Department of Geodetic Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, , Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{ELIPSOIDA24283, author = {Dara Septiningdiah and Arief Nugraha and Nurhadi Bashit}, title = {PEMETAAN TINGKAT KUALITAS JARINGAN INTERNET MOBILE BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN UNGARAN BARAT, KABUPATEN SEMARANG}, journal = {Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika}, volume = {7}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { Pengguna internet di Indonesia menurut hasil survei oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada periode 2022-2023 meningkat secara signifikan. Salah satu penyebab tingginya pengguna internet adalah kebutuhan akses terhadap berbagai informasi dan jumlah penduduk yang tinggi. Salah satu kecamatan yang memiliki jumlah penduduk tinggi dan menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Semarang adalah Kecamatan Ungaran Barat. Pentingnya kebutuhan akan layanan internet, maka dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi dan memetakan kualitas jaringan internet di Kecamatan Ungaran Barat berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) menggunakan empat provider . Metode yang digunakan untuk menganalisis kualitas jaringan internet adalah Quality of Service (QoS), sedangkan metode untuk memetakan kualitas jaringan internet adalah interpolasi Inverse Distance Weighting (IDW) dan Ordinary Kriging (OK). Metode interpolasi terbaik ditentukan menggunakan uji validasi berdasarkan nilai Root Mean Square Error (RMSE) dan Mean Error (ME). Hasil penelitian menunjukkan bahwa provider yang memiliki kualitas jaringan internet paling baik adalah Tri dengan indeks sebesar 3,179, sedangkan provider yang memiliki kualitas jaringan internet kurang baik adalah Telkomsel dengan indeks sebesar 2,759. Sementara metode interpolasi yang paling baik untuk memetakan kualitas jaringan internet Smartfren adalah metode IDW, Telkomsel adalah metode ordinary kriging , Tri adalah metode IDW, dan XL adalah metode IDW. }, issn = {2621-9883}, pages = {70--82} doi = {10.14710/elipsoida.2024.24283}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/elipsoida/article/view/24283} }
Refworks Citation Data :
Pengguna internet di Indonesia menurut hasil survei oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada periode 2022-2023 meningkat secara signifikan. Salah satu penyebab tingginya pengguna internet adalah kebutuhan akses terhadap berbagai informasi dan jumlah penduduk yang tinggi. Salah satu kecamatan yang memiliki jumlah penduduk tinggi dan menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Semarang adalah Kecamatan Ungaran Barat. Pentingnya kebutuhan akan layanan internet, maka dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi dan memetakan kualitas jaringan internet di Kecamatan Ungaran Barat berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) menggunakan empat provider. Metode yang digunakan untuk menganalisis kualitas jaringan internet adalah Quality of Service (QoS), sedangkan metode untuk memetakan kualitas jaringan internet adalah interpolasi Inverse Distance Weighting (IDW) dan Ordinary Kriging (OK). Metode interpolasi terbaik ditentukan menggunakan uji validasi berdasarkan nilai Root Mean Square Error (RMSE) dan Mean Error (ME). Hasil penelitian menunjukkan bahwa provider yang memiliki kualitas jaringan internet paling baik adalah Tri dengan indeks sebesar 3,179, sedangkan provider yang memiliki kualitas jaringan internet kurang baik adalah Telkomsel dengan indeks sebesar 2,759. Sementara metode interpolasi yang paling baik untuk memetakan kualitas jaringan internet Smartfren adalah metode IDW, Telkomsel adalah metode ordinary kriging, Tri adalah metode IDW, dan XL adalah metode IDW.
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Editorial Office of Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika View statisticsThe Old Dean Building (2nd Floor) Faculty of Engineering, Diponegoro UniversityJl Prof Soedarto SH, Tembalang. Semarang, Indonesia, 50275Email : redaksi.elipsoida@ft.undip.ac.id, Telephone : 081802403435