Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensis) merupakan salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi masyaraka, namun produksinya sering menurun akibat gangguan gulma, diantaranya adalah gulma Pilea microphylla. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pemberian ekstrak alelokimia Pilea microphylla terhadap akumulasi superoksida, perkecambahan dan pertumbuhan awal kecambah sawi hijau. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu factor berupa konsentrasi ekstrak alelokimia Pilea microphylla yaitu : 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% , masing-masing perlakuan dengan lima ulangan. Parameter yang diamati adalah kandungan fenol total Pilea microphylla serta kandungan superoksida, laju perkecambahan, persentase perkecambahan, panjang hipokotil, tinggi kecambah, panjang akar, bobot basah, bobot kering dan warna daun gulma Pilea microphylla. Data dianalisis dengan Analisys of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan kandungan fenol total dalam 100% ekstrak Pilea microphylla adalah 8.242 µg/g. Semakin tinggi konsentrasi alelokimia ekstrak Pilea microphylla menyebabkan kandungan superoksida sawi hijau semakin meningkat dan penurunan pertumbuhan awal kecambah tetapi tidak berpengaruh terhadap laju perkecambahan dan daya perkecambahan sawi hijau.
Kata kunci : alelopati; gulma; fenolik; superoksida; Pilea microphylla
Article Metrics:
Last update:
Last update: