skip to main content

Kandungan Vitamin C dan Morfometri Buah Jambu Kristal (Psidium guajava L. cv. ‘Kristal’) pada Pengemasan yang Berbeda

Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Jacub Rais, Tembalang, Semarang, 50275, Indonesia

Open Access Copyright 2023 Buletin Anatomi dan Fisiologi

Citation Format:
Abstract

Jambu kristal (Psidium guajava L. cv. ‘Kristal’) memiliki daging buah berwarna putih, tekstur renyah, tidak memiliki banyak biji serta memiliki banyak kandungan gizi, salah satunya vitamin C. Buah jambu yang sudah dipanen umumnya dikemas sebelum didistribusikan dengan tujuan untuk meminimalisir kerusakan maupun degradasi kandungan vitamin C selama penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pengemas yang berbeda terhadap kandungan vitamin C dan morfometri buah jambu kristal. Buah dipanen pada umur 100 HSA (Hari Setelah Antesis), berdasarkan rentang ukuran dan bobot yang sama. Buah yang telah dikemas kemudian disimpan dalam lemari pendingin pada suhu ±10oC selama 3 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan empat perlakuan, yaitu tanpa pengemas, plastik wrapping, besek, dan styrofoam. Tiap perlakuan dengan tiga ulangan. Analisis kandungan vitamin C dilakukan dengan metode spektrofotometri. Pengamatan morfometri dengan mengukur tingkat kekerasan buah, tingkat memar buah, dan warna kulit buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan vitamin C tertinggi terdapat pada jenis pengemas menggunakan styrofoam sebesar 12.297 ppm dan terendah pada perlakuan plastik wrapping sebesar 8.960 ppm. Perbedaan jenis pengemas berupa plastik wrapping, besek, dan styrofoam mempengaruhi kandungan vitamin C dan morfometri buah jambu kristal. Morfometri buah seperti susut diameter, susut bobot, tingkat kekerasan, dan tingkat memar buah yang paling baik diperoleh dari jenis pengemas styrofoam.

 

 

Crystal guava (Psidium guajava L. cv. 'Kristal') has white flesh, crunchy texture, low seed content and contains high vitamin C. Harvested guava are generally packaged before distribution to minimize degradation of vitamin C content during storage. This study aims to determine the effect of different types of packages on vitamin C content and morphometry of crystal guava fruit. Fruits are harvested at 100 days after anthesis based on the same size range and weight. The packed fruit was stored in the refrigerator at ±10oC for 3 days. The study was conducted using a single factor Completely Randomized Design (CRD) with four treatments, including without packaging, plastic wrap, besek (bamboo bucket), and styrofoam. Each treatment was repeated 3 times. Analysis of vitamin C content was carried out by spectrophotometric method. The results showed that the highest vitamin C content was found in the styrofoam treatment at 12,297 ppm and the lowest in the plastic wrap treatment at 8,960 ppm. Different types of packaging in the form of plastic wrap, besek, and styrofoam affect the vitamin C content and morphometry of crystal guava fruit. The best fruit morphometry such as diameter loss, weight loss, hardness level, and bruising level was obtained from styrofoam.

Fulltext View|Download
Keywords: jambu kristal; pasca panen; jenis pengemas; daya simpan; kekerasan buah

Article Metrics:

