1Teknik Geomatika UPN "Veteran" Yogyakarta, Kampus Unit II (Prodi Teknik Geomatika l, Jl. Babarsari No.2, Janti, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
2UPN Veteran Yogyakarta, Jl. Padjajaran Jl. Ring Road Utara No.104, Ngropoh, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55283, Indonesia
3UPN Veteran Yogyakarta,Jl. Padjajaran Jl. Ring Road Utara No.104, Ngropoh, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55283, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{ELIPSOIDA25698, author = {Dessy Apriyanti and Ilfa Layali and Muhammar Gomareuzzaman and Nova Pratiwi and Rial Martasari}, title = {MONITORING PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2019 DAN 2023 SELAMA PEMBANGUNAN JALAN TOL YOGYAKARTA – SOLO MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH ENGINE (GEE)}, journal = {Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika}, volume = {8}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {}, abstract = { Metode konvensional seperti klasifikasi berbasis piksel yang biasa digunakan dalam melakukan klasifikasi tutupan lahan membutuhkan waktu yang cukup lama, selain itu dibutuhkan komputer yang memiliki performa yang tinggi agar proses pengolahan citra dapat berjalan dengan lancar . Google Earth Engine (GEE) memungkinkan pengguna untuk melakukan pengolahan citra satelit ter-georeferensi yang tersimpan pada arsip ( cloud ) GEE dengan membangun suatu algoritma untuk menjalankannya. GEE juga mempunyai beberapa metode machine learning untuk analisis citra. Salah satu metode machine learning yang popular digunakan adalah Random Forest . Random Forest (RF ) telah banyak digunakan mengklasifikasikan citra satelit seperti yang dilakukan. Keunggulan dari metode RF, di antaranya non-parametrik , mampu menggunakan set data kontinyu dan tidak sensitif terhadap over-fitting . RF adalah metode potensial untuk memetakan tutupan lahan dibandingkan dengan metode konvensional. Dilakukan penelitian tentang perubahan tutupan lahan menggunakan Algoritma Random Forest pada platform GEE di Kabupaten Klaten Jawa Tengah pada tahun 2019 – 2023 selama Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta – Solo. Analisis perubahan tutupan lahan dilakukan menggunakan data citra satelit Sentinel 2A. Selain analisis tutupan lahan dari hasil algoritma RF, dilakukan uji akurasi menggunakan matriks konfusi. Hasil model Random Forest yang sudah dijalankan menunjukan hasil perubahan lahan masing – masing kelas tutupan lahan, dengan kelas paling banyak berubah pada bangunan bertambah sebanyak 4.972 ha serta paling berkurang pada kelas badan air 0.341 ha. hasil klasifikasi model Random Forest juga menunjukan uji akurasi dengan Kappa Accuracy 77% pada tahun 2019, serta Kappa Accuracy 84% pada tahun 2023. }, issn = {2621-9883}, pages = {1--11} doi = {10.14710/elipsoida.2025.25698}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/elipsoida/article/view/25698} }
Refworks Citation Data :
Metode konvensional seperti klasifikasi berbasis piksel yang biasa digunakan dalam melakukan klasifikasi tutupan lahan membutuhkan waktu yang cukup lama, selain itu dibutuhkan komputer yang memiliki performa yang tinggi agar proses pengolahan citra dapat berjalan dengan lancar. Google Earth Engine (GEE) memungkinkan pengguna untuk melakukan pengolahan citra satelit ter-georeferensi yang tersimpan pada arsip (cloud) GEE dengan membangun suatu algoritma untuk menjalankannya. GEE juga mempunyai beberapa metode machine learning untuk analisis citra. Salah satu metode machine learning yang popular digunakan adalah Random Forest. Random Forest (RF) telah banyak digunakan mengklasifikasikan citra satelit seperti yang dilakukan. Keunggulan dari metode RF, di antaranya non-parametrik, mampu menggunakan set data kontinyu dan tidak sensitif terhadap over-fitting. RF adalah metode potensial untuk memetakan tutupan lahan dibandingkan dengan metode konvensional. Dilakukan penelitian tentang perubahan tutupan lahan menggunakan Algoritma Random Forest pada platform GEE di Kabupaten Klaten Jawa Tengah pada tahun 2019 – 2023 selama Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta – Solo. Analisis perubahan tutupan lahan dilakukan menggunakan data citra satelit Sentinel 2A. Selain analisis tutupan lahan dari hasil algoritma RF, dilakukan uji akurasi menggunakan matriks konfusi. Hasil model Random Forest yang sudah dijalankan menunjukan hasil perubahan lahan masing – masing kelas tutupan lahan, dengan kelas paling banyak berubah pada bangunan bertambah sebanyak 4.972 ha serta paling berkurang pada kelas badan air 0.341 ha. hasil klasifikasi model Random Forest juga menunjukan uji akurasi dengan Kappa Accuracy 77% pada tahun 2019, serta Kappa Accuracy 84% pada tahun 2023.
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Editorial Office of Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika View statisticsThe Old Dean Building (2nd Floor) Faculty of Engineering, Diponegoro UniversityJl Prof Soedarto SH, Tembalang. Semarang, Indonesia, 50275Email : redaksi.elipsoida@ft.undip.ac.id, Telephone : 081802403435