Department of Geodesy Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University, Indonesia,, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{ELIPSOIDA16741, author = {Neni Gusmiarti and Yudo Prasetyo and Nurhadi Bashit}, title = {Analisis Korelasi Land Surface Temperature (LST) dengan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) (Studi Kasus : Kawasan Sentra Pengasapan Ikan, Bandarharjo, Semarang)}, journal = {Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika}, volume = {5}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Sentra pengasapan ikan merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Bandarharjo. Namun, sentra pengasapan ikan menyebabkan meningkatnya suhu permukaan pada wilayah tersebut. Akan tetapi, pandemi virus COVID-19 yang tinggi, menyebabkan perubahan kebijakan Pemerintah Kota Semarang dengan menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang secara tidak langsung mempengaruhi hasil produktivitas pengasapan ikan dan perubahan suhu permukaan. Oleh karena itu, bagaimana mengetahui perubahan suhu permukaan dan produktivitas pengasapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan Land Surface Temperature (LST) pada kawasan sentra pengasapan ikan dan menganalisis adanya hubungan antara LST dengan produksi pengasapan ikan yang berdampak akibat kebijakan PKM. Pengolahan data penelitian ini menggunakan metode penginderaan jauh. Data penelitian menggunakan Landsat 8 yaitu sebelum PKM (19 Januari 2020, 7 Maret 2020 dan 24 April 2020), saat PKM (10 Mei 2020, 11 Juni 2020 dan 27 Juni 2020), serta setelah PKM (13 Juli 2020, 30 Agustus 2020 dan 1 Oktober 2020). Selain itu dibutuhkan data hasil wawancara, data pengukuran suhu insitu dan data suhu stasiun cuaca BMKG. Citra Landsat 8 dilakukan pengolahan menggunakan Google Earth Engine (GEE). Hasil penelitian didapatkan adanya penurunan suhu rata - rata 0,48 o C saat diterapkannya kebijakan PKM dari suhu 28,62 o C menjadi 28,15 o C. Namun, terjadi peningkatan suhu setelah kebijakan PKM menjadi 29,86 o C. Hasil korelasi antara suhu dengan jumlah pekerja, jumlah produksi, limbah produksi dan lamanya waktu pengasapan menunjukan korelasi yang sangat kuat. Adapun hasil uji validasi dengan data BMKG memiliki selisih yang kecil pada suhu rata - rata. Sementara itu, uji validasi dengan pengukuran insitu didapatkan nilai RMSE 2,125. Kata kunci : Google Earth Engine , Korelasi, Land Surface Temperature , Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Sentra pengasapan ikan }, issn = {2621-9883}, pages = {61--68} doi = {10.14710/elipsoida.2022.16741}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/elipsoida/article/view/16741} }
Refworks Citation Data :
Sentra pengasapan ikan merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Bandarharjo. Namun, sentra pengasapan ikan menyebabkan meningkatnya suhu permukaan pada wilayah tersebut. Akan tetapi, pandemi virus COVID-19 yang tinggi, menyebabkan perubahan kebijakan Pemerintah Kota Semarang dengan menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang secara tidak langsung mempengaruhi hasil produktivitas pengasapan ikan dan perubahan suhu permukaan. Oleh karena itu, bagaimana mengetahui perubahan suhu permukaan dan produktivitas pengasapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan Land Surface Temperature (LST) pada kawasan sentra pengasapan ikan dan menganalisis adanya hubungan antara LST dengan produksi pengasapan ikan yang berdampak akibat kebijakan PKM. Pengolahan data penelitian ini menggunakan metode penginderaan jauh. Data penelitian menggunakan Landsat 8 yaitu sebelum PKM (19 Januari 2020, 7 Maret 2020 dan 24 April 2020), saat PKM (10 Mei 2020, 11 Juni 2020 dan 27 Juni 2020), serta setelah PKM (13 Juli 2020, 30 Agustus 2020 dan 1 Oktober 2020). Selain itu dibutuhkan data hasil wawancara, data pengukuran suhu insitu dan data suhu stasiun cuaca BMKG. Citra Landsat 8 dilakukan pengolahan menggunakan Google Earth Engine (GEE). Hasil penelitian didapatkan adanya penurunan suhu rata - rata 0,48oC saat diterapkannya kebijakan PKM dari suhu 28,62oC menjadi 28,15oC. Namun, terjadi peningkatan suhu setelah kebijakan PKM menjadi 29,86oC. Hasil korelasi antara suhu dengan jumlah pekerja, jumlah produksi, limbah produksi dan lamanya waktu pengasapan menunjukan korelasi yang sangat kuat. Adapun hasil uji validasi dengan data BMKG memiliki selisih yang kecil pada suhu rata - rata. Sementara itu, uji validasi dengan pengukuran insitu didapatkan nilai RMSE 2,125.
Kata kunci : Google Earth Engine, Korelasi, Land Surface Temperature, Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Sentra pengasapan ikan
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Editorial Office of Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika View statisticsThe Old Dean Building (2nd Floor) Faculty of Engineering, Diponegoro UniversityJl Prof Soedarto SH, Tembalang. Semarang, Indonesia, 50275Email : redaksi.elipsoida@ft.undip.ac.id, Telephone : 081802403435