skip to main content

Analisis Fluktuasi Muka Air Laut di Pesisir Kota Jakarta Kaitannya dengan Fluktuasi Muka Air Laut Global Tahun 2015-2023

*Priska Enjel Lumban Batu  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Heryoso Setiyono  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Yusuf Jati Wijaya  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Jakarta merupakan kota yang berlokasi di pesisir utara Jawa dengan luas wilayah 66,401 ha. Secara topografis, Jakarta terletak di dataran rendah dengan kemiringan berkisar 0-5 derajat. Jakarta termasuk wilayah landai yang kemungkinan besar akan terdampak langsung dari fluktuasi kenaikan permukaan air laut. Fluktuasi air laut merupakan  masalah serius yang dialami negara-negara pesisir atau kepulauan di seluruh bumi termasuk Indonesia. Hal tersebut dapat mengganggu aktivitas pesisir sehingga perekonomian di Jakarta terganggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya fluktuasi tinggi permukaan laut di pesisir kota Jakarta kaitannya dengan fluktuasi tinggi muka air laut global. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menghitung laju peningkatan kenaikan fluktuasi permukaan laut melalui metode statistik regresi linier sederhana menggunakan Software Microsoft Excell. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan permukaan laut di Kota Jakarta, yaitu berupa naiknya elevasi permukaan laut sebesar 0,1734 cm/bulan dengan fluktuasi permukaan laut yang meningkat signifikan, yaitu Jakarta sebesar 1,65 ± 0,34 cm/tahun, Lautoka  sebesar 0,91 ± 0,33 cm/tahun, Honiara 1,56 ± 0,59 cm/tahun, dan Port Vila sebesar 1,91 ± 0,36 cm/tahun, secara umum merupakan peningkatan yang sangat tinggi dan secara signifikan lebih tinggi dibandingkan rata-rata global sekitar 3,6 mm/tahun.
Fulltext View|Download
Keywords: Perubahan Iklim; Pasang Surut; Jakarta; Pesisir

Article Metrics:

