skip to main content

Formulasi Sediaan Spray Gel Ekstrak Kulit Jeruk Manis (Citrus Sinensis L.) sebagai Anti-Aging

Angelia Angelia  -  Program Studi Farmasi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Gracia Rinika Putri  -  Program Studi Farmasi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Amalia Shabrina  -  Program Studi Farmasi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
*Nuraini Ekawati  -  Program Studi Farmasi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Received: 8 Mar 2022; Revised: 21 Apr 2022; Accepted: 6 May 2022; Available online: 17 May 2022; Published: 18 May 2022.
Open Access Copyright 2022 Generics: Journal of Research in Pharmacy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Paparan radikal bebas dari sinar UV, polusi udara, dan bahan kimia pada kosmetik dapat memicu penuaan dini. Kulit jeruk manis (Citrus sinensis L.) mengandung senyawa flavonoid dan fenol sebagai antioksidan sehingga dapat dimanfaatkan untuk melawan dampak buruk radikal bebas pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak kulit jeruk manis, memformulasikan ekstrak dalam sediaan spray gel, dan mengukur aktivitas antioksidan sediaan. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Pengukuran nilai absorbansi menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang maksimum 514,6 nm. Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan dengan menghitung nilai % inhibisi, persamaan regresi linear, dan LC50 sampel ekstrak kulit jeruk manis, sediaan spray gel, dan vitamin C sebagai kontrol positif. Pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan ekstrak kulit jeruk manis, sediaan spray gel, dan vitamin C memiliki IC50 berturut-turut sebesar 285 ppm, 2437 ppm, dan 0,689 ppm. Spray gel yang dihasilkan berbentuk cair agak kental, tidak terjadi pemisahan fase, homogen, memiliki waktu kering 2 menit 42 detik, dan daya sebar 5,32 cm. Uji stabilitas sediaan diperoleh nilai pH 4,5 - 6,5 yang menunjukkan bahwa sediaan stabil dan viskositas di bawah 150 cP. Ekstrak kulit jeruk manis dan sediaan spray gel ekstrak jeruk manis memiliki aktivitas antioksidan lemah dan stabilitas yang baik.

Fulltext View|Download
Keywords: DPPH, antioksidan, radikal bebas
Funding: DIKTI, Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Abdjulu, A. I. (2019). ‘Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Spray Gel Hand Sanitizer Kombinasi Minyak Atsiri Geranium (Pelargonium graveolens) dan Minyak Atsiri Peppermint (Mentha piperita)’. Skripsi. Malang: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
  2. Bahriul, P., N. Rahman, A. W. M. Diah. (2014). ‘Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) dengan Menggunakan 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil’. Jurnal Akademi Kimia, 3 (3), pp. 143 – 149
  3. Firdiyani, F. T. W. Agustini, W. F. Ma’aruf. (2015). ‘Ekstraksi Senyawa Bioaktif sebagai Antioksidan Alami Spirulina platensis Segar dengan Pelarut yang Berbeda’. JPHPI, 18 (1), pp. 28 – 37
  4. Haerani, A., Chaerunisa, A. Y., dan Subarnas, A. (2018). ‘Artikel Tinjauan: Antioksidan untuk Kulit’. Farmaka, 16 (2), pp. 135-151
  5. Hasanah, M. (2018). ‘Formulasi dan Optimasi Sediaan Spray-Gel Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) dengan Kombinasi Hidroksietil Selulosa dan HPMC-60SH Menggunakan Metode Desain Faktorial’. Skripsi. Palembang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya
  6. Liew, S. S., dkk. (2018). ‘Phytochemical Composition and In Vitro Antioxidant Activities of Citrus sinensis Peel Extract’. PeerJ, 6 (1), pp. 1-16
  7. Putri, R. D. (2017). ‘Formulasi dan Evaluasi Antioksidan Serum Green Tea (Camellia sinensis L.) sebagai Anti Aging dalam Sediaan Spray Gel dengan Metode DPPH’. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Sains dan Matematika Universitas Islam Indonesia
  8. Rahmadiani, N. F., dan Hasanah, A. N. (2019). ‘Formulasi dan Evaluasi Sediaan Anti Aging dari Ekstrak Tumbuhan’. Majalah Farmasetika, 4 (4), pp. 107-118
  9. Rahmawanty, D., N. Annisa, D. I. Sari. (2020). ‘Formulasi Sediaan Kosmetik (Lotion Antioksidan) dari Tanaman Bangkal (Nauclea subdita (Korth.) Steud.)’. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 5 (2), pp. 25 – 29
  10. Roosevelt, Y. A., Lau, S. H. A., Syawal, H. (2019). ‘Formulasi dan Uji Stabilitas Krim Ekstrak Metanol Daun Beluntas (Pluchea indica L.) dari Kota Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan’, Jurnal Farmasi Sandi Karsa, 5 (1), pp. 19-25
  11. Simo, A., dkk. (2014). ‘Botanical Antioxidants for Skin Health in the World of Cosmeceuticals’. International Journal of Advanced Nutritional and Health Science, 2 (1), pp. 67-88
  12. Utami, Y. P., dkk. (2017). ‘Standarisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Leilem (Clerodendrum minahassae Teijsm. & Binn.)’. Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 2 (1), pp. 32-39
  13. Wardaningrum, R. Y. (2019). ‘Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Terpurifikasi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) dengan Vitamin E’. Skripsi. Ungaran: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.