skip to main content

Kejahatan Politik Uang (Money Politics) Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Terhadap Konstruksi Pemerintahan


Citation Format:
Abstract

Abstrak

 

Pemilihan umum kepala daerah atau pemilukada seharusnya menjadi tahapan penting dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, karena dalam pemilukada ini, masyarakat terlibat atau dilibatkan sebagai unsur fundamental yang menentukan berjalannya demokrasi. Demokrasi akan terjaga kesuciannya di tangan penyelenggara pemilukada dan rakyat. Salah satu kejahatan politik dan penyimpangan hukum yang menodai citra pesta demokrasi adalah politik uang (money politics). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis yuridis praktik politik uang yang dilakukan oleh elit politik dengan tujuan membeli suara masyarakat dan bentuk perilaku politikus merusak bangunan pemerintahan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dilengkapi dengan pendekatan analisis, konseptual, dan komparatif dengan mengutamakan data sekunder dengan analisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan penyebab praktik politik uang yang dilakukan oleh elit politik dengan tujuan membeli suara masyarakat, antara lain: uang menjadi akar problematika dan kerusakan bangunan pemerintahan dan demokrasi, dan

kekuatan praktik suap-menyuap, sudah memasuki pori-pori atau jaringan terdalam kehidupan masyarakat terbukti, baik untuk memperjuangkan dan menuai nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan harkat kemanusiaan.

 

Kata Kunci: kejahatan politik uang, pemilihan umum kepala daerah, konstruksi pemerintahan

 

Abstract

Regional head elections should be an important stage in the life of society and the state, because in this regional head election, the community is involved or involved as a fundamental element that determines the running of democracy. The sanctity of democracy will be maintained in the hands of regional head election organizers and the people. One of the political diseases and legal irregularities that has tarnished the image of a democratic party is money politics. This study aims to analyze the juridical practice of money politics carried out by political elites with the aim of buying public votes and the form of politicians' behavior in destroying government buildings. The research method used is normative legal research equipped with analytical, conceptual, and comparative approaches by prioritizing secondary data with qualitative analysis. The results showed that the causes of money politics practiced by political elites with the aim of buying people's votes, among others: money is the root of the problem and damage to government and democratic buildings, and the power of the practice of bribery, has entered the pores or the deepest network of people's lives, is proven, both to fight for and to reap the values of goodness, justice and human dignity.

Keywords: money politics crimes, regional head elections, government construction.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. AM. Fatwa, Melawan Praktik Politik Uang,
  2. https://nasional.republika.co.id/berita/pwzxbl428/cerita-caleg-
  3. terpilih-berjuang-melawan-politik-uang, Diakses pada tanggal 13 Juni 2020 pukul 12.45 WIB
  4. Choirul Munawar. 2009. Politik Uang, Berhala Kontemporer. Surabaya: Gagasan Indonesia Baru
  5. El-Manaf Sirozi. 2008. Politik Uang dan Gerakan Pemelamahan Demokrasi, Surabaya:
  6. Cahyapres
  7. Faqthuri, Politik Uang dan Uang Politik, http://www.gpansor.org/opini/politik-uangdan-uang politik.html., Diakses pada tanggal 13 Juni 2020 pukul 12.15 WIB
  8. Ghafar. Abdul. 2008. Uang dan Politikus, Yogya: Penyebar Demokrasi
  9. IndonesiaMenulis.com, Politik Uang dan Marginalisasi Demokrasi, http://www.indonesiamenulis.com/2009/05/politik-uang-dan marginalisasidemokrasi.html., Diakses pada tanggal 13 Juni 2020 pukul 14.01 WIB
  10. Kornelius Benuf and Muhamad azhar, Metode Penelitian Hukum Sebagai Instrumen Mengenai Permasalahan Hukum Kontemporer, Gema Keadilan 7, No. 1 (2020): 24, https://doi.org/doi.org/10.14710/gk.7.1.20-33
  11. Maulana Jannah, Politik Uang dalam Pilkada,
  12. https://media.neliti.com/media/publications/159226-ID
  13. fenomena-politik-uang-dalam-pilkada.pdf, Diakses pada tanggal 13 Juni 2020 pukul 11.00 WIB
  14. Mohammad Alham, Demokrasi dan Politik, makalah disampaikan dalam diskusi di Yayasan Al Fikr, 12 Desember 2010
  15. Munawar. Choirul.2009. Politik Uang, Berhala Kontemporer. Surabaya: Gagasan Indonesia Baru
  16. Yahya Cholil Staquf, Politik Uang, http://mimbardemokrasi.blogspot.com/2009/04/politik
  17. uang_07.html. Diakses pada tanggal 13 Juni 2020 pukul 15.05 WIB

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.