1Magister Energi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{jebt9276, author = {Vithya Arintalofa and Gatot Yulianto and Udi Harmoko}, title = {Analisa Mikrotremor Menggunakan Metode HVSR untuk Mengetahui Karakteristik Bawah Permukaan Manifestasi Panas Bumi Diwak dan Derekan Berdasarkan Nilai Vp}, journal = {Jurnal Energi Baru dan Terbarukan}, volume = {1}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {Amplifikasi; Metode HVSR; Mikrotremor; Vp,;Vs; Frekuensi Dominan}, abstract = { Pengukuran Mikrotremor merupakan pengukuran seismik pasif untuk merekam getaran yang dihasilkan oleh aktivitas bumi ataupun aktivitas manusia, biasanya metode ini digunakan untuk memperkirakan tingkat kerusakan yang timbul akibat gempa bumi dan juga dapat digunakan untuk mengetahui kondisi struktur bawah permukaan berdasarkan frekuensi dominannya dan faktor amplifikasinya. Dalam analisis mikrotremor spektrum komponen horizontal dibandingkan terhadap komponen vertikal atau dikenal dengan metode HVSR. Parameter penting yang dihasilkan dari metode HVSR yaitu frekuensi natural dan amplifikasi. Dari hasil penelitian didapatkan P=persebaran nilai frekuensi dominan (f o ) yang didapatkan dari hasil pengolahan data mikrotremor pada area manifestasi panas bumi Diwak dan Derekan berkisar antara 0,08 Hz sampai dengan 9,29 Hz, persebaran nilai faktor amplifikasi (A o ) bernilai antara 0,03 hingga dengan 7,07, sedangkan inversi kurva H/V menghasilkan nilai kecepatan gelombang P (V P ) dan gelombang S (V S ) dimana nilai V P berkisar antara 390 m/s sampai dengan 4.993 m/s dan nilai V S berada pada kisaran 190 m/s hingga 3.054 m/s. }, issn = {2722-6719}, pages = {54--61} doi = {10.14710/jebt.2020.9276}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jebt/article/view/9276} }
Refworks Citation Data :
Pengukuran Mikrotremor merupakan pengukuran seismik pasif untuk merekam getaran yang dihasilkan oleh aktivitas bumi ataupun aktivitas manusia, biasanya metode ini digunakan untuk memperkirakan tingkat kerusakan yang timbul akibat gempa bumi dan juga dapat digunakan untuk mengetahui kondisi struktur bawah permukaan berdasarkan frekuensi dominannya dan faktor amplifikasinya. Dalam analisis mikrotremor spektrum komponen horizontal dibandingkan terhadap komponen vertikal atau dikenal dengan metode HVSR. Parameter penting yang dihasilkan dari metode HVSR yaitu frekuensi natural dan amplifikasi. Dari hasil penelitian didapatkan P=persebaran nilai frekuensi dominan (fo) yang didapatkan dari hasil pengolahan data mikrotremor pada area manifestasi panas bumi Diwak dan Derekan berkisar antara 0,08 Hz sampai dengan 9,29 Hz, persebaran nilai faktor amplifikasi (Ao) bernilai antara 0,03 hingga dengan 7,07, sedangkan inversi kurva H/V menghasilkan nilai kecepatan gelombang P (VP) dan gelombang S (VS) dimana nilai VP berkisar antara 390 m/s sampai dengan 4.993 m/s dan nilai VS berada pada kisaran 190 m/s hingga 3.054 m/s.
Article Metrics:
Last update:
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the article's copyright shall be assigned to Jurnal Energi Baru dan Terbarukan (JEBT) and Master Program of Energy, Universitas Diponegoro. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and other similar reproductions and translations.
As an article writer, the authors have the right to use their articles for various purposes, including by institutions that employ authors or institutions that provide funding for research. Author rights are granted without special permission.
Authors who publish a paper at JEBT have the broad right to use their work for teaching and scientific purposes without the need to ask permission, including used for (i) teaching in the author's class or institution, (ii) presentation at meetings or conferences and distributing copies to participants ; (iii) training conducted by the author or author's institution; (iv) distribution to colleagues for research use; (v) use in the compilation of subsequent authors' works; (vi) inclusion in a thesis or dissertation; (vi) reuse of part of the article in another work (with citation); (vii) preparation of derivative works (with citation); (viii) voluntary posting on open websites operated by authors or author institutions for scientific purposes (following the CC BY-SA License).
JEBT journal and the Master Program of Energy, Universitas Diponegoro, and the Editor make every effort to ensure that there are no data, opinions, or false or misleading statements published in the JEBT journal. However, the article's content is each author's sole and exclusive responsibility.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form]. The copyright form should be signed originally and sent to the Editor via email or fax.
View My Stats
Jurnal Energi Baru dan Terbarukan (p-ISSN: 2809-5456 and e-ISSN: 2722-6719) published by Master Program of Energy, School of Postgraduate Studies is licensed under a the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).