skip to main content

Implikasi Pola Makan Tinggi Natrium Terhadap Kejadian Hipertensi di Masyarakat Pesisir

*Irma Prasetyowati orcid scopus  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, Indonesia
Muthia Fahriyah Puspitasari  -  Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Indonesia
Syafira Aurellia Putri  -  Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Indonesia
Kartika Astri Firda Ayunni  -  Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Indonesia
Nuzula Lailatul Thoyiba  -  Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Indonesia
Daryta Balqis Nashifa Hilmiy  -  Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Indonesia
Rizqi Faza Nurmusfiroh  -  Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Indonesia
Adinda Khatimatuz Zahro  -  Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Indonesia
Della Estelina Salsabilah  -  Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Indonesia
Novita Dian Rahmawati Wijaya  -  Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Indonesia
Received: 11 Jun 2025; Revised: 14 Nov 2025; Accepted: 14 Nov 2025; Published: 16 Nov 2025.

Citation Format:
Abstract

Background: Hypertension, commonly referred to as "the silent killer," has become one of the degenerative diseases that still show high case numbers in society. Coastal communities are one of the groups that can experience hypertension due to diet, limited access to healthcare services, and other factors. This study was conducted to analyze non-modifiable risk factors (age, gender, family history) and modifiable risk factors (diet, physical activity, occupation, education, smoking behavior, access to healthcare services) associated with the incidence of hypertension.

Methods: The research uses an analytical and cross-sectional with a sample size of 127 people through simple random sampling using the Chi-square test with a 95% confidence level (α = 0.05). The variables used in this study are age, gender, family history, education, occupation, economic status, diet assessed using the Food Frequency Questionnaire (FFQ), physical activity evaluated using the Global Physical Activity Questionnaire (IPAQ), smoking behavior, and access to health services.

Result: Based on the risk factors studied, there was a significant association between diet (p = 0.001 & PR 1.534), education (p = 0.000 & PR 1.766), and age (p = 0.038 & PR 1.301) with the incidence of hypertension. However, other variables such as gender, family history, economic status, access to health facilities, physical activity, and occupation did not have a significant relationship with hypertension.

Conclusion : The research shows a significant relationship between dietary patterns, education, and age with the incidence of hypertension in coastal communities.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Coastal community; Dietary patterns; Hypertension; Risk factors

Article Metrics:

