Institut Teknologi Nasional Malang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{ELIPSOIDA11015, author = {FRANSISCA AGUSTINA}, title = {EVALUASI UJI PERBANDINGAN KETELITIAN PADA ORTOFOTO BERDASARKAN STANDAR ASPRS}, journal = {Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika}, volume = {4}, number = {01}, year = {2021}, keywords = {}, abstract = { Pemetaan dengan pemotretan foto udara pada umumnya menghasilkan ketelitian yang cukup akurat. Pemotretan foto udara tersebut menghasilkan sumber data berupa ortofoto. Ortofoto yang masih belum melalui proses rektifikasi yaitu sebuah metadata dalam bidang proyeksi perspektif dan masih dipengaruhi oleh pergeseran relief, distorsi lensa, dan kemiringan kamera. Proses pengolahan ortofoto dapat dilakukan dengan berbagai macam software pendukung guna untuk melakukan proses rektifikasi. Dari berbagai macam software pengolahan ortofoto memiliki ketelitian yang berbagai macam pula, terutama hasil produk dari ortofoto. Ortofoto digital diperoleh melalui digital yaitu dengan menggunakan software, yang mana di awali dengan melakukan koreksi ketinggian Digital Elevation Model (DEM). Kualitas ortofoto dapat ditentukan dengan menggunakan kontrol kualitas yaitu melakukan uji ketelitian geometrik. Pada penelitian ini dilakukan proses untuk menghasilkan ortofoto dengan menggunakan software Agisoft Metashape dan Pix4d Mapper . Data yang diolah yaitu metadata foto udara dan hasil pengukuran titik GCP menggunakan Pengukuran GPS Geodetic. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketelitian geometrik pada ortofoto menggunakan dua software yang berbeda. Ketelitian geometri dihasilkan oleh nilai residu error ICP terhadap geometri ortofoto yang terbentuk pada pemrosesan foto udara menggunakan software Agisoft Metashape dan Pix4d Mapper . Hasil perhitungan ketelitian geometrik merujuk pada ketelitian standar ASPRS . Evaluasi terhadap uji perbandingan ketelitian software Agisoft Metashape memiliki nilai RMSEr : 0.056310298m dan untuk tingkat kepercayaan 95% maka RMSEr x 1.7308 : 0.097462 m. Hasil ketelitian software Pix4d Mapper memiliki nilai RMSEr : 0.063017 m dan untuk tingkat kepercayaan 95% maka RMSEr x 1.7308 : 0.109071m. Pada software Agisoft Metashape menunjukkan bahwa hasil pengolahan ortofoto tergolong kategori class III dengan skala 1 : 200, dan software Pix4dMapper hasil pengolahan ortofoto tergolong kategori class III dengan skala 1 : 250. Maka dapat disimpulkan menurut hasil evaluasi terhadap hasil uji ketelitian data ortofoto menurut standar ASPRS menunjukkan bahwa software Agisoft Metashape memiliki nilai keakurasian yang lebih baik daripada software Pix4dMapper . Kata Kunci : Or tofot o, ASPRS, Agisoft Metashape, Pix4dMapper }, issn = {2621-9883}, pages = {16--26} doi = {10.14710/elipsoida.2021.11015}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/elipsoida/article/view/11015} }
Refworks Citation Data :
Pemetaan dengan pemotretan foto udara pada umumnya menghasilkan ketelitian yang cukup akurat. Pemotretan foto udara tersebut menghasilkan sumber data berupa ortofoto. Ortofoto yang masih belum melalui proses rektifikasi yaitu sebuah metadata dalam bidang proyeksi perspektif dan masih dipengaruhi oleh pergeseran relief, distorsi lensa, dan kemiringan kamera. Proses pengolahan ortofoto dapat dilakukan dengan berbagai macam software pendukung guna untuk melakukan proses rektifikasi. Dari berbagai macam software pengolahan ortofoto memiliki ketelitian yang berbagai macam pula, terutama hasil produk dari ortofoto. Ortofoto digital diperoleh melalui digital yaitu dengan menggunakan software, yang mana di awali dengan melakukan koreksi ketinggian Digital Elevation Model (DEM). Kualitas ortofoto dapat ditentukan dengan menggunakan kontrol kualitas yaitu melakukan uji ketelitian geometrik.
Pada penelitian ini dilakukan proses untuk menghasilkan ortofoto dengan menggunakan software Agisoft Metashape dan Pix4d Mapper. Data yang diolah yaitu metadata foto udara dan hasil pengukuran titik GCP menggunakan Pengukuran GPS Geodetic. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketelitian geometrik pada ortofoto menggunakan dua software yang berbeda. Ketelitian geometri dihasilkan oleh nilai residu error ICP terhadap geometri ortofoto yang terbentuk pada pemrosesan foto udara menggunakan software Agisoft Metashape dan Pix4d Mapper.
Hasil perhitungan ketelitian geometrik merujuk pada ketelitian standar ASPRS. Evaluasi terhadap uji perbandingan ketelitian software Agisoft Metashape memiliki nilai RMSEr : 0.056310298m dan untuk tingkat kepercayaan 95% maka RMSEr x 1.7308 : 0.097462 m. Hasil ketelitian software Pix4d Mapper memiliki nilai RMSEr : 0.063017 m dan untuk tingkat kepercayaan 95% maka RMSEr x 1.7308 : 0.109071m.
Pada software Agisoft Metashape menunjukkan bahwa hasil pengolahan ortofoto tergolong kategori class III dengan skala 1 : 200, dan software Pix4dMapper hasil pengolahan ortofoto tergolong kategori class III dengan skala 1 : 250. Maka dapat disimpulkan menurut hasil evaluasi terhadap hasil uji ketelitian data ortofoto menurut standar ASPRS menunjukkan bahwa software Agisoft Metashape memiliki nilai keakurasian yang lebih baik daripada software Pix4dMapper.
Kata Kunci : Ortofoto, ASPRS, Agisoft Metashape, Pix4dMapper
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Editorial Office of Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika View statisticsThe Old Dean Building (2nd Floor) Faculty of Engineering, Diponegoro UniversityJl Prof Soedarto SH, Tembalang. Semarang, Indonesia, 50275Email : redaksi.elipsoida@ft.undip.ac.id, Telephone : 081802403435