skip to main content

Pengambilan Logam Berat Pb dengan Metode Elektrogulasi dalam Sistem Al(s)|Pb(NO3)2(aq), KCl(aq)||H2O(l)

Umi Fadilah  -  Department of Chemistry, Diponegoro University, Indonesia
*Linda Suyati orcid scopus  -  Department of Chemistry, Diponegoro University, Indonesia
Rahmad Nuryanto  -  Department of Chemistry, Diponegoro University, Indonesia
Didik Setiyo Widodo  -  Department of Chemistry, Diponegoro University, Indonesia
Gunawan Gunawan  -  Department of Chemistry, Diponegoro University, Indonesia
Open Access Copyright 2023 Greensphere: Journal of Environmental Chemistry

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Sumber pencemaran air sebagian besar berasal dari limbah industri. Air limbah tersebut mengandung logam berat yang berbahaya dan beracun seperti logam timbal (Pb). Metode elektrokoagulasi dinilai tepat dan efektif dalam mengurangi polutan logam berat. Proses elektrokoagulasi menghasilkan koagulan yang mampu mengikat logam berat dalam suatu sistem. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kondisi optimum (tegangan, konsentrasi KCl, pH dan waktu elektrokoagulasi) dalam pengambilan Pb2+, menentukan kinetika elektrokoagulasi pengambilan Pb dan mengetahui komposisi unsur yang terkandung pada endapan hasil elektrokoagulasi Pb.

Pada penelitian ini elektroda Al sebagai anoda dan elektroda C sebagai katoda. Larutan timbal nitrat sebagai limbah artifisial yang mengandung ion timbal dengan elektrolit pendukung KCl. Proses elektrokoagulasi dilakukan pada variasi tegangan 1, 2, 3, 4, dan 5 V, konsentrasi KCl 0,05; 0,10; 0,15; 0,20; 1,00 dan 1,50 M, variasi pH 3, 5, 7, 9 dan 11 serta variasi waktu yang digunakan yaitu 15, 30, 60, 90 dan 120 menit. Analisis konsentrasi Pb2+ setelah elektrokoagulasi dengan menggunakan instrument Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Endapan hasil elektrokoagulasi dikarakterisasi dengan EDX mapping dan FTIR.

Hasil penelitian didapatkan kondisi optimum untuk pengambilan Pb2+dalam sistem ini adalah pada tegangan 3 V , konsentrasi KCl 0,10 M , pH larutan 9  dan waktu elektrolisis 120 menit . Kinetika elektrokoagulasi pengambilan Pb mengikuti pseudo orde dua,  dengan k =0,9984 g.mg-1.menit-1, sedangkan unsur yang terkandung pada endapan adalah oksigen, aluminium, timbal, kalium dan klorida. Hal ini menunjukkan bahwa Pb berhasil dikoagulasi oleh Al(OH)3 diperkuat dengan spektra FTIR yang menunjukkan adanya vibrasi Pb-O, Al-O dan O-H.

 

Fulltext View|Download
Keywords: elektrokoagulasi , Pb2+ dan kinetika laju reaksi .
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Adhoum, N., Monser, L., Bellakhal, N. dan Belgaied, J.-E., 2004, Treatment of Electroplating Wastewater Containing Cu2+, Zn2+ and Cr (Vi) by Electrocoagulation. Journal of hazardous materials 112(3): 207-213
  2. Assadi, A., Fazli, M. M., Emamjomeh, M. M. dan Ghasemi, M., 2016, Optimization of Lead Removal by Electrocoagulation from Aqueous Solution Using Response Surface Methodology. Desalination and Water Treatment 57 (20): 9375-9382
  3. Bouguerra, W., Barhoumi, A., Ibrahim, N., Brahmi, K., Aloui, L. dan Hamrouni, B., 2015, Optimization of the Electrocoagulation Process for the Removal of Lead from Water Using Aluminium as Electrode Material. Desalination and Water Treatment 56(10): 2672-2681
  4. Kim, D.-G., Palacios, R. J. S. dan Ko, S.-O., 2014, Characterization of Sludge Generated by Electrocoagulation for the Removal of Heavy Metals. Desalination and Water Treatment 52(4-6): 909-919
  5. Kobya, M., Can, O. T. dan Bayramoglu, M., 2003, Treatment of Textile Wastewaters by Electrocoagulation Using Iron and Aluminum Electrodes. Journal of hazardous materials 100 (1-3): 163-178
  6. Holt, P. K., Barton, G. W. dan Mitchell, C. A., 2005, The Future for Electrocoagulation as a Localised Water Treatment Technology. Chemosphere 59(3): 355-367
  7. Mansoorian, H. J., Mahvi, A. H. dan Jafari, A. J., 2014, Removal of Lead and Zinc from Battery Industry Wastewater Using Electrocoagulation Process: Influence of Direct and Alternating Current by Using Iron and Stainless Steel Rod Electrodes. Separation and Purification Technology135: 165-175
  8. Moreno C, H. A., Cocke, D. L., Gomes, J. A., Morkovsky, P., Parga, J., Peterson, E. dan Garcia, C., 2009, Electrochemical Reactions for Electrocoagulation Using Iron Electrodes. Industrial & Engineering Chemistry Research 48(4): 2275-2282
  9. Moussa, D. T., El-Naas, M. H., Nasser, M. dan Al-Marri, M. J., 2017, A Comprehensive Review of Electrocoagulation for Water Treatment: Potentials and Challenges. Journal of environmental management 186: 24-41
  10. Un, U. T. dan Ocal, S. E., 2015, Removal of Heavy Metals (Cd, Cu, Ni) by Electrocoagulation. International Journal of Environmental Science and Development 6(6): 425
  11. Wang, L. K., Chen, J. P., Hung, Y.-T. dan Shammas, N. K., 2009, Heavy Metals in the Environment, Crc Press
  12. Wehr, G., Zanesco, I. dan Moehlecke, A., 2012, Desenvolvimento E Análise De Células Solares Industriais Em Silício Multicristalino Com Somente Uma Difusão De Fósforo. Rem: Revista Escola de Minas 65(3)
  13. Yuksel, E., Gurbulak, E. dan Eyvaz, M., 2012, Decolorization of a Reactive Dye Solution and Treatment of a Textile Wastewater by Electrocoagulation and Chemical Coagulation: Techno‐Economic Comparison. Environmental Progress & Sustainable Energy 31(4): 524-535
  14. Zhu, B., Clifford, D. A. dan Chellam, S., 2005, Comparison of Electrocoagulation and Chemical Coagulation Pretreatment for Enhanced Virus Removal Using Microfiltration Membranes. Water Res 39(13): 3098-3108

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.