pada produk olahan mangrove (Krumang, Bomang, dan Simang) produksi kelompok tani “Ngudi Makaryo”. Info, 19(1): 24-33
  3. Alno, M., Kurniawati, N., dan Liviawaty, E. 2018. Substitusi tepung daging buah lindur terhadap tingkat kesukaan bakso. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 8(1): 66-78
  4. Amin, M.N.G., Prastiya, R.A., Hasan, M.N., Zakariya dan Alamsjah, M.A. 2019. Nutrient improvement of Bruguiera gymnorrhiza peel fruit through fermentation using commercial tempeh (Indonesian fermented soybean) mold. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 236(1): 1-4
  5. Badan Standarisasi Nasional. 2006. SNI 01-2346-2-2006. Petunjuk Pengujian Organoleptik dan Atau Sensori. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta
  6. Badan Standarisasi Nasional. 2009. SNI 3751-2009. Tepung Terigu sebagai Bahan Makanan. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta
  7. Budiandari, R.U., dan Widjanarko, S.B. 2014. Optimasi proses pembuatan lempeng buah lindur (Bruguiera gymnorrhiza) sebagai alternatif pangan masyarakat pesisir. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(3), 10-18
  8. Bunga, S.M., Jacoeb, A.M., dan Nurhayati, T. 2017. Karakteristik pati dari buah lindur dan aplikasinya sebagai edible film. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(3): 446-455
  9. Dewi, E.N., Kurniasih, R.A., and Purnamayati, L. 2017. Nutritional and antinutritional properties of lindur (Bruguiera gymnorrhiza) fruits flour from different pre-treatments. Advanced Science Latters, 23: 3427-3420
  10. Djajati, S., dan Rosida, D.F. 2015. Pengembangan produk olahan mangrove dan perikanan di Kawasan Pantai Wonorejo Surabaya. Research Month, 381- 387
  11. Ernawati., dan Nugroho, M. 2017. Pengaruh penambahan tepung mangrove jenis lindur (Bruguiera gymnorrhiza) terhadap karakteristik nugget ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Agrika, 11(1): 36-51
  12. Fadilah, R., Sari, R., dan Sukainah, A. 2020. Pengaruh substitusi tepung buah mangrove jenis lindur (Bruguiera gymnorrhiza) terhadap kualitas mie basah. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 6(1): 75-88
  13. Firdani, A.E., Hasanuddin, A., dan Hermawan, R. 2022. Pengaruh subsitusi tepung buah Mangrove Rhizophora mucronata dan tepung tapioka terhadap kadar tanin dan mutu organoleptik kerupuk. Jurnal Ilmu Perikanan, 13(1): 63-70
  14. Ginting, R.B. 2022. Kandungan nutrisi kulit ubi kayu yang di rendam faas (filtrat air abu sekam). Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(10): 1225-1232
  15. Handayani, S. (2019). Identifikasi jenis tanaman mangrove sebagai bahan pangan alternatif di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Jurnal Teknologi Pangan, 12(2), 33-46
  16. Hidayat, T., Suptijah, P., dan Nurjannah. 2013. Karakterisasi tepung buah lindur (Brugeira gymnorrhiza) sebagai beras analog dengan penambahan sagu dan kitosan. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 16(3): 268-277
  17. Husain, R., Djafar, D., dan Yapanto, L.M. 2021. Analisis organoleptik mutu hedonik dan kimia bakso ikan tuna dengan penambahan tepung buah lindur (Bruguiera gymnorrhiza). Jambura Journal of Animal Science, 3(2): 71-80
  18. Ilminingtyas, D.W.H., dan Diah, K. 2012. Kajian potensi pangan buah mangrove jenis lindur (Bruguiera gymnorrhiza): Sifat fisiko-kimia tepung lindur. Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 10 (1): 1-11
  19. Kurniawan, A., Wulandari, S.Y., dan Supriyantini, E. 2012. Pengaruh perebusan dengan abu sekam dan waktu perendaman air terhadap kadar HCN 51 pada buah mangrove Avicennia marina. Journal of Marine Research, 1(2): 80-87
  20. Mulyatun. 2018. Pemberdayaan masyarakat pesisir berbasis potensi lokal; alternatif ketahanan pangan berupa tepung mangrove. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan, 18(2): 211-238
  21. Permadi, Y.B., Sedjati, S., dan Supriyantini, E. 2012. Pengaruh konsentrasi abu gosok dan waktu perendaman air terhadap kandungan nutrisi tepung buah mangrove Avicenia marina. Journal of Marine Research, 1(1): 39- 47
  22. Pertiwi, M., Herpandi., dan Nopianti, R. 2018. Karakteristik fisiko-kimia dan sensori bakso ikan parang-parang (Chirocentrus dorab) dengan substitusi tepung buah pedada (Sonneratia caseolaris). Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, 7(1): 1-13
  23. Pradipta, I.B.Y.V., dan Putri, W.D.R. 2015. Pengaruh proporsi tepung terigu dan tepung kacang hijau serta subtitusi dengan tepung bekatul dalam biskuit. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(3): 793-802
  24. Pramesti, H.A., Siadi, K., dan Cahyono, E. 2015. Analisis rasio kadar amilosa/amilopektin dalam amilum dari beberapa jenis umbi. Indonesian Journal of Chemical Science, 4(1): 26-30
  25. Putra, Y.A., Yuliasih, I., dan Sugiarto. 2018. Karakteristik sorpsi isotermis pada aplikasi silika (SiO2) sebagai anticaking agent tepung bumbu. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 28(2): 219-230
  26. Rahmadhan, D., Yurnalis., dan Hermalena, L. 2021. Pengaruh lama pengeringan buah lindur (Bruguiera ghymnorrhiza L.) terhadap mutu tepung. Jurnal Research Ilmu Pertanian, 1(2): 101-109
  27. Ratnawat F., Sari, R., dan Sukainah, A. 2020. Pengaruh substitusi tepung buah mangrove jenis lindur (Bruguiera gymnorrhiza) terhadap kualitas mie basah. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 6(1): 75-88
  28. Rina., Abubakar, S., Kadir, M.A., Susanto, A.N., Fadel, A.H., Salim, F.D., Sabar, M., Subur, R., dan Widiyanti, S.E. 2021. Diversifikasi produk olahan buah mangrove daun (Bruguiera gymnoorhiza) untuk cake gulmerda dan sirup daun di Desa Maitara Utara Kota Tidore Kepulauan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4): 54-62
  29. Rosulva, I., Hariyadi, P., Budijanto, S., dan Sitanggang, A.B. 2021. Potensi buah mangrove sebagai sumber pangan alternatif. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 14(2): 131-150
  30. Rosyadi, E., Widjanarko, S.B., dan Ningtyas, D.W. 2014. Pembuatan lempeng buah lindur (Bruguiera gymnorrhiza) dengan penambahan tepung ubi kayu (Manihot Esculenta Crantz). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(4): 10-17
  31. Setijawati, D., Rudianto., Mile, L., dan Yahya. 2022. Identifikasi sifat fisik dan gugus fungsional campuran iota caragenan-fpm kulit ikan patin (Pangasius sp) - tepung buah mangrove jenis Bruguierra gymnoryza 54 edible film. Journal of Fisheries and Marine Research, 5(3): 743-754
  32. Sulistyawati., Wignyanto., dan Kumalaningsih, S. 2013. Produksi tepung buah lindur (Bruguiera gymnorrhiza Lamk.) rendah tanin dan HCN sebagai bahan pangan alternatif. Jurnal Teknologi Pertanian, 13(3): 187-198

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.