  1. Chaves, A.L.S., and de Mello-Farias, P.C. (2006). Ethylene and Fruit Ripening: from Illumination Gas to The Control of Gene Expression, more than a Century of Discoveries. Genetics and Molecular Biology, 29, 508–515. https://doi.org/10.1590/S1415-47572006000300020
  2. Cresna., N. Mery., dan Ratman. (2014). Analisis Vitamin C pada Buah Pepaya, Sirsak, Srikaya dan Langsat yang Tumbuh di Kabupaten Donggala. Jurnal Akademika Kimia, 3, 121–128
  3. Dewi, A.P. (2018). Penetapan Kadar Vitamin C dengan Spektrofotometri UV-Vis pada Berbagai Variasi Buah Tomat. Journal of Pharmacy & Science, 2, 9-13
  4. Eviyati, R., dan Dodi, B. (2017). IBM Budidaya dan Penanganan Pasca Panen Buah Jambu Biji untuk Pasar Supermarket. Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat), 5(2), 269-278
  5. Hutajulu, E.D., Made, S. M., dan I Nyoman, G. A. (2018). E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika Simpan dan Perubahan Fisiko-Kimia pada Buah Stroberi (Fragaria sp.), 7(2), 211-219
  6. Ifmalinda. 2017. Pengaruh Jenis Kemasan pada Penyimpanan Atmosfir Termodifikasi Buah Tomat. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 21
  7. Kapoor, L., Simkin, A. J., Doss, C. G. P., and Siva, R. (2022). Fruit Ripening: Dynamics and Integrated Analysis of Carotenoids and Anthocyanins. BMC Plant Biology, 22, 27. https://doi.org/10.1186/s12870-021-03411-w
  8. Kusumiyati, K., Farida, F., Sutari, W., Hamdani, J. S., dan Mubarok, S. (2018). Pengaruh Waktu Simpan terhadap Nilai Total Padatan Terlarut, Kekerasan dan Susut Bobot Buah Mangga Arumanis. Kultivasi, 766–771
  9. Masfufatun, O., Kumala, N. I., dan Rahayuningsih, T. (2010). Pengaruh Suhu dan Waktu Penyimpanan terhadap Vitamin C dalam Jambu Biji (Psidium guajava). Jurnal Ilmiah Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma. 2(1), 1-6
  10. Naibaho, B. (2014). Penggunaan Beberapa Jenis Pengemas untuk Memperpanjang Masa Simpan Buah Jambu Biji (Psidium guajava L.). Wahana Inovasi, 3, 55-60
  11. Novita, D. D., Cicih, S., dan Karunia, P. W. (2016). Pengaruh Konsentrasi Karagenan dan Gliserol terhadap Perubahan Fisik dan Kandungan Kimia Buah Jambu Biji Varietas Kristal Selama Penyimpanan. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 5, 49–56
  12. Paniagua, C., Posé, S., Morris, V. J., Kirby, A. R., Quesada, M. A., and Mercado, J. A. (2014). Fruit Softening and Pectin Disassembly: an Overview of Nanostructural Pectin Modifications Assessed by Atomic Force Microscopy. Annals of Botany, 114,1375–1383. https://doi/org/10.1093/aob/mcu149
  13. Prabawaningrum, D., Kasmiyati, S., dan Mahardika, A. (2020). Kandungan Pigmen dan Aktivitas Antioksidan pada Tanaman Celosia plumosa Bunga Merah dan Kuning. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 5(2), 119-128
  14. Saltveit, M.E. (2019). Respiratory Metabolism. Pages 73–91 Postharvest Physiology and Biochemistry of Fruits and Vegetables. Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-813278-4.00004-X
  15. Setiawan, C. K., Supriyadi, S., Santoso, U., Ma, G., and Kato, M. (2017). Effect of Light-Emitting Diode (Led) Light on the Gene Expression Related With Ascorbate Biosynthesis and Metabolism in Broccoli Florets. KnE Life Sciences, 2, 529. https://doi.org/10.18502/kls.v2i6.1073
  16. Sharma, A., Sharma, R., Siddiqui, S., and Gupta, N. (2020). Changes in The Polypeptide/Protein Banding Pattern of Guava (Psidium guajava L.) Fruits during Ripening on-tree and in-storage. International Journal of Chemical Studies, 8, 300–305. https:/doi.org/10.22271/chemi.2020.v8.i4e.9705
  17. Trisnawati, W., dan Rubiyo. (2004). Pengaruh Penggunaan Kemasan dan Lama Penyimpanan terhadap Mutu Buah Salak Bali. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 7, 76–82
  18. Venkatesh, J., and Park, S. W. (2014). Role of L-Ascorbate in Alleviating Abiotic Stresses in Crop Plants. Botanical Studies, 55, 38. https://doi.org/10.1186/1999-3110-55-38
  19. Widyaningsih, F. (2010). Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Pemilik Tempat Makanan Jajanan tentang Pengunaan Styrofoam sebagai Kemasan Makanan di Kelurahan Padang Bulan Selayang I Kecamatan Medan Selayang. [Universitas Sumatera Utara]. Skripsi.pdf

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.