skip to main content

Kualitas dan Kelas Batubara di Kecamatan Uluiwoi Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara

1Geological Engineering, Universitas Halu Oleo, Indonesia

2Geophysical Engineering, Universitas Halu Oleo, Indonesia

Received: 20 Jul 2022; Revised: 12 Nov 2022; Accepted: 17 Nov 2022; Available online: 24 Jan 2023; Published: 24 Jan 2023.
Open Access Copyright (c) 2023 Jurnal Geosains dan Teknologi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Penelitian dilakukan di daerah Desa Tawanga, Kecamatan Uluiwoi, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara dengan letak geografis 121045’00” BT dan 03035’00” LS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pemanasan bervariasi pada batubara di Kecamatan Uluiwoi, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara terhadap peningkatan nilai kalori, untuk mengetahui kualitas batubara pada daerah penelitian setelah dilakukan analisis laboratorium, dan untuk mengetahui kelas batubara pada daerah penelitian setelah dilakukan analisis laboratorium. Metode yang digunakan adalah metode analisis proksimat. Berdasarkan hasil analisis proksimat batubara, diperoleh hasil bahwa semakin tinggi suhu pemanasan batubara maka kadar air semakin rendah, kadar abu semakin tinggi, kadar zat terbang semakin rendah, kadar karbon semakin rendah, dan nilai kalori semakin tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pemanasan, kadar air 11,96%, kadar abu 33%, kadar zat terbang 34,04% dengan hasil nilai kalori 2.596 cal/g.  Setelah suhu dinaikkan menjadi 1000C kadar air semakin  menurun menjadi 9,53%,  kadar abu semakin naik menjadi 47%, zat terbang semakin turun menjadi 27,47% dengan hasil nilai kalori semakin bertambah menjadi 3.450 cal/g. Berdasarkan hasil analisis proksimat diperoleh hasil bahwa kualitas batubara pada daerah penelitian termasuk ke dalam kategori batubara kualitas rendah dengan nilai kalori yaitu 2.596 cal/g-3.450 cal/g(adb). Berdasarkan hasil perhitungan perbandingan antara kadar karbon tetap dan zat terbang  maka diperoleh hasil bahwa kelas batubara di daerah penelitian termasuk lignit.

Fulltext View|Download
Keywords: batubara; kualitas; kelas; nilai kalori; pemanasan bervariasi
Funding: Universitas Halu Oleo

Article Metrics:

