1Magister Energi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{jebt13051, author = {Ardian Burhandono and Jaka Windarta and Nazaruddin Sinaga}, title = {Perencanaan PLTS Roof Top On-Grid Untuk Gedung Kantor PLTU Amurang Sebagai Upaya Mengurangi Auxiliary Power dan Memperbaiki Nilai Nett Plant Heat Rate Pembangkit}, journal = {Jurnal Energi Baru dan Terbarukan}, volume = {3}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {Solar Power Generation Electric, Energy Saving, Nett Plant Heat Rate}, abstract = { Pembangkit listrik adalah kumpulan dari beberapa mesin yang sumber utamanya dari listrik tergabung dalam beberapa sistem atau sub sistem untuk menjalankan proses produksi menghasilkan energi listrik. Tidak semua listrik yang di hasilkan dari Generator disalurkan ke pelanggan namun juga ada listrik yang di pakai sendiri untuk menggerakkan motor-motor listrik atau tempat-tempat lain yang memerlukan listrik yang ada di dalam area pembangkit tersebut. Saat ini kebutuhan listrik untuk gedung kantor diambilkan dari unit pembangkit PLTU Amurang sehingga membebani auxiliary power pembangkit tersebut. Perencanaan pembangunan PV sel surya roof top on grid sebagai salah satu alternatif sebagai sumber energi listrik di kantor PLTU Amurang sehingga bisa mengurangi auxiliary power pembangkit utama dan memperbaiki Nett Plant Heat Rate (NPHR). Hasil perhitungan diperlukan 6 modul panel sel surya dengan nominal power per panel 300 Wp dan satu inverter kapasitas 2000 W dengan estimasi biaya Rp 71.500.000,-. Setelah pemasangan PLTS, terdapat perkiraan penghematan rata-rata 133 kWh setiap bulan dan nilai NPHR mengalami penurunan minimal 20,15 kCal/kWh setiap bulannya yang menandakan unit pembangkit utama semakin efisien. }, issn = {2722-6719}, pages = {61--79} doi = {10.14710/jekk.v%vi%i.13051}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jebt/article/view/13051} }
Refworks Citation Data :
Pembangkit listrik adalah kumpulan dari beberapa mesin yang sumber utamanya dari listrik tergabung dalam beberapa sistem atau sub sistem untuk menjalankan proses produksi menghasilkan energi listrik. Tidak semua listrik yang di hasilkan dari Generator disalurkan ke pelanggan namun juga ada listrik yang di pakai sendiri untuk menggerakkan motor-motor listrik atau tempat-tempat lain yang memerlukan listrik yang ada di dalam area pembangkit tersebut. Saat ini kebutuhan listrik untuk gedung kantor diambilkan dari unit pembangkit PLTU Amurang sehingga membebani auxiliary power pembangkit tersebut. Perencanaan pembangunan PV sel surya roof top on grid sebagai salah satu alternatif sebagai sumber energi listrik di kantor PLTU Amurang sehingga bisa mengurangi auxiliary power pembangkit utama dan memperbaiki Nett Plant Heat Rate (NPHR). Hasil perhitungan diperlukan 6 modul panel sel surya dengan nominal power per panel 300 Wp dan satu inverter kapasitas 2000 W dengan estimasi biaya Rp 71.500.000,-. Setelah pemasangan PLTS, terdapat perkiraan penghematan rata-rata 133 kWh setiap bulan dan nilai NPHR mengalami penurunan minimal 20,15 kCal/kWh setiap bulannya yang menandakan unit pembangkit utama semakin efisien.
Article Metrics:
Last update:
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the article's copyright shall be assigned to Jurnal Energi Baru dan Terbarukan (JEBT) and Master Program of Energy, Universitas Diponegoro. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and other similar reproductions and translations.
As an article writer, the authors have the right to use their articles for various purposes, including by institutions that employ authors or institutions that provide funding for research. Author rights are granted without special permission.
Authors who publish a paper at JEBT have the broad right to use their work for teaching and scientific purposes without the need to ask permission, including used for (i) teaching in the author's class or institution, (ii) presentation at meetings or conferences and distributing copies to participants ; (iii) training conducted by the author or author's institution; (iv) distribution to colleagues for research use; (v) use in the compilation of subsequent authors' works; (vi) inclusion in a thesis or dissertation; (vi) reuse of part of the article in another work (with citation); (vii) preparation of derivative works (with citation); (viii) voluntary posting on open websites operated by authors or author institutions for scientific purposes (following the CC BY-SA License).
JEBT journal and the Master Program of Energy, Universitas Diponegoro, and the Editor make every effort to ensure that there are no data, opinions, or false or misleading statements published in the JEBT journal. However, the article's content is each author's sole and exclusive responsibility.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form]. The copyright form should be signed originally and sent to the Editor via email or fax.
View My Stats
Jurnal Energi Baru dan Terbarukan (p-ISSN: 2809-5456 and e-ISSN: 2722-6719) published by Master Program of Energy, School of Postgraduate Studies is licensed under a the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).