BibTex Citation Data :
@article{gjec29496, author = {Linda Suyati and Pramastuti Rukmi and Salsabila Salsabila}, title = {Sintesis dan Karakterisasi CuO sebagai Fotokatalis untuk Degradasi Methylene Blue dan Methyl Orange}, journal = {Greensphere: Journal of Environmental Chemistry}, volume = {5}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {Tembaga (II) oxide (CuO); Fotokatalis; Adsorpsi; Methylene Blue; Methyl Orange}, abstract = { Pencemaran air yang disebabkan oleh limbah pewarna sintetis methylene blue (MB) dan methyl orange (MO) menimbulkan masalah lingkungan yang serius karena toksisitas dan tak dapat terurai di alam. CuO adalah salah satu material yang bisa untuk menangani masalah limbah tersebut karena sifat adsorbsi dan fotokatalitiknya . Tujuan penelitian mensintesis CuO dengan metode presipitasi untuk mendegradasi zat warna MB dan MO. Metode penelitian sebanyak 6,237 gram CuSO₄·5H₂O dilarutkan dalam 100 mL kemudian dipanaskan pada suhu 55°C hingga homogen. Selanjutnya ditambahkan NaOH sampai mencapai pH 9 dan dikalsinasi pada suhu 700°C. Produk dianalisis dengan FTIR dan XRD kemudian diaplikasikan untuk uji fotokatalitiknya. Berdasarkan hasil penelitian, tembaga(II) oksida (CuO) berhasil disintesis melalui metode presipitasi dan dikarakterisasi menggunakan XRD serta FTIR yang menunjukkan fase kristal monoklinik dengan ikatan Cu-O khas. Uji kinerja menunjukkan bahwa CuO memiliki aktivitas adsorptif maupun fotokatalitik terhadap zat warna sintesis methylene blue (MB) mencapai efisiensi hingga 66,5% dalam 5 menit pertama dan methyl orange (MO) terjadi dengan cepat pada awal reaksi (±32%) . Hasil ini membuktikan bahwa CuO berpotensi sebagai material fotokatalis dan adsorben yang murah, sederhana dan ramah lingkungan untuk pengolahan limbah zat warna. }, issn = {2777-0664}, pages = {1--7} doi = {10.14710/gjec.2025.29496}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/gjec/article/view/29496} }
Refworks Citation Data :
Pencemaran air yang disebabkan oleh limbah pewarna sintetis methylene blue (MB) dan methyl orange (MO) menimbulkan masalah lingkungan yang serius karena toksisitas dan tak dapat terurai di alam. CuO adalah salah satu material yang bisa untuk menangani masalah limbah tersebut karena sifat adsorbsi dan fotokatalitiknya . Tujuan penelitian mensintesis CuO dengan metode presipitasi untuk mendegradasi zat warna MB dan MO. Metode penelitian sebanyak 6,237 gram CuSO₄·5H₂O dilarutkan dalam 100 mL kemudian dipanaskan pada suhu 55°C hingga homogen. Selanjutnya ditambahkan NaOH sampai mencapai pH 9 dan dikalsinasi pada suhu 700°C. Produk dianalisis dengan FTIR dan XRD kemudian diaplikasikan untuk uji fotokatalitiknya. Berdasarkan hasil penelitian, tembaga(II) oksida (CuO) berhasil disintesis melalui metode presipitasi dan dikarakterisasi menggunakan XRD serta FTIR yang menunjukkan fase kristal monoklinik dengan ikatan Cu-O khas. Uji kinerja menunjukkan bahwa CuO memiliki aktivitas adsorptif maupun fotokatalitik terhadap zat warna sintesis methylene blue (MB) mencapai efisiensi hingga 66,5% dalam 5 menit pertama dan methyl orange (MO) terjadi dengan cepat pada awal reaksi (±32%) . Hasil ini membuktikan bahwa CuO berpotensi sebagai material fotokatalis dan adsorben yang murah, sederhana dan ramah lingkungan untuk pengolahan limbah zat warna.
Article Metrics:
Last update:
View My StatsGreensphere: Journal of Environmental ChemistryChemsitry Department, Diponegoro UniversityJl Prof. Sudarto, SH Tembalang Semarang