  1. Almas, M.F., Setiawan, B.D., Sutrisno, 2018. Implementasi Metode Backpropagation untuk Prediksi Harga Batubara. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 2(12), 6502–6511. https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/3636
  2. Anugrah, A., Oktaviani, R., Winarno, A., 2021. Studi Penentuan Persen Penyusutan (Shrinkage Factor) Bayuan Berdasarkan Volume Material Pada Daerah Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL, 9(1), 12–19. https://doi.org/10. 30872/jtm. v9i1.5817
  3. Aulia, A., Farid, F., Zahar, W., 2021). Korelasi Parameter Analisis Proksimat dan Analisis Ultimat terhadap Nilai Kalori Batubara. Jurnal Pertambangan Dan Lingkungan, 2(1), 21–30
  4. Hadi, A.I., Refrizon, R., Susanti, E., 2012. Analisis Kualitas Batubara Berdasarkan Nilai HGI dengan Standar ASTM. Jurnal Ilmu Fisika Indonesia, 1(1), 37–41
  5. Hamdani, H., & Oktarini, Y. (2014). Karakteristik Batubara Pada Cekungan Meulaboh Di Kabupaten Aceh Barat Dan Nagan Raya, Provinsi Aceh. Jurnal Ilmiah Jurutera, 1(1), 077–084
  6. Ifa, L., Firdaus, F., Faisal, F., & Sarmanto, D. (2019). Pengaruh Ukuran Partikel pada Analisis Moisture Batubara Jenis Low Rank Coal. Jurnal Geomine. https://doi.org/10.33536/jg.v7i2.329
  7. Jauhari, M. (2010). Kelebihan Batubara. Jurnal Alami, 10(1), 14–18
  8. Kontan. (2016). Ada potensi batubara di Kolaka Timur. Kontan. https://industri.kontan.co.id/news/ada-potensi-batubara-di-kolaka-timur
  9. Laksana, B.C., Tuheteru, E.J., Suliestyah, S., Hartami, P.N., Nas, C., Saliman, H., 2019. Study of the Effects of Changes in Total Moisture Content of Coal on Changes in Coal Calorific Value and Prices. Indonesian Mining and Energy Journal, 2(2), 69–81
  10. Levy, E., 2005. Use of Coal Drying To Reduce Water Consumed in Pulverized Coal Power Plants. In Analysis. https://www.osti.gov/servlets/purl/882436#:~:text=On average%2C the coal moisture,was 2.7 to 2.8 percent
  11. Mahreni, M. dan Puspitasari, M., 2020. Preliminary Study of Calorific Value Increase on Lignite Coal Using Dialkyl Carbohydrate Biosurfactant. The Journal of Pure and Applied Chemistry Research, 9(2), 125–132. https://doi.org/10.21776/ub.jpacr.2020.009.02.508
  12. Murti, S., Cahyadi, Budianto, D., Yurismono, H., Hartadi, T., Darmawan, Anam, A., Sugiono, Nugroho, Y.S., Surjosatyo, A.,2015. PLTU Batubara Superkritikal Yang Efisien. In Balai Besar Teknologi Energi (B2TE), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
  13. Ningsih, R.Y.B., Handayani, R.H.E., Suherman, A., Syarifudin, S., Rohma, S., 2020. Pengaruh Suhu Pemanasan Pada Proses Upgrading Batubara Dengan Penambahan Sarang Lebah Terhadap Karakteristik Batubara. Jurnal Geosapta, 6(2),111–116. https://doi.org/10.20527/jg. v6i2.8376
  14. Novananda, A., Rahmawati, I., Astuty, D.H., Suprianti, L., 2020. Karbon Aktif dari Batubara Lignite Menggunakan Hidrogen Fluorida. Jurnal Teknik Kimia, 15(1), 8–14
  15. Nursanto, E., Sudaryanto, Sukamto, U., 2015. Pengolahan Batubara dan Pemanfaatannya untuk Energi. Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”: Pengembangan Teknologi Kimia Untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia, A1-1-A1-7
  16. Putri, R.Z. dan Fadhillah, 2016. Peningkatan Kualitas Batubara Low Calorie Menggunakan Minyak Pelumas Bekas Melalui Proses Upgrading Brown Coal. Jurnal Bina Tambang, 5(2), 208–217
  17. Ramadhani, M.R., 2021. Analisis Kualitas Batubara Daerah Pulau Bunyu Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. Universitas Halu Oleo
  18. Ristianingsih, Y., Ulfa, A., K.S. Syafitri, R., 2015. Pengaruh Suhu dan Konsentrasi Perekat Terhadap Karakteristik Briket Bioarang berbahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Proses Pirolisis. Konversi, 4(2), 45–51. https://doi.org/10.20527/k.v4i2.266
  19. Ruchjana, B.N., Falah, A.N., Rusyaman, E., Hamid, N., 2019. Prediksi Nilai Fixed Carbon Sebagai Variabel Dalam Kualitas Batubara Dengan Metoda Ordinary Point Kriging Menggunakan Aplikasi R. Buletin Sumber Daya Geologi, 14(2), 127–141. https://doi.org/10.47599/bsdg.v14i2.244
  20. Rusmana, E., Sukido, Sukarna, D., Haryono, E., & Simandjuntak. (1993). Peta Geologi Lembar Lasusua-Kendari, Sulawesi, Skala 1:250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Bandung
  21. Sutarto, H., Nurrohim, T.G., Xaverio Ilyas, A., Suyitno, 2020. Pembakaran Bersama Biomassa dan Batubara: Pengaruh Rasio Biomassa-Batubara dan Excess Air. Mekanika: Majalah Ilmiah Mekanika, 29–34. https://doi.org/10.20961/mekanika.v19i1.40039
  22. White, D., 1915. Some relations in origin between coal and petroleum. Journal of the Washington Academy of Sciences, 5(6), 189–212. https://www.jstor.org/stable/24520665?seq=1
  23. Yu, J., Tahmasebi, A., Han, Y., Yin, F., Li, X., 2013. A review on water in low rank coals: The existence, interaction with coal structure and effects on coal utilization. Fuel Processing Technology, 106, 9–20. https://doi.org/10.1016/j.fuproc.2012.09.051
  24. Yuana, K., 2019. Studi Karakteristik Maseral Batubara Daerah Tawanga Kecamatan Uluiwoi Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara. Universitas Halu Oleo

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.