BibTex Citation Data :
@article{Agrisocionomics5617, author = {Sriroso Satmoko and Agus Prasetyo and Yugo Pertiwi}, title = {STRATEGI PENGHIDUPAN MASYARAKAT DESA HUTAN DI DESA KUCUR, KECAMATAN DAU, KABUPATEN MALANG}, journal = {Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian}, volume = {3}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {agroforestry, hutan, pembangunan berkelanjutan, sistem penghidupan}, abstract = { Program pembangunan yang terus berlangsung tidak hanya memberikan kemajuan ekonomi dan teknologi , melainkan mendorong meningkatnya aktivitas eksploitasi lingkungan oleh manusia, terutamanya pada kawasan desa hutan . Namun pada masyarakat desa hutan yang memegang nilai-nilai keseimbangan antara ekonomi, ekologi dan sosial merupakan aset bagi pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganilis kepemilikan aset masyarakat desa hutan dan strategi penghidupannya. Penelitian dilakukan pada masyarakat Desa Hutan di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Informan dalam penelitian ini berjumlah 14 orang. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan tabulasi sederhana untuk mempotret situasi dan kondisi wilayah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan aset masyarakat Desa Hutan terdapat lima aset yaitu aset alam, aset fisik, aset finansial, aset manusia dan aset sosial budaya. Selain itu, strategi penghidupan yang dilakukan masyarakat desa hutan melalui sistem penghidupan ganda. Penghidupan tersebut berasal dari bertani melalui sistem agroforestry pada lahan hutan rakyat , berternak dan pekerjaan lainnya. }, issn = {2621-9778}, pages = {174--182} doi = {10.14710/agrisocionomics.v3i2.5617}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/agrisocionomics/article/view/5617} }
Refworks Citation Data :
Program pembangunan yang terus berlangsung tidak hanya memberikan kemajuan ekonomi dan teknologi, melainkan mendorong meningkatnya aktivitas eksploitasi lingkungan oleh manusia, terutamanya pada kawasan desa hutan. Namun pada masyarakat desa hutan yang memegang nilai-nilai keseimbangan antara ekonomi, ekologi dan sosial merupakan aset bagi pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganilis kepemilikan aset masyarakat desa hutan dan strategi penghidupannya. Penelitian dilakukan pada masyarakat Desa Hutan di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Informan dalam penelitian ini berjumlah 14 orang. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan tabulasi sederhana untuk mempotret situasi dan kondisi wilayah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan aset masyarakat Desa Hutan terdapat lima aset yaitu aset alam, aset fisik, aset finansial, aset manusia dan aset sosial budaya. Selain itu, strategi penghidupan yang dilakukan masyarakat desa hutan melalui sistem penghidupan ganda. Penghidupan tersebut berasal dari bertani melalui sistem agroforestry pada lahan hutan rakyat, berternak dan pekerjaan lainnya.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the Agrisocionomics journal attain the copyright for their article. By submitting the manuscript to Agrisocionomics, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
If the article was prepared jointly by more than one author, each author submitting the manuscript warrants that they have been given permission by all co-authors to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf, and agree to notify the co-authors of the terms of this policy. Agrisocionomics will not be held responsible for anything that may arise because of the writer's internal dispute. Agrisocionomics will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that once published, their articles (and any additional files, including data sets, and analysis/computation data) will become publicly available. The license of published articles (and additional data) will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently featured on the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Agrisocionomics allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Agrisocionomics to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
View My Stats