1Department of Geological Engineering, Faculty of Engineering, Jenderal Soedirman University, Jl. Raya Mayjen Sungkono No.KM 5, Dusun 2, Blater, Kalimanah District, Purbalingga, Central Java, Indonesia 53371, Indonesia
2Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGT26800, author = {Efrilia Mahdilah Nurhidayah and Akmaluddin Akmaluddin and Ryan Dwi Wahyu Ardi and Nisa' Khofiyan Maulida and Wahyunia Mar'atus Sholichah}, title = {Mikrofasies Batugamping Formasi Sentolo, Daerah Karangsari, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta}, journal = {Jurnal Geosains dan Teknologi}, volume = {8}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {Batugamping; Mikrofasies; Formasi Sentolo; Miosen}, abstract = { Penelitian mikrofasies batugamping Formasi Sentolo dilakukan di daerah Karangsari, Kulon Progo, Yogyakarta. Formasi Sentolo terdiri dari batugamping dan perselingan napal-batugamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi mikrofasies dan lingkungan pengendapanpada batugamping di Formasi Sentolo menggunakan analisis petrografi. Analisis dilakukan terhadap sepuluh sampel batugamping menggunakan metode petrografi untuk menginterpretasikan tipe mikrofasies dan lingkungan pengendapan, dengan delapan sampel di antaranya juga dianalisis foraminifera bentik besar untuk menentukan umur relatif. Karakteristik yang paling menonjol pada hasil analisis komposisi batuan adalah melimpahnya fragmen fosil foraminifera bentik besar dan alga. Analisis foraminifera bentik besar pada lokasi penelitian menunjukan umur Miosen (Te5–Tf), berdasarkan kehadiran asosiasi spesies Operculinoides panamensis, Amphistegina bowdenensis, Amphistegina lessonii, Operculina sp ., dan Elphidium sp. Dua mikrofasies utama berhasil diidentifikasi, yaitu fasies foraminiferal wackestone yang mewakili lingkungan laut dalam toe-of-slope (FZ3), dan fasies amphistegina grainstone/ packstone yang mencerminkan lingkungan open marine (FZ7) pada bagian backreef . Perubahan lingkungan pengendapan dari laut dalam menuju laut dangkal mengindikasikan adanya pengaruh fluktuasi muka air laut serta kontrol morfologi sisa gunungapi purba terhadap sistem pengendapan karbonat di Pegunungan Kulon Progo. }, issn = {2620-634X}, pages = {49--59} doi = {10.14710/jgt.8.1.2025.49-59}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jgt/article/view/26800} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Geosains dan Teknologi are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright is officially transfered when the Author has filled and signed the License of Agreement, please do download the file here. The License of Agreement should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to :
Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Geosains dan TeknologiGeological Engineering Department, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Email: jgt@live.undip.ac.id