D4 Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{ELIPSOIDA26131, author = {Gusti Bagus Jatmiko Aji and Hanif Ilmawan}, title = {PEMBUATAN MODEL 3 DIMENSI METODE MANUAL PADA GEDUNG JUANG 45 BEKASI MENGGUNAKAN INTEGRASI POINT CLOUD HASIL PENGOLAHAN DATA FOTO TERESTRIS DAN AERIAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUCTURE FROM MOTION (SFM) DAN MULTI-VIEW STEREO (MVS)}, journal = {Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika}, volume = {8}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {}, abstract = { Gedung Juang 45 Bekasi adalah salah satu bangunan yang sudah terdaftar sebagai bangunan cagar budaya sejak tahun 1999 pada laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini menandakan gedung tersebut memiliki nilai sejarah. Mengingat statusnya sebagai cagar budaya maka perlu dilestarikan agar nilai sejarahnya tidak hilang atau rusak dimakan waktu serta aktifitas di dalamnya. Pada kegiatan ini dilakukan pemodelan 3D Gedung Juang 45 Bekasi menggunakan integrasi data foto terestris dan foto aerial. Pengambilan data foto meliputi eksterior bangunan. Data foto selanjutnya akan dilakukan pengolahan sampai menghasilkan luaran point cloud yang merepresentasikan bangunan secara keseluruhan. Data point cloud digunakan sebagai acuan pembuatan model 3D dengan mengkombinasikan interpretasi dari data foto. Model 3D yang dibuat kemudian diuji ketelitian geometrinya menggunakan hasil ukuran langsung pada objek sebenarnya menggunakan alat ukur distometer. Tujuan dilakukan pengujian pada model 3D untuk mengetahui tingkat kedetailan dan kesesuaian model 3D dengan standar ketelitian Level of Detail (LoD) 3. Hasil akhir dari kegiatan ini berupa model 3D Gedung Juang 45 Bekasi dengan LoD3. Pengujian model 3D menggunakan perhitungan Root Mean Square Error (RMSE) yang menghasilkan nilai sebesar 0,034 m dan sudah memenuhi standar LoD3 yaitu < 0,5 m serta uji t menghasilkan nilai 0,208. }, issn = {2621-9883}, pages = {12--18} doi = {10.14710/elipsoida.2025.26131}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/elipsoida/article/view/26131} }
Refworks Citation Data :
Gedung Juang 45 Bekasi adalah salah satu bangunan yang sudah terdaftar sebagai bangunan cagar budaya sejak tahun 1999 pada laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini menandakan gedung tersebut memiliki nilai sejarah. Mengingat statusnya sebagai cagar budaya maka perlu dilestarikan agar nilai sejarahnya tidak hilang atau rusak dimakan waktu serta aktifitas di dalamnya. Pada kegiatan ini dilakukan pemodelan 3D Gedung Juang 45 Bekasi menggunakan integrasi data foto terestris dan foto aerial. Pengambilan data foto meliputi eksterior bangunan. Data foto selanjutnya akan dilakukan pengolahan sampai menghasilkan luaran point cloud yang merepresentasikan bangunan secara keseluruhan. Data point cloud digunakan sebagai acuan pembuatan model 3D dengan mengkombinasikan interpretasi dari data foto. Model 3D yang dibuat kemudian diuji ketelitian geometrinya menggunakan hasil ukuran langsung pada objek sebenarnya menggunakan alat ukur distometer. Tujuan dilakukan pengujian pada model 3D untuk mengetahui tingkat kedetailan dan kesesuaian model 3D dengan standar ketelitian Level of Detail (LoD) 3. Hasil akhir dari kegiatan ini berupa model 3D Gedung Juang 45 Bekasi dengan LoD3. Pengujian model 3D menggunakan perhitungan Root Mean Square Error (RMSE) yang menghasilkan nilai sebesar 0,034 m dan sudah memenuhi standar LoD3 yaitu < 0,5 m serta uji t menghasilkan nilai 0,208.
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Editorial Office of Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika View statisticsThe Old Dean Building (2nd Floor) Faculty of Engineering, Diponegoro UniversityJl Prof Soedarto SH, Tembalang. Semarang, Indonesia, 50275Email : redaksi.elipsoida@ft.undip.ac.id, Telephone : 081802403435