Universitas Andalas, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{ELIPSOIDA21834, author = {Delvi Yanti and Fitria Harahap and Imelda Safitri}, title = {PEMANFAATAN DATA ENHANCED VEGETATION INDEX (EVI) UNTUK MEMPREDIKSI FASE TUMBUH PADI}, journal = {Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika}, volume = {7}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { Tanaman padi ( Oryza sativa. L ) adalah salah satu tanaman yang sangat penting untuk diketahui fase tumbuhnya berupa fase air, vegetatif 1, vegetatif 2, generatif 1, generatif 2, dan fase bera. Penentuan fase tumbuh tanaman padi membutuhkan data hasil survey lapangan dimana untuk mendapatkan data tersebut memerlukan waktu yang cukup lama. Dilakukanlah analisis fase tumbuh tanaman padi dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh menggunakan bantuan citra satelit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan model matematis dan rentang nilai EVI ( Enhanced Vegetation Index ) berdasarkan fase tumbuh tanaman padi di Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode observasi dan pengolahan data citra MODIS menggunakan software ArcGis dan pengolahan data lapangan. Hasil pengolahan data yang dilakukan diperoleh model matematis untuk memprediksi fase tumbuh tanaman padi di Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu y = -0,0000647332x 2 + 0,0093336724x + 0,2027767165 dimana y merupakan nilai EVI sedangkan x adalah umur tanaman padi (HST), dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,95. Rentang nilai EVI berdasarkan fase tumbuh tanaman padi di Kecamatan Harau yaitu fase Air yaitu < 0,3355 ; fase vegetatif (1) yaitu 0,3355 - 0,5016 ; fase vegetatif (2) yaitu 0,5016 - 0,5350 ; fase generatif (1) yaitu 0,5350 - 0,4462 ; fase generatif (2) yaitu 0,4462 - 0,3907 dan fase bera yaitu 0,3907 - 0,3222. }, issn = {2621-9883}, pages = {25--33} doi = {10.14710/elipsoida.2024.21834}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/elipsoida/article/view/21834} }
Refworks Citation Data :
Tanaman padi (Oryza sativa. L) adalah salah satu tanaman yang sangat penting untuk diketahui fase tumbuhnya berupa fase air, vegetatif 1, vegetatif 2, generatif 1, generatif 2, dan fase bera. Penentuan fase tumbuh tanaman padi membutuhkan data hasil survey lapangan dimana untuk mendapatkan data tersebut memerlukan waktu yang cukup lama. Dilakukanlah analisis fase tumbuh tanaman padi dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh menggunakan bantuan citra satelit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan model matematis dan rentang nilai EVI (Enhanced Vegetation Index) berdasarkan fase tumbuh tanaman padi di Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode observasi dan pengolahan data citra MODIS menggunakan software ArcGis dan pengolahan data lapangan. Hasil pengolahan data yang dilakukan diperoleh model matematis untuk memprediksi fase tumbuh tanaman padi di Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu y = -0,0000647332x2 + 0,0093336724x + 0,2027767165 dimana y merupakan nilai EVI sedangkan x adalah umur tanaman padi (HST), dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,95. Rentang nilai EVI berdasarkan fase tumbuh tanaman padi di Kecamatan Harau yaitu fase Air yaitu < 0,3355 ; fase vegetatif (1) yaitu 0,3355 - 0,5016 ; fase vegetatif (2) yaitu 0,5016 - 0,5350 ; fase generatif (1) yaitu 0,5350 - 0,4462 ; fase generatif (2) yaitu 0,4462 - 0,3907 dan fase bera yaitu 0,3907 - 0,3222.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Editorial Office of Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika View statisticsThe Old Dean Building (2nd Floor) Faculty of Engineering, Diponegoro UniversityJl Prof Soedarto SH, Tembalang. Semarang, Indonesia, 50275Email : redaksi.elipsoida@ft.undip.ac.id, Telephone : 081802403435