1Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral dan Energi, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta., Indonesia
2Geologi STT MIGAS Balikpapan, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGT27231, author = {Ikhwannur Adha and Rr. Desi Isnani and Andi Ibnu Taslim and Raynold Bahas}, title = {Tatanan Struktur Geologi Daerah Gunung Kudung dan Sekitarnya, Bengalon, Kutai Timur}, journal = {Jurnal Geosains dan Teknologi}, volume = {0}, number = {0}, year = {2025}, keywords = {Gunung Kudung; struktur geologi; Bengalon; Cekungan Kutai}, abstract = { Cekungan Kutai merupakan salah satu cekungan penghasil batubara dan hidrokarbon yang berada di Kalimantan Timur. Batuan Oligosen yang berpotensi sebagai penghasil batubara dan hidrokarbon dari cekungan ini banyak tersingkap salah satunya di Gunung Kudung. Singkapan di sepanjang Gunung Kudung menunjukkan proses sedimentasi dan struktur geologi yang cukup kompleks. Akan tetapi, sangat sedikit publikasi penelitian menjelaskan daerah ini. Penelitian berfokus pada tatanan struktur geologi yang mempengaruhi daerah penelitian. Penelitian bertujuan untuk memberikan deskripsi konfigurasi geologi struktur yang menyusun di daerah penelitian. Data yang dimanfaatkan terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer mencakup hasil observasi lapangan dan pengukuran data struktur geologi, sedangkan data sekunder meliputi stratigrafi dari studi terdahulu dan data DEM ( Digital Elevation Model ). Data DEM dianalisis dengan pendekatan morfologi untuk mengidentifikasi kelurusan topografi. Observasi lapangan dilakukan melalui lintasan dan inspeksi langsung di sepanjang Gunung Kudung dan sekitarnya. Data ini kemudian dianalisis lebih lanjut bersama dengan peta kelurusan topografi guna mendukung interpretasi geologi struktur secara menyeluruh dan sebagai dasar dalam penyusunan peta struktur geologi dan rekonstruksi penampang geologi daerah penelitian. Gunung Kudung dan sekitarnya dikontrol oleh zona sesar naik, zona sesar normal, dan kekar gerus. Jika dikaitkan dengan tektonik regional, maka pembentukan zona sesar naik ini berkaitan dengan pembentukan antiklinorium di Kalimantan Timur pada Miosen-Pliosen. Sedangkan sesar normal berkaitan dengan regangan lokal akibat proses perlipatan sesar naik. }, issn = {2620-634X}, pages = {45--51} doi = {10.14710/jgt.0.0.0.45-51}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jgt/article/view/27231} }
Refworks Citation Data :
Cekungan Kutai merupakan salah satu cekungan penghasil batubara dan hidrokarbon yang berada di Kalimantan Timur. Batuan Oligosen yang berpotensi sebagai penghasil batubara dan hidrokarbon dari cekungan ini banyak tersingkap salah satunya di Gunung Kudung. Singkapan di sepanjang Gunung Kudung menunjukkan proses sedimentasi dan struktur geologi yang cukup kompleks. Akan tetapi, sangat sedikit publikasi penelitian menjelaskan daerah ini. Penelitian berfokus pada tatanan struktur geologi yang mempengaruhi daerah penelitian. Penelitian bertujuan untuk memberikan deskripsi konfigurasi geologi struktur yang menyusun di daerah penelitian. Data yang dimanfaatkan terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer mencakup hasil observasi lapangan dan pengukuran data struktur geologi, sedangkan data sekunder meliputi stratigrafi dari studi terdahulu dan data DEM (Digital Elevation Model). Data DEM dianalisis dengan pendekatan morfologi untuk mengidentifikasi kelurusan topografi. Observasi lapangan dilakukan melalui lintasan dan inspeksi langsung di sepanjang Gunung Kudung dan sekitarnya. Data ini kemudian dianalisis lebih lanjut bersama dengan peta kelurusan topografi guna mendukung interpretasi geologi struktur secara menyeluruh dan sebagai dasar dalam penyusunan peta struktur geologi dan rekonstruksi penampang geologi daerah penelitian. Gunung Kudung dan sekitarnya dikontrol oleh zona sesar naik, zona sesar normal, dan kekar gerus. Jika dikaitkan dengan tektonik regional, maka pembentukan zona sesar naik ini berkaitan dengan pembentukan antiklinorium di Kalimantan Timur pada Miosen-Pliosen. Sedangkan sesar normal berkaitan dengan regangan lokal akibat proses perlipatan sesar naik.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Geosains dan Teknologi are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright is officially transfered when the Author has filled and signed the License of Agreement, please do download the file here. The License of Agreement should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to :
Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Geosains dan TeknologiGeological Engineering Department, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Email: jgt@live.undip.ac.id