BibTex Citation Data :
@article{gjec29633, author = {Wardah Nabilah and Pardoyo Pardoyo and Choiril Azmiyawati}, title = {Sintesis Silika Gel-Cu(II) dari Limbah Geothermal dengan Metode Sol-Gel sebagai Antibakteri Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus}, journal = {Greensphere: Journal of Environmental Chemistry}, volume = {5}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {limbah geothermal; sol-gel; silika; tembaga; antibakteri}, abstract = { Sintesis material silika gel-Cu(II) telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensintesis silika gel-Cu(II) berbasis limbah geothermal PLTPB Dieng serta menentukan pengaruh variasi konsentrasi Cu(II) dan waktu aging terhadap aktivitas antibakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus . Natrium silikat diperoleh dari limbah geothermal melalui ekstraksi alkali dan selanjutnya dilakukan sintesis silika gel-Cu(II) melalui metode sol-gel dengan adanya penambahan CuSO 4 dalam berbagai variasi konsentrasi dan waktu aging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa silika gel-Cu(II) telah berhasil disintesis. Material katalis memiliki ukuran <10 µm dan berwarna biru muda. Studi aktivitas antibakteri menunjukkan silika gel-Cu(II) dengan konsentrasi CuSO 4 0,5 M dan waktu aging 84 jam memiliki aktivitas antibakteri paling baik. Berdasarkan pengamatan diameter zona bening, diketahui bahwa efektifitas silika gel-Cu(II) 0,5 M dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus lebih tinggi dibandingkan dengan Escherichia coli . }, issn = {2777-0664}, pages = {56--61} doi = {10.14710/gjec.2025.29633}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/gjec/article/view/29633} }
Refworks Citation Data :
Sintesis material silika gel-Cu(II) telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensintesis silika gel-Cu(II) berbasis limbah geothermal PLTPB Dieng serta menentukan pengaruh variasi konsentrasi Cu(II) dan waktu aging terhadap aktivitas antibakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Natrium silikat diperoleh dari limbah geothermal melalui ekstraksi alkali dan selanjutnya dilakukan sintesis silika gel-Cu(II) melalui metode sol-gel dengan adanya penambahan CuSO4 dalam berbagai variasi konsentrasi dan waktu aging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa silika gel-Cu(II) telah berhasil disintesis. Material katalis memiliki ukuran <10 µm dan berwarna biru muda. Studi aktivitas antibakteri menunjukkan silika gel-Cu(II) dengan konsentrasi CuSO4 0,5 M dan waktu aging 84 jam memiliki aktivitas antibakteri paling baik. Berdasarkan pengamatan diameter zona bening, diketahui bahwa efektifitas silika gel-Cu(II) 0,5 M dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus lebih tinggi dibandingkan dengan Escherichia coli.
Article Metrics:
Last update:
View My StatsGreensphere: Journal of Environmental ChemistryChemsitry Department, Diponegoro UniversityJl Prof. Sudarto, SH Tembalang Semarang