BibTex Citation Data :
@article{JFMA14306, author = {Indah Utami and Leopoldus Sasongko and Tundjung Mahatma}, title = {PENGARUH FAKTOR KLAIM COVID-19 DALAM PENENTUAN MODEL KERUGIAN AGREGAT PADA ASURANSI KESEHATAN MANFAAT RAWAT JALAN BERDASARKAN SIMULASI}, journal = {Journal of Fundamental Mathematics and Applications (JFMA)}, volume = {5}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {Rawat Jalan, Simulasi, Multiple Decrement, dan Kerugian Agregat}, abstract = { Abstract. Risk might happen at any time; it demands human to have protection, which can be achieved through insurance. In health insurance, there are two types of benefits, namely inpatient and outpatient. Outpatient health insurance benefit is considered for health treatment without hospitalization. In Covid-10 pandemic time, the insurance company should include decrement of Covid-19 in its cost and can use aggregate loss distribution model. The cost spend by the company can be used to calculate the premium. The data used were in the parameter form and were based on the secondary data from various sources. Those parameters were used to calculate the premium based on simulation. There were two focuses in this research, namely the health insurance of outpatient benefit with the additional of Covid-19 patients with random cost and fixed cost. Those two aspects did not show significant differences on the premium between the simulation with including Covid-19 risk or excluding Covid-19 risk, and the loss aggregate distribution model was normally distributed. Abstrak . Risiko yang dapat terjadi sewaktu-waktu menuntut manusia untuk mempunyai sebuah perlindungan, yang mana perlindungan tersebut dapat diperoleh melalui asuransi. Dalam asuransi terdapat asuransi kesehatan yang tergolong setidaknya menjadi dua manfaat yaitu manfaat rawat inap dan manfaat rawat jalan. Asuransi kesehatan manfaat rawat jalan merupakan manfaat asuransi yang menanggung biaya terhadap suatu rangkaian perawatan kesehatan yang tidak memerlukan opname. Dalam menghitung besar biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan asuransi, digunakan penambahan decrement Covid-19 dan model distribusi kerugian aggregat. Biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat digunakan untuk menghitung premi. Data yang digunakan merupakan data dalam bentuk parameter yang ditetapkan, yang mana parameter diperoleh berdasarkan data sekunder dari berbagai sumber. Parameter-parameter tersebut digunakan untuk melakukan penghitungan premi berdasarkan simulasi. Terdapat dua kasus yang menjadi fokus penelitian, yaitu asurasni kesehatan manfaat rawat jalan dengan penambahan penyebab covid dengan biaya acak dan tetap. Dari ke-2 kasus tidak menunjukkan perbedaan premi yang besar menunjukkan perbedaan kerugian agregat antara model simulasi dengan Covid-19 dan tanpa Covid-19, serta diperoleh model distribusi kerugian aggregat yaitu distribusi normal. }, issn = {2621-6035}, pages = {85--95} doi = {10.14710/jfma.v5i1.14306}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jfma/article/view/14306} }
Refworks Citation Data :
Abstract. Risk might happen at any time; it demands human to have protection, which can be achieved through insurance. In health insurance, there are two types of benefits, namely inpatient and outpatient. Outpatient health insurance benefit is considered for health treatment without hospitalization. In Covid-10 pandemic time, the insurance company should include decrement of Covid-19 in its cost and can use aggregate loss distribution model. The cost spend by the company can be used to calculate the premium. The data used were in the parameter form and were based on the secondary data from various sources. Those parameters were used to calculate the premium based on simulation. There were two focuses in this research, namely the health insurance of outpatient benefit with the additional of Covid-19 patients with random cost and fixed cost. Those two aspects did not show significant differences on the premium between the simulation with including Covid-19 risk or excluding Covid-19 risk, and the loss aggregate distribution model was normally distributed.
Abstrak. Risiko yang dapat terjadi sewaktu-waktu menuntut manusia untuk mempunyai sebuah perlindungan, yang mana perlindungan tersebut dapat diperoleh melalui asuransi. Dalam asuransi terdapat asuransi kesehatan yang tergolong setidaknya menjadi dua manfaat yaitu manfaat rawat inap dan manfaat rawat jalan. Asuransi kesehatan manfaat rawat jalan merupakan manfaat asuransi yang menanggung biaya terhadap suatu rangkaian perawatan kesehatan yang tidak memerlukan opname. Dalam menghitung besar biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan asuransi, digunakan penambahan decrement Covid-19 dan model distribusi kerugian aggregat. Biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat digunakan untuk menghitung premi. Data yang digunakan merupakan data dalam bentuk parameter yang ditetapkan, yang mana parameter diperoleh berdasarkan data sekunder dari berbagai sumber. Parameter-parameter tersebut digunakan untuk melakukan penghitungan premi berdasarkan simulasi. Terdapat dua kasus yang menjadi fokus penelitian, yaitu asurasni kesehatan manfaat rawat jalan dengan penambahan penyebab covid dengan biaya acak dan tetap. Dari ke-2 kasus tidak menunjukkan perbedaan premi yang besar menunjukkan perbedaan kerugian agregat antara model simulasi dengan Covid-19 dan tanpa Covid-19, serta diperoleh model distribusi kerugian aggregat yaitu distribusi normal.
Article Metrics:
Last update:
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
For more detailed information about the copyright transfer, please refer to this page: COPYRIGHT TRANSFER FORM