BibTex Citation Data :
@article{IJOCE27227, author = {Salvina Herawaty Puna and Ibadur Rahman and Sholihati Lathifa Sakina}, title = {Studi Karakteristik Gelombang Laut Perairan Indonesia Menggunakan Model Simulating Wave Nearshore (SWAN)}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {7}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {ENSO; IODM; SWAN; tinggi gelombang signifikan}, abstract = { Gelombang laut merupakan elemen penting dalam oseanografi yang memengaruhi berbagai aktivitas di wilayah pesisir, seperti transportasi laut, pembangunan infrastruktur, hingga perikanan. Namun, ketersediaan data gelombang di Indonesia masih sangat terbatas dan umumnya hanya mencakup wilayah tertentu atau data lampau. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pemodelan seperti hindcasting gelombang agar informasi gelombang laut di Indonesia bisa diperoleh secara lebih luas dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik gelombang laut di perairan Indonesia dengan menggunakan model numerik Simulating WAves Nearshore (SWAN) melalui pendekatan nested model. Pemodelan dilakukan pada dua skala domain, yakni regional dan nested, dengan resolusi spasial masing-masing 0,25° dan 0,1°, serta periode simulasi dari tahun 2020 hingga 2023. Data input meliputi kecepatan angin dari ECMWF dan data batimetri dari GEBCO, yang kemudian divalidasi menggunakan data buoy di wilayah Australia. Hasil validasi menunjukkan bahwa model SWAN mampu menggambarkan tinggi gelombang signifikan ( H s ) dengan baik, dengan nilai korelasi 0,699–0,921 dan RMSE yang relatif rendah. Analisis spasial dan musiman menunjukkan bahwa gelombang tertinggi terjadi pada musim timur (Juni–Agustus), terutama di wilayah selatan Indonesia, sedangkan gelombang terendah terjadi pada musim peralihan I (Maret–Mei). Hasil juga menunjukkan bahwa fenomena iklim global ENSO berpengaruh signifikan terhadap anomali H s di wilayah utara Indonesia selama fase El Niño. Sementara itu, korelasi antara IODM dan anomali Hs menunjukkan pola negatif di wilayah selatan dan positif di wilayah utara. }, issn = {2714-8726}, pages = {284--297} doi = {10.14710/ijoce.v7i3.27227}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/27227} }
Refworks Citation Data :
Gelombang laut merupakan elemen penting dalam oseanografi yang memengaruhi berbagai aktivitas di wilayah pesisir, seperti transportasi laut, pembangunan infrastruktur, hingga perikanan. Namun, ketersediaan data gelombang di Indonesia masih sangat terbatas dan umumnya hanya mencakup wilayah tertentu atau data lampau. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pemodelan seperti hindcasting gelombang agar informasi gelombang laut di Indonesia bisa diperoleh secara lebih luas dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik gelombang laut di perairan Indonesia dengan menggunakan model numerik Simulating WAves Nearshore (SWAN) melalui pendekatan nested model. Pemodelan dilakukan pada dua skala domain, yakni regional dan nested, dengan resolusi spasial masing-masing 0,25° dan 0,1°, serta periode simulasi dari tahun 2020 hingga 2023. Data input meliputi kecepatan angin dari ECMWF dan data batimetri dari GEBCO, yang kemudian divalidasi menggunakan data buoy di wilayah Australia. Hasil validasi menunjukkan bahwa model SWAN mampu menggambarkan tinggi gelombang signifikan (Hs) dengan baik, dengan nilai korelasi 0,699–0,921 dan RMSE yang relatif rendah. Analisis spasial dan musiman menunjukkan bahwa gelombang tertinggi terjadi pada musim timur (Juni–Agustus), terutama di wilayah selatan Indonesia, sedangkan gelombang terendah terjadi pada musim peralihan I (Maret–Mei). Hasil juga menunjukkan bahwa fenomena iklim global ENSO berpengaruh signifikan terhadap anomali Hs di wilayah utara Indonesia selama fase El Niño. Sementara itu, korelasi antara IODM dan anomali Hs menunjukkan pola negatif di wilayah selatan dan positif di wilayah utara.
Article Metrics:
Last update:
Authors who publish with Indonesian Journal of Oceanography retain full copyright of their articles. The journal supports author rights and encourages open access to scholarly work.
Publishing Rights By submitting to this journal, authors grant Indonesian Journal of Oceanography the non-exclusive right to publish and distribute their work. All content is freely available to the public and can be reused, redistributed, and adapted, provided proper attribution is given and any derivative works are licensed under the same terms.
License All articles in this journal are published under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
This license allows:
Sharing — copying and redistributing the material in any medium or format.
Adaptation — remixing, transforming, and building upon the material for any purpose, even commercially.
Users must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. Any modified material must be distributed under the same license as the original.
For full license terms, please visit: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
View My Stats