DOI: https://doi.org/10.14710/crepido.6.2.1-16

PEMBAHARUAN HUKUM TANAH NASIONAL DALAM RANGKA MEMBERIKAN PERLINDUNGAN DAN KEPASTIAN HUKUM PEMEGANG SERTIFIKAT HAK MILIK

*Bakhrul Amal  -  Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2024 CREPIDO under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.

How to cite (IEEE): B. Amal, "PEMBAHARUAN HUKUM TANAH NASIONAL DALAM RANGKA MEMBERIKAN PERLINDUNGAN DAN KEPASTIAN HUKUM PEMEGANG SERTIFIKAT HAK MILIK," CREPIDO, vol. 6, no. 2, pp. 1-16, Nov. 2024. https://doi.org/10.14710/crepido.6.2.1-16
Citation Format:
Abstract

Pemegang sertipikat hak dengan mekanisme asas publikasi negatif berunsur positif yang diterapkan oleh PP 24 Tahun 1997 masih harus memberikan kesempatan pihak lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu untuk menuntut hingga jangka waktu 5 tahun. Selain jangka waktu yang ditentukan tersebut, pemegang setifikat hak milik atas tanah pun masih memiliki kemungkinan sertipikatnya dibatalkan apabila ada keberatan dan pembatalan. Oleh sebab itu muncul ketidakpastian hukum bagi pemegang sertipikat hak milik. Penelitian ini menggunakan metode yuridis-normatif. Pemahaman hak milik di masyarakat berbeda. Tata cara perolehan hak milik bisa dilakukan dengan berbagai cara dari mulai pendaftaran secara sistemik dan sporadik. Perlindungan pemegang sertipikat hak milik harus dilakukan agar terjadi kepastian hukum bagi pemegang sertipikat hak milik. 

Fulltext View|Download
Keywords: Hak milik; perlindungan hak milik; sertifikat.

Article Metrics:

