skip to main content

Rendemen Minyak Atsiri Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) dengan Metode Pengeringan yang Dikombinasi dengan Kain Penutup

Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Jacob Rais, Tembalang, Semarang 50275, Indonesia

Open Access Copyright 2024 Buletin Anatomi dan Fisiologi

Citation Format:
Abstract

Kualitas jahe merah ditentukan oleh kandungan minyak atsiri yang mudah menguap. Kombinasi cabinet solar dryer (CSD) sebagai alat pengering yang dikombinasikan dengan kain penutup dapat mempengaruhi rendemen minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kombinasi metode pengeringan dengan penambahan kain penutup terhadap rendemen minyak atsiri jahe merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pengeringan dengan cabinet solar dryer dan metode terbuka tanpa alat. Faktor kedua adalah tanpa kain, 1 lapis kain dan 2 lapis kain penutup. Parameter yang diamati adalah volume minyak atsiri, rendemen minyak atsiri, kadar air, susut bobot, suhu pengeringan, kelembaban udara, dan morfologi jahe. Metode yang digunakan adalah pengeringan rimpang jahe, yang telah diiris dengan ketebalan 5 mm. Rendemen minyak atsiri dianalisis dengan metode destilasi uap dan air. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara metode pengeringan dan kain penutup terhadap rendemen minyak atsiri. Rendemen tertinggi (0,98%) diperoleh dengan metode pengeringan matahari langsung dengan 1 lapis kain penutup. Kadar air terendah dan susut bobot tertinggi terdapat pada perlakuan matahari langsung tanpa kain penutup sebesar 13,04% dan 79,93%. Perlakuan optimal dalam meningkatkan volume dan rendemen minyak atsiri diperoleh pada metode pengeringan matahari terbuka dengan 1 lapis kain penutup. Metode pengeringan dengan alat CSD tanpa kain penutup menghasilkan minyak atsiri yang tinggi sebesar 0,6%.

 

The quality of red ginger is determined by its volatile essential oil content.  A cabinet solar dryer (CSD) combined with a cloth cover can affect the yield of ginger essential oil. This study aims the effect of the drying method combined with cover cloth on the yield of red ginger essential oil. This study used a completely randomized design (CRD) factorial pattern 2 x 3 with 3 repetitions. The parameters observed were essential oil volume and yield, water content, weight loss, drying temperature, drying humidity, and ginger morphology. The method used was dried rhizome chopped with a thickness of 5 mm. The essential oils were analyzed by steam and water distillation. The results showed that there was an interaction between the two treatments for essential oil yields. The highest essential oil yield (0.98%) was obtained from direct sunlight with 1 layer of cloth. The lowest water content and highest weight loss were found in direct sun without covering cloth at 13.04% and 79.93%. Optimal treatment in increasing oil volume and essential oil yield was obtained by drying in the open sun with 1 layer of cloth cover. Drying with a CSD without a cover cloth produces a high essential oil.


 

 

Fulltext View|Download
Keywords: pengeringan tertutup; kadar air; susut bobot

Article Metrics:

