Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta, Jl. Padjajaran Jl. Ring Road Utara No.104, Ngropoh, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55283 , Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{ELIPSOIDA23011, author = {Farrel Nugroho and Ariq Falah Farhan Farhan and Nanang Prasetiyo}, title = {PEMBUATAN STORY MAPS PETA KERAWANAN TSUNAMI DAN RANCANGAN JALUR EVAKUASI DI PESISIR PANTAI KABUPATEN BANTUL}, journal = {Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika}, volume = {7}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { Kabupaten Bantul di pesisir selatan Pulau Jawa memiliki risiko tinggi terhadap bencana tsunami akibat aktivitas seismik dari pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi tsunami, penelitian ini bertujuan membuat peta kerawanan tsunami dan merancang jalur evakuasi dalam format story maps . Story maps dipilih karena memberikan visualisasi yang interaktif dan mudah diakses, sehingga memudahkan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam memahami risiko bencana serta jalur evakuasi secara lebih efektif. Data yang digunakan meliputi Digital Elevation Model (DEM) dari SRTM, batas administrasi dan jaringan jalan dari Geoportal Bantul, serta citra satelit dari Aerial Bing Map. Uji fungsionalitas story maps dilakukan menggunakan metode black box untuk memastikan akurasi data, sementara uji kebergunaan dievaluasi melalui kuesioner kepada pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah pesisir selatan Kabupaten Bantul memiliki risiko tertinggi terhadap tsunami dengan skenario gelombang setinggi 10 meter yang berpotensi menggenangi 592.154 hektar. Jalur evakuasi yang diidentifikasi mencakup 35 titik evakuasi sementara, dengan akses rute tercepat menggunakan plugin ORS dalam QGIS. Peta interaktif ini diharapkan menjadi instrumen penting dalam mitigasi risiko tsunami dan perencanaan evakuasi di Kabupaten Bantul. }, issn = {2621-9883}, pages = {83--92} url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/elipsoida/article/view/23011} }
Refworks Citation Data :
Kabupaten Bantul di pesisir selatan Pulau Jawa memiliki risiko tinggi terhadap bencana tsunami akibat aktivitas seismik dari pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi tsunami, penelitian ini bertujuan membuat peta kerawanan tsunami dan merancang jalur evakuasi dalam format story maps. Story maps dipilih karena memberikan visualisasi yang interaktif dan mudah diakses, sehingga memudahkan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam memahami risiko bencana serta jalur evakuasi secara lebih efektif. Data yang digunakan meliputi Digital Elevation Model (DEM) dari SRTM, batas administrasi dan jaringan jalan dari Geoportal Bantul, serta citra satelit dari Aerial Bing Map. Uji fungsionalitas story maps dilakukan menggunakan metode black box untuk memastikan akurasi data, sementara uji kebergunaan dievaluasi melalui kuesioner kepada pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah pesisir selatan Kabupaten Bantul memiliki risiko tertinggi terhadap tsunami dengan skenario gelombang setinggi 10 meter yang berpotensi menggenangi 592.154 hektar. Jalur evakuasi yang diidentifikasi mencakup 35 titik evakuasi sementara, dengan akses rute tercepat menggunakan plugin ORS dalam QGIS. Peta interaktif ini diharapkan menjadi instrumen penting dalam mitigasi risiko tsunami dan perencanaan evakuasi di Kabupaten Bantul.
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Editorial Office of Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika View statisticsThe Old Dean Building (2nd Floor) Faculty of Engineering, Diponegoro UniversityJl Prof Soedarto SH, Tembalang. Semarang, Indonesia, 50275Email : redaksi.elipsoida@ft.undip.ac.id, Telephone : 081802403435