  1. Adriansyah, A. H., Laksmi, A. A., Christy, A., Sitorus, A. R. P., Kampai, A. M., Putra, D. R. A. & Fauzah, D. 2024. Analisis Karakteristik Pasang-Surut Menggunakan Metode Kuadrat Terkecil (Studi Kasus: Dermaga Sunda, Pondok Dayung, Jakarta Utara). Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil, 8(2): 205-211. https://doi.org/10.32832/komposit.v8i2.16021
  2. Asyam, A. M. D., Rochaddi, B. & Widiaratih, R. 2024. Hubungan ENSO dan IOD terhadap Suhu Permukaan laut dan Curah Hujan Di Selatan Jawa Tengah. Indonesian Journal of Oceanography, 6(2): 165-172. https://doi.org/10.14710/ijoce.v6i2.17274
  3. BPS. 2022. Statistik Indonesia 2022. Badan Pusat Statistik. Jakarta
  4. Condro, B. R. & Siahaan, U. 2021. Environmentally Friendly Fish Processing Center in Muara Angke, Jakarta. The 1st International Conference on Sustainable Architecture and Engineering, Jakarta, Indonesia. 28 October 2020
  5. Khojasteh, D., Haghani, M., Nicholls, R. J., Moftakhari, H., Sadat-Noori, M., Mach, K. J., Fagherazzi, S., Vafeidis, A. T., Barbier, E., Shamsipour, A. & Glamore, W. 2023. The evolving landscape of sea-level rise science from 1990 to 2021. Communications Earth & Environment, 4: 257. https://doi.org/10.1038/s43247-023-00920-4
  6. Hamlington, B. D., Bellas-Manley, A., Willis, J. K., Fournier, S., Vinogradova, N., Nerem, R. S., Piecuch, C. G., Thompson, P. R. & Kopp, R. 2024. The rate of global sea level rise doubled during the past three decades. Communications Earth & Environment, 5(1): 601. https://doi.org/10.1038/s43247-024-01761-5
  7. Heriati, A., Mustikasari, E. & Al Azhar, M. 2015. Variabilitas Pola Arus dan Gelombang di Selat Karimata. Jurnal Segara, 11(2). http://dx.doi.org/10.15578/segara.v11i2.9087
  8. Filho, W. L., Ha'apio, M. O., Lütz, J. M. & Li, C. 2020. Climate change adaptation as a development challenge to small Island states: A case study from the Solomon Islands. Environmental Science and Policy, 107: 179-187. https://doi.org/10.1016/j.envsci.2020.03.008
  9. Manikin, P. M. G. & Prabowo, I. A. 2021. Identifikasi Fluktuasi Muka Air Laut dengan Menggunakan Pendekatan Penginderaan Jauh Daerah Tegal, Jawa Tengah. Prosiding Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi XIII Tahun 2020, Yogyakarta. November 2021
  10. Martínez-Asensio, A., Wöppelmann, G., Ballu, V., Becker, M., Testut, L., Magnan, A. K. & Duvat, V. K. E. 2019. Relative sea-level rise and the influence of vertical land motion at Tropical Pacific Islands. Global and Planetary Change, 176: 132-143. https://doi.org/10.1016/j.gloplacha.2019.03.008
  11. Mimura, N. 2013. Sea-Level Rise Caused By Climate Change And Its Implications For Society. Proceedings Of The Japan Academy. Series B, Physical and biological sciences, 89(7): 281–301. https://doi.org/10.2183/pjab.89.281
  12. Pariwono, J. I. 1995. Keragaman Muka Laut Sepanjang Tepi Luar Pantai Kepulauan Sunda Besar. Institut Pertanian Bogor. Bogor
  13. Park, J., Schloesser, F., Timmermann, A., Choudhury, D., Lee, J. & Nellikkattil, A. B. 2023. Future Sea-Level Projections With A Coupled Atmosphere-Ocean-Ice-Sheet Model. Nature Communications, 14:636. https://doi.org/10.1038/s41467-023-36051-9
  14. Rais, A., Lestari, D. A. & Arifin, W. A. 2022. Model Prediksi Kenaikan Permukaan Air Laut Menggunakan Data Satelit Altimery Jason-1 dengan pendekatan Algoritma Long-Short Term Memory (Studi Kasus: Teluk Jakarta). Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi, 7(2): 165 – 172. https://doi.org/10.32663/georaf.v7i2.3203
  15. Sageta, Y. F., Widada, S. & Setiyono, H. 2013. Analisa Data Pasang dan Satelit Altrimetri sebagai Kajian Fluktuasi Muka Air Laut di pesisir Kota Surabaya Periode 2000-2009. Journal of Oceanography, 1(1), 40-48
  16. Shalsabilla, A., Setiyono, H., Sugianto, D. N., Ismunarti, D. H. & Marwoto, J. 2022. Kajian fluktuasi muka air laut sebagai dampak dari perubahan iklim di perairan Semarang. Indonesian Journal of Oceanography, 4(1): 69-76. https://doi.org/10.14710/ijoce.v4i1.13183
  17. Sofian, I. 2007. Simulation of The Java Sea using an Oceanic Feneral Circulation Model. Jurnal Ilmiah Geomatika, 13(2) : 1-14
  18. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta. Bandung
  19. Triana, K. & Wahyudi, A. J. 2020. Sea Level Rise in Indonesia: The Drivers and the Combined Impacts from Land Subsidence. ASEAN Journal on Science and Technology for Development, 37(3): 115-121. http://dx.doi.org/10.29037/ajstd.627
  20. Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta
  21. World-Meteorological-Organization. 2022. WMO Provinsional State of the Global Climate 2022. Diakses pada 27 April 2023 dari https://public.wmo.int/en
  22. Zanchettin, D., Rubinetti, S. & Rubino, A. 2022. Is the Atlantic A Source For Decadal Predictability Of Sea-Level Rise In Venice?. Earth and Space Science, 9(10): e2022EA002494. https://doi.org/10.1029/2022EA002494

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.