skip to main content

Aterosklerosis pada Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) yang Diinduksi dengan Insulin Eksogen

Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Jacub Rais, Tembalang, Semarang, 50275, Indonesia

Open Access Copyright 2023 Buletin Anatomi dan Fisiologi

Citation Format:
Abstract

Insulin memiliki peran mendasar dalam pengendalian proses seluler dan fisiologis. Paparan berlebih insulin menyebabkan resistensi insulin, hiperinsulinemia, dan hiperglikemia. Penggunaan insulin pada pasien penderita DM rentan menyebabkan terjadinya  resistensi insulin yang bisa memperparah kondisi pasien.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian injeksi insulin eksogen terhadap tikus wistar (Rattus norvegicus L. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 21 ekor Rattus norvegicus L. jantan berumur 21 hari yang dibagi dalam 3 kelompok perlakuan dengan 7 kali ulangan. P0 merupakan kontrol, P1 diinjeksi insulin eksogen 1,80 IU/200gBB setiap hari selama 14 hari, dan P2 diinjeksi insulin eksogen 1,80 IU/200gBB setiap hari selama 28 hari. Perlakuan diberikan selama 1 bulan. Pembedahan dilakukan setelah perlakuan berakhir untuk pembuatan preparat, kemudian dilanjutkan dengan pengukuran diameter dan lumen dari aorta dan arteri coronaria, serta ketebalan dinding aorta dan arteri coronaria. Data penelitian dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tidak nyata (P>0.05) pada lebar diameter arteri coronaria dan aorta, lebar lumen arteri coronaria dan aorta, ketebalan tunika intima, media dan adventisia arteri coronaria dan aorta serta ukuran sel otot jantung. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa injeksi insulin eksogen tidak menimbulkan penebalan aterosklerosis pada Rattus norvegicus L.

 

Insulin has a fundamental role in control of cellular and physiological processes. Overexposure to insulin causes insulin resistance, hyperinsulinemia, and hyperglycemia. This study was to analyze the effect of exogenous insulin injection to white rats (Rattus norvegicus L.). This is an experimental study with a completely randomized design, using 21 male Rattus norvegicus L. 21 days old which were divided into 3 treatment groups with 7 replications. P0 is the control groups, P1 is exogenous insulin injection 1.80 IU/200gBW/day for 14 days, and P2 is exogenous insulin injection 1.80 IU/200gBW/day for 28 days. Treatment was given for 1 month. Surgery was carried out after the treatment ended and preparations were made, then continued with measuring the diameter and the width of the lumen of aorta and coronary arteries. The thickness of the aortic and coronary arteries’s walls. Data were analyzed using ANOVA at the 95% confidence level. The results showed that there was no significant difference (P>0.05) based on the results, exogenous insulin injection can not trigger atherosclerosis in white rats.

 

Fulltext View|Download
Keywords: insulin eksogen; resistensi insulin; aterosklerosis; Rattus norvegicus L.

Article Metrics:

  1. Adipungu, D. D., S. E. Heinonen, A. A. Christine, M. Brusberg, A. Ahnmark, M. Behrendt, B. Leighton, & A. Cahtrine. 2016. Hyperglycemia Induced by Glucokinase Deficiency Accelerates Atherosclerosis Development and Impairs Lesion Regression in Combined Heterozygous Glucokinase and the Apolipoprotein E-Knockout Mice. Journal of Diabetes Research, 16: 11
  2. Borghetti, G., D. V. Lewinski, D. M. Eaton, H. Sourij, S. R. Houser & M. Wallner. 2018. Diabetic Cardiomyopathy: Current and Future Therapies. Beyond Glycemic Control. Frontiers in Physiology, 9(1514): 1–15
  3. Bornfeldt, K. E., & I. Tabas. 2011. Insulin Resistance, Hyperglycemia, and Atherosclerosis. Cell Metabolism Review, 14(5): 575–585
  4. Creager, M. A., & T. F. Lüscher. 2003. Diabetes and Vascular Disease Pathophysiology, Clinical Consequences, and Medical Therapy: Part I. Review: Clinical Cardiology
  5. Harijati, N., S. Samino, S. Indriyani, & A. Soewondo. 2017. Mikroteknik Dasar. Universitas Brawijaya Press: Malang
  6. Isdadiyanto, S. 2015. Efek Chitosan pada Histopatologis Aorta Tikus Putih yang Diberi Pakan Lemak Tinggi. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 23(1): 57 – 68
  7. Isdadiyanto, S. 2018. Tebal Dinding dan Diameter Lumen Arteria Koronaria Tikus Putih setelah Pemberian Teh Kombucha Kadar 100% Waktu Fermentasi 6, 9 dan 12 Hari. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 3(1): 97–104
  8. Joseph, J. J., & T. W. Donner. 2015. Long-Term Insulin Glargine Therapy in Type 2 Diabetes Mellitus: A Focus On Cardiovascular Outcomes. Vascular Health Risk Management, 28(11): 107–116
  9. Kaneto, H., N. Katakami, M. Matsuhisa, & T. A. Matsuoka. 2010. Role of Reactive Oxygen Species in The Progression of Type 2 Diabetes and Atherosclerosis. Articles from Mediators of Inflammation: Hindawi Publishing Corporation
  10. Kopaei, M. R., S. Mahbubeh, D. Monir, A. Baradaran, & H. Nasri. 2014. Atherosclerosis: Process, Indicators, Risk Factors and New Hopes. International Journal of Preventive Medicine, 5(8): 927–946
  11. Kumar, V., A. K. Abbas, & J. C. Aster. 2015. Pathologic Basis of Disease (9th ed). Elsevier Saunders: Philadelphia
  12. Lintong, P. M. 2009. Perkembangan Konsep Patogenesis Aterosklerosis. Jurnal Biomedik, 1(1): 12–22
  13. Manohara, G. D. I., R. Normasari, & Z. Febianti. 2015. Pengaruh Pemberian Ekstrak Tauge Kacang Hijau (Vigna radiata L.) terhadap Ketebalan Tunika Intima-Media Aorta Abdominalis pada Tikus Wistar Jantan yang diberi Stres Fisik. eJurnal Pustaka Kesehatan, 3(3): 381–385
  14. Meidayanti, D. 2021. Manfaat Likopen Dalam Tomat Sebagai Pencegahan Terhadap Timbulnya Aterosklerosis. Jurnal Medika Hutama, 2(3): 906–910
  15. Ormazabal, V., S. Nair, O. Elfeky, C. Aguayo, C. Solomon, & F. A. Zuniga. 2018. Association Between Insulin Resistance and the Development of Cardiovascular Disease. Cardiovascular Diabetol, 17(122): 1–14
  16. Papodi, N. N. 2014. Pengaruh Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus manihot L.) terhadap Gambaran Histopatologi Aorta Tikus Wistar dengan Diet Aterogenik. Jurnal E-Biomedik, 2(1): 1–12
  17. Perwitasari, W., A. J. Sitasiwi, & S. M. Mardiati. 2018. Hepatosomatic Index (Hsi) dan Diameter Hepatosit Mencit (Mus musculus L.) setelah Paparan Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica papaya L.). Jurnal Akademika Biologi, 7(1): 8–17
  18. Saraswati, T. R., I. G. A. A. Suartini, & S. Tana. 2021. Development of Diabetic Animal Model via Insulin Glargine Induction. Asian Journal of Animal Science, 15(2): 67–74
  19. Sobenin, I. A., V. A. Orekha, A. V. Grechko, & N. O. Alexander. 2017. Is Insulin Pro-Atherogenic At The Cellular Level?. Vessel Plus, 1: 174–181
  20. Suhatri, H. A., & R. Zet. 2014. Pengaruh Ekstrak Wortel (Daucus carota L.) terhadap Aterosklerosis Pada Burung Puyuh Jantan (Cortunic-cortunix japonica). Jurnal Farmasi Higea, 6(2): 183–193
  21. Wijaya, A. 2011. Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Penurunan Jumlah Foam Cell Pada Aorta Tikus (Rattus novergicus) Model Aterogenik. Jurnal Universitas Brawijaya, 2(1): 1–10
  22. Yang, X., S. Mei, H. Gu, H. Guo, L. Zha, J. Cai, X. Li, Z. Liu, & W. Cao. 2014. Exposure to Excess Insulin (Glargine) Induces Type 2 Diabetes Mellitus in Mice Fed on a Chow Diet. The Journal of Endocrinology, 221(3): 469–480
  23. Yuniwarti, E. Y. W., & M. A. Djaelani. 2016. Respon Histomorfometrik Aorta Tikus Putih terhadap Pemberian Berbagai Kadar Vco dan Olive Oil. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 1(1): 54–58

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.