  1. Harahap, S. T., Febrian, A., Prasetyo, A. D., Hidayat, A. N., Fadila, N., Andreansyah, R., & Arika, R. (2023). Gambaran Perilaku Masyarakat Pesisir Terhadap Kejadian Hipertensi di Desa Kuala Lama. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 5781-5787
  2. Triandini, R. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir Kota Palembang Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 308-313. http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/article/view/1805
  3. Kemenkes. (2024). Bahaya Hipertensi, Upaya Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi. Diakses pada 27 Februari 2025 https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20240518/5245526/bahaya-hipertensi-upaya-pencegahan-dan-pengendalian-hipertensi/
  4. Maulia, M., & Hengky, H. K. (2021). Analisis kejadian penyakit hipertensi di Kabupaten Pinrang. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 4(3), 324-331. https://doi.org/10.31850/makes.v4i3.614
  5. Prastiwi, F., Budiman, A. A., & Rosida, N. A. (2023). Factors Related to the Incidence of Hypertension in the Elderly. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(1), 345–350. https://doi.org/10.30604/jika.v8i1.1599
  6. Manik, N. M. B. (2023). Hubungan status gizi, pola makan dan riwayat keluarga terhadap kejadian hipertensi pada usia 45-64 tahun di wilayah kerja Puskesmas Harapan Baru. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(8), 1856-1869. https://doi.org/10.58344/jmi.v2i8.373
  7. Munawaroh, N. W., & Astuti, N. F. W. (2024). Pola Konsumsi Natrium, Kolesterol, Dan Kafein Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Nelayan Di Pesisir Puger Jember. Journal of Nutrition College, 13(2), 177–187
  8. Khasanah, N. A. H. (2022). Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Status Obesitas Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Puskesmas Sumbang Ii Kabupaten Banyumas. Jurnal Bina Cipta Husada: Jurnal Kesehatan Dan Science, 18(1), 43-55. https://jurnal.stikesbch.ac.id/index.php/jurnal/article/view/60
  9. Nafi, S. U., & Putriningtyas, N. D. (2023). Faktor yang memengaruhi kejadian hipertensi masyarakat pesisir (studi pada masyarakat wilayah kerja puskesmas kedung II jepara). Journal of Nutrition College, 12(1), 53-60. https://doi.org/10.14710/jnc.v12i1.36230
  10. Yunus, M., Aditya, I. W. C., & Eksa, D. R. (2021). Hubungan Usia dan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Haji Pemanggilan Kecamatan Anak Tuha Kab. Lampung Tengah. Jurnal Ilmu kedokteran dan kesehatan, 8(3), 229- 239. https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/5193/0
  11. Mustofa, Y. A. R., & Bumi, C. (2023). Determinan Hipertensi Masyarakat Pesisir Di Kabupaten Jember. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 15(2), 373–384. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i2.2319
  12. Dalimunthe, M. S. R., Panjaitan, N. W., Siregar, A. R. R., & Hasibuan, R. (2024). Faktor Determinan Kejadian Hipertensi Di Desa Mekar Laras Kabupaten Batu Bara. Jurnal Kesehatan Afinitas, 6(8). https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jka/article/view/3730/3770
  13. Supriatiningrum, D. N., Amelia, F., & Herawaty, A. (2022). Potensi status gizi dan sosio ekonomi berdampak pada wanita usia subur (WUS) mengalami penyakit hipertensi. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 6(2), 139-152
  14. Baringbing, E. P. (2023). Pengaruh Karakteristik Pendidikan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di RSUD dr. Doris Sylvanus Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Surya Medika, 9(3), 124–130
  15. Podungge, Y. (2020). Hubungan Umur dan Pendidikan dengan Hipertensi pada Menopause. Gorontalo Journal of Public Health, 3(2), 154–161
  16. Nursolihah, I., Sembiring, D. A., Aulia, I. F., Ramadhanti, I. F., Putri, S. A., & Indirajati, A. S. (2024). The Relationship between Age and Occupation with Hypertension in Sungaibuntu Village in 2023. JOHAR (Journal of Hospital Administration Research), 1(02), 1-8
  17. Setiandari, E. (2022). Hubungan Pengetahuan, Pekerjaan dan Genetik (riwayat hipertensi dalam keluarga) Terhadap Perilaku Pencegahan Penyakit Hipertensi. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(4), 457–462
  18. Wirakhmi, I. N., & Purnawan, I. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Hipertensi Pada Lanjut Usia di Puskesmas Kutasari. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 7(1), 61–67
  19. Lestari, P., Yudanari, Y. G., & Saparwati, M. (2020). Hubungan Antara Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Di Puskesmas Kedu Kabupaten Temanggung. Jurnal Kesehatan Primer, 5(2), 89-98
  20. Wulandari, D. P., & Sukendra, D. M. (2024). Gaya Hidup yang Memengaruhi Kejadian Hipertensi Usia Produktif (15-59 Tahun) di Puskesmas Toroh I. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 8(2), 319-330
  21. Oktaviani, R., & Putri, S. A. (2024). Hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Sukawali Kecamatan Pakuhaji Tahun 2024. Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia, 5(2), 33–39. https://gudangjurnal.com/index.php/gjik/article/view/848
  22. Fitriyana, M., & Wirawati, M. K. (2022). Penerapan Pola Diet Dash Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Kalikangkung Semarang. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 6(1), 17-24
  23. Mantuges, S. H., Widiany, F. L., & Astuti, A. T. (2021). Pola konsumsi makanan tinggi natrium, status gizi, dan tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Mantok, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Ilmu Gizi Indonesia, 4(2), 97-106
  24. Octarini, D. L., Meikawati, W., & Purwanti, I. A. (2023). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Makanan Tinggi Natrium dan Kalium Dengan Tekanan Darah Pada Usia Lanjut. Prosiding Seminar Kesehatan Masyarakat (Vol. 1, pp. 10-17)
  25. Siregar, P. A., Simanjuntak, S. F. S., Ginting, F. H. B., Tarigan, S., Hanum, S., & Utami, F. S. (2020). Aktivitas Fisik, Konsumsi Makanan Asin dan Kejadian Hipertensi Masyarakat Pesisir Kota Medan. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 2(1), 1-8
  26. Efriandi, N., Lestari, R. M., & Prasida, D. W. (2023). Hubungan Perilaku Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Produktif di Wilayah Kerja Puskesmas Jekan Raya Tahun 2022 Jurnal Surya Medika (JSM), 9(1), 112-118
  27. Casmuti, & Fibriani, A.I. (2023). Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 7(1), 123-134
  28. Faisal, D. R., Lazuana, T., Ichwansyah, F., & Fitria, E. (2022). Faktor Risiko Hipertensi Pada Usia Produktif Di Indonesia Dan Upaya Penanggulangannya. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 25(1), 32-41
  29. Idrus, N. I., Ansariadi, A., & Ansar, J. (2021). Determinan Pemeriksaan Rutin Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Massenga. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 16(2), 191-198

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.