1Magister Energi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{jebt13371, author = {Ivan Darren Alber and Berkah Fajar Tamtomo Kiono}, title = {Analisis Pengaruh Perubahan Pembebanan Listrik Terhadap Konsumsi Spesifik Bahan Bakar Pembangkitan, Heat Rate dan Efisiensi Pada Unit 1 PLTU Kendari-3}, journal = {Jurnal Energi Baru dan Terbarukan}, volume = {3}, number = {3}, year = {2022}, keywords = {Heat Rate; Efisiensi; Specific Fuel Consumption}, abstract = { Permbangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kendari-3 merupakan PLTU di Indonesia yang memanfaatkan energi batubara sebagai bahan bakar dengan kapasitas 2x50 MW. Beban yang dibangkitkan pada PLTU Kendari-3 tidak selalu konstan karena adanya fluktuasi beban pada jaringan listrik sesuai dengan permintaan konsumen (Ilham & Aksar, 2021). Konsumsi spesifik bahan bakar merupakan parameter yang penting untuk melihat efisiensi pembangkit listrik terhadap konsumsi dari bahan bakar yang digunakan untuk menghasikan energi listrik (Putra et al., 2021). Pada penelitian ini menganalisa pengaruh pembebanan listrik unit PLTU Kendari-3 terhadap nilai Specific Fuel Consumption (SFC), Net Plant Heat Rate (NPHR), Gross Plant Heat Rate (GPHR), dan efisiensi termal dengan menggunakan metode pendekatan analisis termodinamika dan metode input-output energi. Data yang dianalisis adalah data aktual saat operasi normal yang diambil dari Distributed Control System (DCS). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa semakin besar beban unit PLTU Kendari-3 akan semakin semakin baik performa plantnya. Hal tersebut ditunjukan dengan kenaikan efisiensi 25,30 % pada beban 30 MW Net naik menjadi 29,89 % pada beban 40 MW Net, dan naik menjadi 30,40 % pada beban 50 MW Net. Selain itu naiknya performa plant juga ditunjukan dengan turunnya nilai Gross Plant Heat Rate (GPHR) dari 3.399,06 kkal/kWh pada beban 30 MW Net turun menjadi 2.876,62 kkal/kWh pada beban 40 MW Net, dan turun menjadi 2.828,46 kkal/kWh pada 50 MW Net. }, issn = {2722-6719}, pages = {179--186} doi = {10.14710/jekk.v%vi%i.13371}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jebt/article/view/13371} }
Refworks Citation Data :
Permbangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kendari-3 merupakan PLTU di Indonesia yang memanfaatkan energi batubara sebagai bahan bakar dengan kapasitas 2x50 MW. Beban yang dibangkitkan pada PLTU Kendari-3 tidak selalu konstan karena adanya fluktuasi beban pada jaringan listrik sesuai dengan permintaan konsumen (Ilham & Aksar, 2021). Konsumsi spesifik bahan bakar merupakan parameter yang penting untuk melihat efisiensi pembangkit listrik terhadap konsumsi dari bahan bakar yang digunakan untuk menghasikan energi listrik (Putra et al., 2021). Pada penelitian ini menganalisa pengaruh pembebanan listrik unit PLTU Kendari-3 terhadap nilai Specific Fuel Consumption (SFC), Net Plant Heat Rate (NPHR), Gross Plant Heat Rate (GPHR), dan efisiensi termal dengan menggunakan metode pendekatan analisis termodinamika dan metode input-output energi. Data yang dianalisis adalah data aktual saat operasi normal yang diambil dari Distributed Control System (DCS). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa semakin besar beban unit PLTU Kendari-3 akan semakin semakin baik performa plantnya. Hal tersebut ditunjukan dengan kenaikan efisiensi 25,30 % pada beban 30 MW Net naik menjadi 29,89 % pada beban 40 MW Net, dan naik menjadi 30,40 % pada beban 50 MW Net. Selain itu naiknya performa plant juga ditunjukan dengan turunnya nilai Gross Plant Heat Rate (GPHR) dari 3.399,06 kkal/kWh pada beban 30 MW Net turun menjadi 2.876,62 kkal/kWh pada beban 40 MW Net, dan turun menjadi 2.828,46 kkal/kWh pada 50 MW Net.
Article Metrics:
Last update:
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the article's copyright shall be assigned to Jurnal Energi Baru dan Terbarukan (JEBT) and Master Program of Energy, Universitas Diponegoro. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and other similar reproductions and translations.
As an article writer, the authors have the right to use their articles for various purposes, including by institutions that employ authors or institutions that provide funding for research. Author rights are granted without special permission.
Authors who publish a paper at JEBT have the broad right to use their work for teaching and scientific purposes without the need to ask permission, including used for (i) teaching in the author's class or institution, (ii) presentation at meetings or conferences and distributing copies to participants ; (iii) training conducted by the author or author's institution; (iv) distribution to colleagues for research use; (v) use in the compilation of subsequent authors' works; (vi) inclusion in a thesis or dissertation; (vi) reuse of part of the article in another work (with citation); (vii) preparation of derivative works (with citation); (viii) voluntary posting on open websites operated by authors or author institutions for scientific purposes (following the CC BY-SA License).
JEBT journal and the Master Program of Energy, Universitas Diponegoro, and the Editor make every effort to ensure that there are no data, opinions, or false or misleading statements published in the JEBT journal. However, the article's content is each author's sole and exclusive responsibility.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form]. The copyright form should be signed originally and sent to the Editor via email or fax.
View My Stats
Jurnal Energi Baru dan Terbarukan (p-ISSN: 2809-5456 and e-ISSN: 2722-6719) published by Master Program of Energy, School of Postgraduate Studies is licensed under a the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).