BibTex Citation Data :
@article{9657, author = {Hanna Aviany and Sri Pujiyanto}, title = {Analisis Efektivitas Probiotik di Dalam Produk Kecantikan sebagai Antibakteri terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis}, journal = {Berkala Bioteknologi}, volume = {3}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { ABSTRAK Probiotik merupakan suplemen makanan berupa mikrobia hidup yang memiliki efek menguntungkan bagi inang yang mengkonsumsi melalui keseimbangan mikrobia intestin. Probiotik mempunyai potensi sebagai antiinflamasi dan yang biasa digunakan dalam produk kecantikan adalah probiotik topical memiliki efek positif untuk terapi dan pencegahan masalah yang timbul pada kulit, seperti penuaan, jerawat, rosasea, infeksi bakteri dan jamur, psoriasis, dan dermatitis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada probiotik terhadap Staphylococcus epidermidis. Penelitian dilakukan melalui beberapa proses dan tahapan hingga didapatkan hasil positif dengan ditandainya zona bening pada cawan petri. Tahapan dan metode yang dilaksanakan antara lain preparasi, pembuatan isolat, pembuatan larutan standar mcfarland dan uji aktivitas antibakteri. Hasil penelitian yang didapatkan adalah zona bening sebesar 5 mm pada kertas cakram di cawan petri I dan sebesar 3 mm dan 2 mm pada kertas cakram di cawan petri II. Namun zona bening yang diperoleh belum menunjukkan efektivitas probiotik sebagai antibakteria terhadap Stapyhlococcus epidermidis. Kata Kunci : Probiotik, Uji Aktivitas Antibakteri, dan Staphylococcus epidermidis }, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/bb/article/view/9657} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Probiotik merupakan suplemen makanan berupa mikrobia hidup yang memiliki efek menguntungkan bagi inang yang mengkonsumsi melalui keseimbangan mikrobia intestin. Probiotik mempunyai potensi sebagai antiinflamasi dan yang biasa digunakan dalam produk kecantikan adalah probiotik topical memiliki efek positif untuk terapi dan pencegahan masalah yang timbul pada kulit, seperti penuaan, jerawat, rosasea, infeksi bakteri dan jamur, psoriasis, dan dermatitis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada probiotik terhadap Staphylococcus epidermidis. Penelitian dilakukan melalui beberapa proses dan tahapan hingga didapatkan hasil positif dengan ditandainya zona bening pada cawan petri. Tahapan dan metode yang dilaksanakan antara lain preparasi, pembuatan isolat, pembuatan larutan standar mcfarland dan uji aktivitas antibakteri. Hasil penelitian yang didapatkan adalah zona bening sebesar 5 mm pada kertas cakram di cawan petri I dan sebesar 3 mm dan 2 mm pada kertas cakram di cawan petri II. Namun zona bening yang diperoleh belum menunjukkan efektivitas probiotik sebagai antibakteria terhadap Stapyhlococcus epidermidis.
Kata Kunci: Probiotik, Uji Aktivitas Antibakteri, dan Staphylococcus epidermidis
Last update: