Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{BAF7618, author = {Risty Sylviana and Budi Kristanto and Endang Purbajanti}, title = {Respon Umur Fisiologi Bahan Stek Mawar (Rosa Sp.) pada Pemberian Konsentrasi indole-3-butyric acid (IBA) yang Berbeda}, journal = {Buletin Anatomi dan Fisiologi}, volume = {4}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {}, abstract = { Bunga mawar memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan bunga potong ataupun tanaman hias terus meningkat, maka mawar perlu dikembangkan menjadi produk unggulan agribisnis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagian batang tanaman yang masih dapat digunakan sebagai bahan stek dan konsentrasi IBA yang mampu memacu pertumbuhan stek batang tanaman mawar. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial 3×5. Faktor pertama adalah umur bahan stek yaitu umur bahan stekmuda (10 cm dari ujung), umurbahanstek sedang (antara 20-40 cm dari ujung) dan umur bahan stek tua (40-50 cm dari ujung). Faktor kedua adalah konsentrasi IBA, yaitu 0, 25, 50, 75, dan 100 ppm. Data yang diperoleh kemudian dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji D uncan's Multiple Range T e st (DMRT). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bagian ujung batang atau cabang tanaman berumur muda tidak dapat digunakan sebagai bahan stek. Umur bahan stek sedang diperlukan konsentrasi IBA 50 ppm dan umur bahan stek tua diperlukan konsentrasi 75 ppm untuk dapat mempercepat proses pertumbuhan pasa stek tanaman mawar. Kata kunci : auksin, pertumbuhan, tunas }, issn = {2541-0083}, pages = {168--174} doi = {10.14710/baf.4.2.2019.168-174}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/7618} }
Refworks Citation Data :
Bunga mawar memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan bunga potong ataupun tanaman hias terus meningkat, maka mawar perlu dikembangkan menjadi produk unggulan agribisnis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagian batang tanaman yang masih dapat digunakan sebagai bahan stek dan konsentrasi IBA yang mampu memacu pertumbuhan stek batang tanaman mawar. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial 3×5. Faktor pertama adalah umur bahan stek yaitu umur bahan stekmuda (10 cm dari ujung), umurbahanstek sedang (antara 20-40 cm dari ujung) dan umur bahan stek tua (40-50 cm dari ujung). Faktor kedua adalah konsentrasi IBA, yaitu 0, 25, 50, 75, dan 100 ppm. Data yang diperoleh kemudian dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bagian ujung batang atau cabang tanaman berumur muda tidak dapat digunakan sebagai bahan stek. Umur bahan stek sedang diperlukan konsentrasi IBA 50 ppm dan umur bahan stek tua diperlukan konsentrasi 75 ppm untuk dapat mempercepat proses pertumbuhan pasa stek tanaman mawar.
Kata kunci : auksin, pertumbuhan, tunas
Article Metrics:
Last update:
View My Stats This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Biology of Structure and Function Laboratory
Biology Department, Faculty of Mathematics and Science
Diponegoro University