Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{BAF10429, author = {Muhammad Gibran and Muhammad Djaelani and Kasiyati Kasiyati and Sunarno Sunarno}, title = {Bobot Karkas dan Morfometri Serabut Muskulus Pektoralis Itik Pengging Periode Layer Setelah Pemberian Tepung Daun Kelor Dalam Pakan}, journal = {Buletin Anatomi dan Fisiologi}, volume = {6}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {tepung daun kelor; karkas; diameter serabut; otot pektoralis}, abstract = { Kelor ( Moringa oleifera ) merupakan tanaman fungsional yang mengandung nutrisi dan antioksidan. Daun tanaman ini digunakan sebagai bahan pakan karena nutriennya yang lengkap. Tujuan penelitian adalah mengkaji pengaruh substitusi tepung daun kelor dalam pakan itik pengging periode layer pada bobot karkas dan ukuran serabut muskulus pektoralis. Rancangan penelitian menggunakan 60 ekor itik dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan. Pengulangan tiap perlakuan dilakukan 3 kali dengan 4 ekor itik setiap ulangan. Kelompok perlakuan terdiri atas kontrol (K0) menggunakan pakan standar; K1 menggunakan 97,5% pakan standar dan 2,5% tepung daun kelor; K2 menggunakan 95% pakan standar dan 5% tepung daun kelor; K3 menggunakan 92,5% pakan standar dan 7,5% tepung daun kelor; K4 menggunakan 90% pakan standar dan 10% tepung daun kelor. Analisis data menggunakan one-way Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian didapatkan bahwa substitusi pakan dengan tepung daun kelor tidak memberikan pengaruh yang signifikan (P>0,05) terhadap bobot karkas, bobot muskuli pektoralis, dan ukuran serabut. Kesimpulan penelitian ini adalah substitusi tepung daun kelor pada pakan itik pengging periode bertelur tidak memberikan dampak pada bobot karkas, muskulus pektoralis, dan diameter serabut otot. Nutrien lebih banyak diarahkan untuk produksi telur daripada sintesis karkas.Moringa ( Moringa oleifera ) is a functional plant that contains lots of nutrients and antioxidants. The leaves on this plant are often used as a feed ingredient because of their potential to increase growth and cells development. The objective of the study is to examine moringa leaf inclusion meal on carcass weight and size of pectoral musculus fibrils of sexually mature laying ducks. The study used a completely randomized design (CRD) consisting of 5 treatments. Treatment was repeated 3 times. Feeding were carried out at 07.00 WIB and 16.00 WIB. Treatment Control (K0) used standard feed; treatment 1 (K1) used 97.5% standard feed and 2.5% moringa leaf meal; treatment 2 (K2) used 95% standard feed and 5% Moringa leaf meal; treatment 3 (K3) used 92.5% standard feed and 7.5% Moringa leaf meal; treatment 4 (K4) used 90% standard feed and 10% moringa leaf meal. Data analysis used Analysis of Variance (ANOVA) and regression test using SPSS version 25. The results showed that feed substitution on Moringa leaves did not have a significant effect on carcass weight and fibril size of treated and control ducks. In conclusion, substitution of Moringa leaf meal in pengging ducks feed on layer period had no impact of carcass and pectoral muscles weight, and could not change the diameter of pectoral muscles fibril. Nutrient and energy leads to egg production than carcass synthesis. }, issn = {2541-0083}, pages = {167--174} doi = {10.14710/baf.6.2.2021.167-174}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/10429} }
Refworks Citation Data :
Kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman fungsional yang mengandung nutrisi dan antioksidan. Daun tanaman ini digunakan sebagai bahan pakan karena nutriennya yang lengkap. Tujuan penelitian adalah mengkaji pengaruh substitusi tepung daun kelor dalam pakan itik pengging periode layer pada bobot karkas dan ukuran serabut muskulus pektoralis. Rancangan penelitian menggunakan 60 ekor itik dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan. Pengulangan tiap perlakuan dilakukan 3 kali dengan 4 ekor itik setiap ulangan. Kelompok perlakuan terdiri atas kontrol (K0) menggunakan pakan standar; K1 menggunakan 97,5% pakan standar dan 2,5% tepung daun kelor; K2 menggunakan 95% pakan standar dan 5% tepung daun kelor; K3 menggunakan 92,5% pakan standar dan 7,5% tepung daun kelor; K4 menggunakan 90% pakan standar dan 10% tepung daun kelor. Analisis data menggunakan one-way Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian didapatkan bahwa substitusi pakan dengan tepung daun kelor tidak memberikan pengaruh yang signifikan (P>0,05) terhadap bobot karkas, bobot muskuli pektoralis, dan ukuran serabut. Kesimpulan penelitian ini adalah substitusi tepung daun kelor pada pakan itik pengging periode bertelur tidak memberikan dampak pada bobot karkas, muskulus pektoralis, dan diameter serabut otot. Nutrien lebih banyak diarahkan untuk produksi telur daripada sintesis karkas.Moringa (Moringa oleifera) is a functional plant that contains lots of nutrients and antioxidants.
The leaves on this plant are often used as a feed ingredient because of their potential to increase growth and cells development. The objective of the study is to examine moringa leaf inclusion meal on carcass weight and size of pectoral musculus fibrils of sexually mature laying ducks. The study used a completely randomized design (CRD) consisting of 5 treatments. Treatment was repeated 3 times. Feeding were carried out at 07.00 WIB and 16.00 WIB. Treatment Control (K0) used standard feed; treatment 1 (K1) used 97.5% standard feed and 2.5% moringa leaf meal; treatment 2 (K2) used 95% standard feed and 5% Moringa leaf meal; treatment 3 (K3) used 92.5% standard feed and 7.5% Moringa leaf meal; treatment 4 (K4) used 90% standard feed and 10% moringa leaf meal. Data analysis used Analysis of Variance (ANOVA) and regression test using SPSS version 25. The results showed that feed substitution on Moringa leaves did not have a significant effect on carcass weight and fibril size of treated and control ducks. In conclusion, substitution of Moringa leaf meal in pengging ducks feed on layer period had no impact of carcass and pectoral muscles weight, and could not change the diameter of pectoral muscles fibril. Nutrient and energy leads to egg production than carcass synthesis.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Biology of Structure and Function Laboratory
Biology Department, Faculty of Mathematics and Science
Diponegoro University