Article Info
Section: Articles
Language : EN
Recent articles
PEMBAHARUAN HUKUM TANAH NASIONAL DALAM RANGKA MEMBERIKAN PERLINDUNGAN DAN KEPASTIAN HUKUM PEMEGANG SERTIFIKAT HAK MILIK More recent articles
  1. Agraria, K., Ruang, T., Badan, /, & Nasional, P. (2022). Juknis Ptsl. In Pendaftaran Tanah. Kementrian ATR/BPN
  2. Allen, T. (2000). The Right to Property in Commonwealth Constitutions. In The Right to Property in Commonwealth Constitutions. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/cbo9780511493812
  3. Amal, B. (2017). Hukum Tanah Nasional. Thafa Media
  4. Ardiyaningtyas, P. C. (2023). Peralihan Hak Atas Tanah Melalui Jual Beli (Studi Kasus di Kantor BPN Kabupaten Demak )
  5. Dictionary, C. (n.d.). No Title. https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/ownership
  6. Harsono, B. (2003). Hukum Agraria. Penerbit Djambatan
  7. Hidayat, A. (2013). Pancasila Sebagai Kaidah Penuntun dalam Pembentukan Hukum Nasional. Publikasi Artikel Mahkamah Konstitusi, November, hlm. 1. https://www.mkri.id/public/content/infoumum/artikel/pdf/artikel_16_04_arief_hidayat.pdf
  8. Ibrahim, J. (2008). Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Bayumedia
  9. Indonesia, M. A. R. (2018). Laporan Tahunan Mahkamah Agung. Mahkamah Agung
  10. Isman, F. K., Warman, K., & Andora, H. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Hak Milik Dalam Kawasan Hutan Lindung Di Kabupaten Agam. UNES Journal of Swara Justisia, 7(2), 648. https://doi.org/10.31933/ujsj.v7i2.359
  11. Jayantri, A. A. D., Seputra, I. P. G., & Suryani, L. P. (2019). Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Hak Milik Atas Tanah yang Dialihfungsikan Sebagai Jalan Raya. Jurnal Analogi Hukum, 1(2), 137–142
  12. Khalidah, G. A., & Ratna, E. (2019). Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Secara Sporadik Di Kantor Pertanahan Kabupaten Dompu. Notarius, 12(2), 1053–1066. Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Secara Sporadik Di Kantor Pertanahan Kabupaten Dompu
  13. Mahmud, P. (2006). Penelitian Hukum. Kencana Predana Media Group
  14. Manthovani, R., & Istiqomah, I. (2021). Pendaftaran Tanah Di Indonesia. Jurnal Magister Ilmu Hukum, 2(2), 23. https://doi.org/10.36722/jmih.v2i2.744
  15. MD., Mahfud. (2010). Membangun Politik Menegakkan Konstitusi. LP3ES
  16. Mochtar Kusumaatmadja. (2002). Hukum, Masyarakat, dan Pembinaan Hukum Nasional. In Binacipta (Vol. 1, Issue 3). Binacipta
  17. Muhammad, F. L. (2017). Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Hak Atas Tanah Dalam Pembebasan Tanah Untuk Kepentingan Umum. Journal Ilmiah Rinjani, 5(1), 202–209
  18. Murad, R. (1997). Administrasi Pertanahan Pelaksanaannya Dalam Praktik. Mandar Maju
  19. Pond, R. (1940). Contemporary Justistic Theory. Pamona College
  20. Ratnawati, E. (2024). Kebijakan Eksekutif Reforma Agraria Dalam Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018. Lembaga Penelitian Dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia, 6, 77
  21. Rejekiningsih, T. (2016). Asas Fungsi Sosial Hak Atas Tanah Pada Negara Hukum (Suatu Tinjauan Dari Teori, Yuridis Dan Penerapannya Di Indonesia). Yustisia Jurnal Hukum, 95. https://doi.org/10.20961/yustisia.v95i0.2808
  22. Rokilah, R., & Mukaromah, M. (2018). Pemilikan Hak Atas Tanah Bagi Warga Negara Asing. Ajudikasi : Jurnal Ilmu Hukum, 2(2), 137. https://doi.org/10.30656/ajudikasi.v2i2.972
  23. Santoso, U. (2015). Pendaftaran dan Peralihan Hak Atas Tanah. Jakarta: PT.Kencana. In Pendaftaran dan Peralihan Hak Atas Tanah. Jakarta: PT.Kencana. Kencana Predana Media Group
  24. Scally, K. A. (2020). Law and Society. In Manual of Evidence-Based Admitting Orders and Therapeutics. Routledge. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-809324-5.23674-2
  25. Seknun, A. H. (2021). Sistem Pembuktian Perkara Perdata Di Pengadilan. Justisia - Jurnal Ilmu Hukum, 8(15), 1183–1202. https://www.jurnal.ummu.ac.id/index.php/justisia/article/view/1290
  26. Soekamto, S. (2014). Pengantar Penelitian Hukum. UI Press
  27. Soesangobeng, H. (2012). Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum Pertanahan, dan Agraria. STPN Press
  28. Suci Febrianti. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Sertifikat Hak Atas Tanah Elektronik. Idonesian Notary, 3(9), 91–97. https://scholarhub.ui.ac.id/notary/vol3/iss3/9%0AThis
  29. Sulaiman, K. F. (2021). Polemik Fungsi Sosial Tanah dan Hak Menguasai Negara Pasca UU Nomor 12 Tahun 2012 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 50/ PUU-X/2012. Jurnal Konstitusi, 18, 93
  30. Sutanto, P. (2022). Ahlanissa, M. P., & Aidi, Z. (2023). Akibat Hukum Bagi Pemegang Hak Bekas Eigendom Verponding dalam Sengketa Kepemilikan Tanah. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 5(2), 2081–2092. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i2.3489Akibat Hukum Bagi. Dialektika Hukum, 4(2), 91
  31. Tamanaha, B. (2017). A Realistic Theory of Law. Cambridge University Press
  32. Wahanisa, R. (2019). Pencabutan Hak Atas Tanah Dan Benda Yang Ada Diatasnya: Antara Ada Dan Tiada. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 8(3), 443. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v8i3.346

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.