BibTex Citation Data :
@article{inisiatif13024, author = {Heni Rizqiati and Murni Murni and Suzanna Ratih Sari}, title = {UPAYA PENERAPAN DESA AGROWISATA KOPI MELALUI TEKNOLOGI PENGERING KOPI BAGI DESA GUNUNGSARI PULOSARI KABUPATEN PEMALANG}, journal = {Inisiatif: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat}, volume = {1}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Kopi adalah salah satu penghasil devisa negara Indonesia dengan produksi mencapai 8,9% dari jumlah total produksi kopi skala global di 2014. Desa Gunungsari merupakan salah satu desa yang memproduksi kopi di Kabupaten Pemalang dengan nama Kelompok Tani GURILANG. Berdasarkan hasil yang ditemuakan serta didiskusikan oleh tim pengabdian kemasyarakatan dengan sasaran kelompok tani, dapat merumuskan permasalahan yang menjadi sasaran utama serta prioritas yang harus diselesaikan yaitu mengubah proses pengeringan yang tergorong konvensional ini. Proses yang diterapkan dalam pengelolaan hasil perkebuanan pada daerah ini termasuk dalam proses alami dimana dengan men-utilisasi cuaca atau iklim. Mayoritas petani kopi yang masih menggunakan alat pengering konvensional melakukan pengeringan biji kopi basah dengan penjemuran pada sinar matahari secara langsung. Oleh karena itu dibutuhkan teknologi tepat guna pascapanen kopi berupa meisn pengering kopi untuk memecahkan permasalahan ini. Dengan demikian, produk kopi yang dihasilkan petani kopi akan lebih banyak dan dapat meningkatkan kapasitas produksi serta menambah pangsa pasar yang lebih luas. Hal ini dikarenakan petani kopi tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk proses pengeringan biji kopi, terlebih bila cuaca sedang tidak mendukung untuk proses pengeringan atau intensitas cahaya yang tidak banyak. Kata kunci — Biji Kopi, Desa Gunungsari, Teknologi Pengering Kopi. }, pages = {36--39} url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/inisiatif/article/view/13024} }
Refworks Citation Data :
Kopi adalah salah satu penghasil devisa negara Indonesia dengan produksi mencapai 8,9% dari jumlah total produksi kopi skala global di 2014. Desa Gunungsari merupakan salah satu desa yang memproduksi kopi di Kabupaten Pemalang dengan nama Kelompok Tani GURILANG. Berdasarkan hasil yang ditemuakan serta didiskusikan oleh tim pengabdian kemasyarakatan dengan sasaran kelompok tani, dapat merumuskan permasalahan yang menjadi sasaran utama serta prioritas yang harus diselesaikan yaitu mengubah proses pengeringan yang tergorong konvensional ini. Proses yang diterapkan dalam pengelolaan hasil perkebuanan pada daerah ini termasuk dalam proses alami dimana dengan men-utilisasi cuaca atau iklim. Mayoritas petani kopi yang masih menggunakan alat pengering konvensional melakukan pengeringan biji kopi basah dengan penjemuran pada sinar matahari secara langsung. Oleh karena itu dibutuhkan teknologi tepat guna pascapanen kopi berupa meisn pengering kopi untuk memecahkan permasalahan ini. Dengan demikian, produk kopi yang dihasilkan petani kopi akan lebih banyak dan dapat meningkatkan kapasitas produksi serta menambah pangsa pasar yang lebih luas. Hal ini dikarenakan petani kopi tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk proses pengeringan biji kopi, terlebih bila cuaca sedang tidak mendukung untuk proses pengeringan atau intensitas cahaya yang tidak banyak.
Kata kunci — Biji Kopi, Desa Gunungsari, Teknologi Pengering Kopi.
Last update:
Penulis yang mengirimkan naskah telah mengerti bahwa jika diterima untuk publikasi maka hak cipta artikel tersebut akan dilimpahkan pada jurnal INISIATIF dan LPPM Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetakan ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahan.
Jurnal INISIATIF dan LPPM Universitas Diponegoro serta Redaksi berupaya agar tidak ada data, opini atau pernyataan yang salah atau menyesatkan yang dimuat dalam jurnal tersebut. Bagaimanapun, isi artikel dan iklan yang dimuat di jurnal INISIATIF adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif penulis masing-masing.
Formulir Pengalihan Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Pengalihan Hak Cipta INISIATIF]. Formulir hak cipta harus ditandatangani aslinya dan dikirim ke Kantor Editorial dalam bentuk surat asli atau dokumen pindaian ke :
Fahmi Arifan (Editor in Chief)Sekretariat Jurnal INISIATIFGedung Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata Lt.2Universitas DiponegoroJl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275email : inisiatif@live.undip.ac.id