  1. BSN. (1994). Jahe Kering. Badan Standarisasi Nasional
  2. BSN. (2005). Simplisia Jahe. Badan Standarisasi Nasional
  3. Dai, J.-W., Rao, J.-Q., Wang, D., Xie, L., Xiao, H.-W., Liu, Y.-H., & Gao, Z.-J. (2015). Process-Based Drying Temperature and Humidity Integration Control Enhances Drying Kinetics of Apricot Halves. Drying Technology, 33(3), 365–376. https://doi.org/10.1080/07373937.2014.954667
  4. Darwis, V. (2018). Potensi kehilangan hasil panen dan pasca panen jagung di Kabupaten Lampung Selatan. Journal of Food System and Agribusiness, 2(1), 55–67. https://doi.org/10.25181/jofsa.v2i1.1054
  5. Fahmi, N., Herdiana, I., & Rubiyanti, R. (2020). Pengaruh metode pengeringan terhadap mutu simplisia daun pulutan (Urena lobata L.). Media Informasi, 15(2), 165–169. https://doi.org/10.37160/bmi.v15i2.433
  6. Kawiji, K., Atmaka, W., & Nugraha, A. A. (2010). Kajian Kadar Kurkuminoid, Total Fenol Dan Aktivitas Antioksidan Oleoresin Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) Dengan Variasi Teknik Pengeringan Dan Warna Kain Penutup. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 3(2), 102–110
  7. Khoiriyah, K., Prihastanti, E., Suedy, S. W. A., & Izzati, M. (2022). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Kotoran Kambing dan Jenis Rimpang Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum). Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 7(2), 153–158. https://doi.org/10.14710/baf.7.2.2022.153-158
  8. Komonsing, N., Reyer, S., Khuwijitjaru, P., Mahayothee, B., & Müller, J. (2022). Drying Behavior and Curcuminoids Changes in Turmeric Slices during Drying under Simulated Solar Radiation as Influenced by Different Transparent Cover Materials. Foods, 11(5). https://doi.org/10.3390/foods11050696
  9. Mentari, B., Nurba, D., & Khathir, R. (2017). Karakteristik Pengeringan jahe merah (Zingiber officinale var rubrum rhizome) dengan menggunakan metode penjemuran dan menggunakan alat pengering tipe Hohenheim. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2(2), 439–448. https://doi.org/10.17969/jimfp.v2i2.2975
  10. Mujumdar, A. S., & Law, C. L. (2010). Drying Technology: Trends and Applications in Postharvest Processing. Food and Bioprocess Technology, 3(6), 843–852. https://doi.org/10.1007/s11947-010-0353-1
  11. Nuraeni, L., Wardatun, S., & Almasyhuri, A. (2012). Perbedaan Cara Pengirisan dan Pengeringan Terhadap Kandungan Minyak Atsiri Dalam Jahe Merah (Zingeber officinale Roscoe. Sunti Valeton). Indonesian Bulletin of Health Research, 40(3), 123–129
  12. Nurbailis, N., Winarto, W., & Panko, A. (2015). Penapisan cendawan antagonis indigenos rizosfer Jahe dan uji daya hambatnya terhadap Fusarium oxysporum f. sp. zingiberi. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 11(1), 9–19. https://doi.org/10.14692/jfi.11.1.9
  13. Nusa, M. I. (2020). Karakteristik Teh Hijau Daun Gaharu Hasil Pengeringan Vakum. Agrintech: Jurnal Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian, 3(2), 73–79. https://doi.org/10.30596/agrintech.v2i2.3661
  14. Palungki, A. R., Auliah, N., & Alfa Cahaya Imani, N. (2022). Preparasi Komposit Polimer Alami Berbasis Pektin Kulit Jeruk Bali sebagai Edible Coating pada Tomat Preparation of Natural Polymer Composites Based on Pomelo Peel Pectin as Edible Coating on Tomatoes. Jurnal Teknik Kimia USU, 11(1), 8–15. https://doi.org/10.32734/jtk.v11i1.6923
  15. Pareek, S., Valero, D., & Serrano, M. (2015). Postharvest biology and technology of pomegranate. Journal of the Science of Food and Agriculture, 95(12), 2360–2379. https://doi.org/10.1002/jsfa.7069
  16. Rahayuningtyas, A., & Kuala, S. I. (2016). Pengaruh Suhu Dan Kelembaban Udara Pada Proses Pengeringan Singkong (Studi Kasus: Pengering Tipe Rak). ETHOS (Jurnal Penelitian Dan Pengabdian), 99. https://doi.org/10.29313/ethos.v0i0.1663
  17. Suardhika, I. M., Pratama, I. P. A. A., Budiartha, P. B. P. P., Partayanti, L. P. I., & Paramita, N. L. P. v. (2018). Suardhika dkk. Perbandingan Pengaruh Lama Pengeringan Terhadap Rendemen Minyak Atsiri Kulit Jeruk Manis (Citrus sinensis) dengan Destilasi Uap dan Identifikasi Linalool dengan KLT-Spektrofotodensitometri. Jurnal Farmasi Udayana, 7(2), 38–43. https://doi.org/doi.org/10.24843/jfu.2018.v07.i02.p06
  18. Sukardi, Setyawan, H. Y., Pulungan, M. H., & Ariy, I. T. (2021). Ekstraksi minyak atsiri rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata, K.Schum.) metode destilasi uap dan air. Teknologi Pangan : Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 13(1), 19–28. https://doi.org/10.35891/tp.v13i1.2741
  19. Thuwapanichayanan, R., Phowong, C., Jaisut, D., & Štencl, J. (2014). Effects of Pretreatments and Drying Temperatures on Drying Characteristics, Antioxidant Properties and Color of Ginger Slice. Acta Universitatis Agriculturae et Silviculturae Mendelianae Brunensis, 62(5), 1125–1134. https://doi.org/10.11118/actaun201462051125
  20. Wardhani, D. H., Arif Atmadja, A., & Rinaldy Nugraha, C. (2017). Pencegahan Pencoklatan Enzimatik pada Porang Kuning (Amorphophallus oncophyllus). Reaktor, 17(2), 104–110. https://doi.org/10.14710/reaktor.17.2.104-110
  21. Yemmireddy, V. K., Chinnan, M. S., Kerr, W. L., & Hung, Y. C. (2013). Effect of drying method on drying time and physico-chemical properties of dried rabbiteye blueberries. LWT, 50(2), 739–745. https://doi.org/10.1016/j.lwt.2012.07.011
  22. Zhang, J., Yu, X., Xu, B., Yagoub, A. E. A., Mustapha, A. T., & Zhou, C. (2021). Effect of intensive pulsed light on the activity, structure, physico-chemical properties and surface topography of polyphenol oxidase from mushroom. Innovative Food Science & Emerging Technologies, 72, 102741. https://doi.org/10.1016/j.ifset.2021.102741
  23. Zhu, R., Jiang, S., Li, D., Law, C. L., Han, Y., Tao, Y., Kiani, H., & Liu, D. (2022). Dehydration of apple slices by sequential drying pretreatments and airborne ultrasound-assisted air drying: Study on mass transfer, profiles of phenolics and organic acids and PPO activity. Innovative Food Science & Emerging Technologies, 75, 102871. https://doi.org/10.1016/j.ifset.2021.102871

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.