skip to main content

PELAKSANAAN EKSEKUSI PUTUSAN ARBITRASE INTERNASIONAL YANG BERPOTENSI MENGHAMBAT KEGIATAN INVESTASI ASING DI INDONESIA

*Githa Bianti  -  Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2023 CREPIDO under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Penulisan ini memfokuskan pada proses eksekusi Putusan Arbitrase Internasional melalui permohonan eksekuatur di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang kerap menemui kesulitan. Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa yang telah berlaku lebih dari 20 tahun dirasa sudah tidak dapat mengakomodasi iklim bisnis di Indonesia yang berkembang secara dinamis, yang tentu berdampak buruk pada iklim investasi di Indonesia dan menjadikan para investor asing enggan dalam menanamkan modalnya. Atas hal tersebut, dalam dunia internasional, Indonesia dikenal sebagai ‘unfriendly arbitration state’. Penerapan asas iktikad baik dalam proses eksekusi putusan dirasa belum cukup dalam memberikan kepastian hukum bagi para investor yang telah dimenangkan pada institusi arbitrase internasional. Amendemen peraturan tentang arbitrase di Indonesia juga perlu diselaraskan dengan cita Indonesia saat ini.

Fulltext View|Download
Keywords: Eksekusi; Putusan Arbitrase Internasional; Iklim Investasi; Asas Iktikad Baik; Amandemen

Article Metrics:

  1. Cindawati, Cindawati. “Prinsip Good Faith (Itikad Baik) Dalam Hukum Kontrak Bisnis Internasional.” Mimbar Hukum 26, no. 2 (2014): 181–193. https://journal.ugm.ac.id/jmh/article/view/16038
  2. Harahap, Panusunan. “Eksekutabilitas Putusan Arbitrase Oleh Lembaga Peradilan.” Jurnal Hukum dan Peradilan 7, no. 1 (2018): 127–149. https://www.jurnalhukumdanperadilan.org/index.php/jurnalhukumperadilan/article/view/187
  3. Hikmah, Mutiara. “Penolakan Putusan Arbitrase Internasional Dalam Kasus Astro All Asia Network Plc.” Jurnal Yudisial 5, no. 1 (2012): 64–83. https://jurnal.komisiyudisial.go.id/index.php/jy/article/view/165
  4. Sari, Indah. “Keunggulan Arbitrase Sebagai Forum Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan.” Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara 9, no. 2 (2019): 47–73. https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jihd/article/view/354
  5. Situmorang, Mosgan. “Pelaksanaan Putusan Arbitrase Nasional Di Indonesia.” Jurnal Penelitian Hukum De Jure 17, no. 4 (2017): 309–320
  6. Wahyuni, Sri. “Konsep Ketertiban Umum Dalam Hukum Perdata Internasional: Perbandingan Beberapa Negara Civil Law Dan Common Law.” Supremasi Hukum 3, no. 1 (2014): 47–62. https://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/Supremasi/article/viewFile/1947/1418
  7. Wijaya, Esther Emmanuella. “Penerapan Konsep Public Policy Sebagai Alasan Penolakan Pengakuan Dan Eksekusi Putusan Arbitrase Internasional Di Indonesia Dan Singapura.” Jurnal Hukum Visio Justisia 1, no. 1 (2021): 51–70
  8. Winarta, Frans Hendra. “Prinsip Proses Dan Praktik Arbitrase Di Indonesia Yang Perlu Diselaraskan Dengan Kaidah Internasional.” Selisik 1, no. 1 (2015): 11–36. https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/selisik/article/view/622
  9. Adolf, H. Dasar-Dasar, Prinsip Dan Filosofi Arbitrase. Bandung: Ken Media, 2014
  10. Born, G. B. International Arbitration Cases and Materials. Netherlands: Kluwer Law International, 2011
  11. Khairandy, R. Kebebasan Berkontrak Dan Pacta Sun Servanda Versus Itikad Baik. Yogyakarta: FH UII Press, 2015
  12. Mahkamah Agung RI. Kapita Selekta Tentang Arbitrase Dilengkapi Dengan Putusan Yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap Mahkamah Agung Republik Indonesia Dan BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia). Jakarta: Perpustakaan Mahkamah Agung RI, 2011
  13. Mertokusumo, S. Hukum Acara Perdata Indonesia. Yogyakarta: Liberty, 2006
  14. Nugroho, S. A. Penyelesaian Sengketa Arbitrase Dan Penerapan Hukumnya. Jakarta: Prenadamedia Group, 2015
  15. Prodjodikoro, W. Asas-Asas Hukum Perdata Internasional. Bandung: Sumur Bandung, 1992
  16. Rajagukguk, E. Arbitrase Dalam Putusan Pengadilan. Jakarta: Chandra Pratama, 2000
  17. Usman, R. Pilihan Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan. Bandung: Citra Aditya Bhakti, 2013
  18. Winarta, F. H. Hukum Penyelesaian Sengketa Arbitrase Nasional Indonesia Dan Internasional. Jakarta: Sinar Grafika, 2011
  19. Agustin, Yusti Nurul. “Ahli Pemohon: Pemerintah Indonesia Belum Punya Aturan Pelaksanaan Arbitrase Internasional.” Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Republik Indonesia. Last modified 2015. Accessed December 14, 2022. https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=10728
  20. Arfana, N. T., and L. Anjarsari. “MK: Inkonstitusional Bersyarat, UU Cipta Kerja Harus Diperbaiki Dalam Jangka Waktu Dua Tahun.” Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Last modified 2021. Accessed November 20, 2022. https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=17816
  21. Nofriandi, Pepy. “Pendekatan Hukum Perdata Internasional Dalam Penyelesaian Sengketa Kontrak Komersial Internasional Berbahasa Asing.” Mahkamah Agung Republik Indonesia. Last modified 2021. Accessed December 19, 2022. https://www.mahkamahagung.go.id/id/artikel/4641/pendekatan-hukum-perdata-internasional-dalam-penyelesaian-sengketa-kontrak-komersial-internasional-berbahasa-asing
  22. Veda, Justitia Avila. “Ketertiban Umum Sebagai Dasar Penolakan Eksekusi Putusan Arbitrase Asing Di Indonesia.” Lembaga Kajian Keilmuan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Accessed November 20, 2022. https://lk2fhui.law.ui.ac.id/ketertiban-umum-sebagai-dasar-penolakan-eksekusi-putusan-arbitrase-asing-di-indonesia/
  23. “Procedural Good Faith in International Arbitration.” Squire Patton Boggs. Last modified 2018. Accessed November 20, 2022. https://www.squirepattonboggs.com/~/media/files/insights/publications/2018/08/procedural-good-faith-in-international-arbitration/31651--procedural-good-faith-in-international-arbitration.pdf

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.