skip to main content

Evaluasi Kualitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pediatri dengan Diare Akut Spesifik di RSND Semarang

Diah Ayu Oktaviani orcid scopus publons  -  Program Studi Farmasi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
*Intan Rahmania Eka Dini  -  Program Studi Farmasi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Hardian Hardian  -  Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Received: 27 Mar 2022; Revised: 18 Apr 2022; Accepted: 4 May 2022; Available online: 16 May 2022; Published: 18 May 2022.
Open Access Copyright 2022 Generics: Journal of Research in Pharmacy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Diare akut adalah defekasi dengan feses encer ≥ 3 kali sehari dan berlangsung selama ≤ 2 minggu. Antibiotik diindikasikan pada pasien disentri atau kolera. Kualitas penggunaan antibiotik menentukan lama dan hasil terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas penggunaan antibiotik pada pasien pediatri dengan diare akut spesifik berdasarkan kriteria Gyssens di RSND Semarang periode Januari-Desember 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pasien pediatri diare akut spesifik di RSND Semarang periode tahun 2019. Cara pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling secara retrospektif. Pengumpulan data menggunakan rekam medis. Hasil evaluasi kualitas penggunaan antibiotik pada pasien pediatri diare akut spesifik di RSND pada tahun 2019 sebanyak 15 pasien, dengan jumlah peresepan sebanyak 16. Hasil evaluasi dengan metode Gyssens terdapat 21 kriteria hasil evaluasi yang terdiri dari penggunaan antibiotik yang berkualitas (kriteria 0) sebanyak 1, tidak tepat dosis (kriteria II A) sebanyak 8, tidak tepat interval (kriteria II B) sebanyak 1, penggunaan antibiotik terlalu lama (kriteria III A) sebanyak 6, penggunaan antibiotik terlalu singkat (kriteria III B) sebanyak 1, dan penggunaan antibiotik yang tidak tepat indikasi (kriteria V) sebanyak 4.

Fulltext View|Download
Keywords: purposive sampling, retrospektif, metode gyssens
Funding: -

Article Metrics:

  1. Amin LZ. (2015) ‘Tata Laksana Diare Akut’. Contin Med Educ,42(7)
  2. World Gastroenterology Organisation (WGO). (2012) Acute Diarrhea in Adults and Children: A Global Perspective. In: World Gastroenterology Organisation Global Guidelines
  3. Diastyrini F. (2009). Pola Penyakit Diare. Yogyakarta: Nuha Medika
  4. Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2009). Pedoman Pelayanan Medis. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia
  5. Trisnowati, Kristina Eni. dkk. (2017) ‘Kajian Penggunaan Antibiotik pada Pasien Diare Akut di Bangsal Rawat Inap Anak’. J Manaj dan Pelayanan Farm, 7(1)
  6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Pedoman Pelayanan Kefarmasian untuk Terapi Antibiotik. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  7. Gyssens I. (2005). Audit for Monitoring the Quality of Antimicrobial Prescriptions. In: Gould, I
  8. Jeannete I.Ch. Manoppo. (2010). Profil Diare Akut dengan Dehidrasi Berat di Ruang Perawatan Intensif Anak. Sari Pediatr,12(3)
  9. Cahyono, S.B. (2010). Vaksinasi Cara Ampuh Cegah Penyakit Infeksi. Yogyakarta: kanisisus
  10. Kementerian Kesehatan RI. (2011). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan : Situasi Diare di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  11. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2406/ Menkes/ Per/ XII/ 2011 tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  12. Aberg, J.A., Lacy, C., Amstrong, L., Goldman, M. and Lance L. (2009). Drug Information Handbook 17th Edition. Vol. edisi 17. American: Pharmacist Association

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.